JUS JAMBU

“JUMAT SEHAT MINUM JAMU

BUGAR”
No.Dok :

KAK No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 06 Februari 2020
Halaman : 1-3
UPTD PUSKESMAS Nur Sahid, SKM, M.MKes.
NALUMSARI NIP. 19690413 199403 1 007

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang selama
ini tumbuh dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di kalngan
masyarakat, digunakan sejak dahulu sampai kini dengan kecenderungan yang terus
meningkat. Komitmen ASEAN dalam “Declaration of the 7 th Sean Health Ministers” 22
April 2014 di Penang Malaysia, mengehndai integrasi pelayanan kesehatan tradisional
ke dalam system pelayanan kesehatan seagai bagian dari pelayanan kesehatan dasar.
Omzet obat tradisional dan herbal pada tahun 2014 diperkirakan meningkat menjadi
15 triliun, atau naik Rp 1 triliun dari perolehan tahun 2013 sebesar Rp 14 triliiun. Hal
ini menyimpulkan bahwa penyembuhan kesehatan menggunakan obat herbal.

B. LATAR BELAKANG
Di Wilayah Kecamatan Nalumsari terdapat 165 penyehat tradisional dimana
diantaranya terdapat 9,69% (16 penyehat tradisional) dengan klasifikasi ramuan.
Pengembangan inovasi jamu dalam kemasan berawal dari ide pengembangan dan
penggunaan produk non kimiawi yang saat ini lebih diminati masyarakat karena
rendah efek samping. Tren di masyarakat yang menjalani kehidupan “back to nature”
menjadi suatu penciptaan pangsa pasar yang strategis dalam pemasaran produk jamu
dalam kemasan yang berkualitas.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional klasifikasi ramuan yang
berintegrasi dan memberdayakan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan derajat kesehatan karyawan Puskesmas Nalumsari dan
pengunjung Puskesmas Nalumsari.
b. Meningkatkan minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional.
c. Sebagai ajang promosi pengobatan tradisional.

UPTD Puskesmas Nalumsari

1/ 3
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Jus Jambu Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung
(Jumat Sehat Minum Jamu Jawab UKM
Bugar) Koordinasi dengan Bidan Desa
Koordinasi dengan Penyehat Tradisional
Pembuatan MOU
Melakukan kegiatan “Jus Jambu” di Puskesmas Nalumsari
setiap hari Jumat
Melakukan pengawasan dan pencatatan karyawan dan
pengunjung Jus Jambu

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Metode
1 Koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung Diskusi
Jawab UKM
2 Koordinasi dengan Bidan Desa Diskusi
3 Koordinasi dengan Penyehat Tradisional Praktik
4 Pembuatan MOU Diskusi
5 Melakukan kegiatan “Jus Jambu” di Puskesmas Nalumsari Ceramah, Tanya jawab, diskusi,
setiap hari Jumat praktik
6 Melakukan pengawasan dan pencatatan karyawan dan Tanya jawab, diskusi
pengunjung Jus Jambu

F. SASARAN
1. Karyawan Puskesmas Nalumsari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
2. Pengunjung Puskesmas Nalumsari pada hari tersebut

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KET
TAHUN 2019/ 2020

NO KEGIATAN
NVM
MRT

DSM
OKT
APR
FBR

AGS
MEI

SPT
JNR

JNI

JLI

1 Koordinasi dengan
Kepala Puskesmas dan
√
Penanggung Jawab
UKM
2 Koordinasi dengan
√
Bidan Desa
3 Koordinasi dengan
√
Penyehat Tradisional
4 Pembuatan MOU √
5 Melakukan kegiatan
“Jus Jambu” di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
Puskesmas Nalumsari
setiap hari Jumat
6 Melakukan
pengawasan dan
pencatatan karyawan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan pengunjung Jus
Jambu

UPTD Puskesmas Nalumsari

2/ 3
H. EVALUASI PELAKSAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan setiap selesai dilaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
tradisional sesuai dengan jadwal kegiatan.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUSAI KEGIATAN

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan, dilakukan setelah kegiatan selesai dan
memonitor dalam rangka melihat pelaksanaan, perkembangan dan pencapaian serta
masalah dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional. Hasil monitoring dapat
dijadikan bahan untuk perbaikan dan pengembangan pelayanan kesehatan tradisional
selanjutnya. Kegiatan monitoring dilakukan oleh penanggung jawab UKM/ pengelola
program yang ditunjuk atau Tim Mutu danj dilaporkan kepada kepala Puskesmas
Nalumsari.

UPTD Puskesmas Nalumsari

3/ 3