Pengobatan spesifik untuk gangguan elektrolit tergantung pada jenis elektrolit yang
terganggu dan jenis gangguan yang dialami tubuh (kelebihan atau kekurangan elektrolit).
Namun secara umum, ada beberapa pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengatasi
gangguan elektrolit yaitu:
Pemberian cairan melalui infus umumnya dilakukan pada kondisi gangguan elektrolit yang
disebabkan karena kehilangan cairan tubuh (muntah, diare, dan lain-lain). Cairan yang
biasanya diberikan adalah natrium klorida.
Jika terjadi kondisi kekurangan elektrolit yang berat, untuk dapat mengatasinya dalam waktu
cepat, perlu dilakukan pemberian elektrolit yang disuntikkan melalui pembuluh darah vena.
Pengobatan ini umumnya dilakukan untuk kondisi kekurangan kalium atau kekurangan
kalsium yang menimbulkan gejala yang berat. Pada kondisi ini, kalium atau kalsium akan
disuntikkan ke dalam pembuluh darah secara perlahan-lahan.
Pemberian elektrolit melalui tablet yang diminum umumnya diberikan pada kondisi
gangguan elektrolit yang bersifat kronik, seperti pada kondisi gagal ginjal kronik atau pada
penyakit hipoparatiroidisme (kekurangan hormon paratiroid yang menyebabkan kalsium
dalam darah berada dalam jumlah yang lebih rendah dari seharusnya).
Hemodialisis
Tindakan hemodialisis (cuci darah) perlu dilakukan pada kondisi gangguan elektrolit yang
berat, yang tidak bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan. Tindakan ini umumnya
diperlukan pada kondisi kelebihan kalium di dalam darah (hiperkalemia) yang
mengakibatkan jantung berdenyut tidak teratur.-