Anda di halaman 1dari 13

Negoisasi Indonesia

Terhadap Singapura dalam


Penyelesaian Batas Laut
Wilayah Tahun 2005-2014
Farah Maghfuroh.1 Alumni Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, IISIP Jakarta

Abstrak
enelitian ini bertujuan untuk mengetahui negoisasi Indonesia terhadap Singapura dalam meny-
elesaikan masalah batas laut wilayah tahun 2005-2014. Hasil penelitian menunjukkan kedaulatan
Indonesia menjadi terancam akibat reklamasi Singapura yang semakin mendekati wilayah
Indonesia. Perjanjian perbatasan laut wilayah antara Indonesia dan Singapura telah disepakati
pada tahun 1973, namun hanya mencakup bagian tengah Selat Singapura. Indonesia yang
berpedoman pada prinsip kedaulatan berupaya melakukan negosiasi kembali terhadap Singapura
dalam penyelesaian batas laut wilayah di bagian yang belum ditentukan yaitu barat dan timur.
Negoisasi Indonesia meng- gunakan prinsip UNCLOS (United Nations Convention on the Law
of the Sea) 1982, menolak hasil reklamasi sebagai dasar ukuran, menggunakan peta lama sebagai
penentuan batas laut wilayah. Hasil dari negosiasi melahirkan kesepakatan Perjanjian Batas Laut
Wilayah Bagian Barat di Selat Singapura tahun 2009 dan Perjanjian Batas Laut Wilayah Bagian
Timur di Selat Singapura tahun
2014. Adanya Perjanjian Batas Laut Wilayah yang jelas antara Indonesia dan Singapura
menjamin adanya kepastian hukum, memudahkan upaya pengawasan dan penegakan kedaulatan
negara di laut wilayah, memudahkan upaya Indonesia sebagai negara pantai untuk menjamin
keselamatan
jalur navigasi di Selat Singapura, dan meningkatkan hubungan baik kedua negara.

The research aim to learn Indonesia’s negotiation towards Singapore in settling the problem of
the sea border 2005-2014. The finding of the research shows that Indonesia”s Sovereignty was
threatened by Singapore’s reclamation. In 1973 Indonesia and Singapore have agreed to sign
the sea treaty which only covered the middle part of Singapore strait. That’s why Indonesia
wanted to settle the spent part west and east of Singapore strait. Indonesia tend to adopt the
UNCLOS refused the reclamation as the measure standart and used the old map to measure.
The sea border. The negotiation resulted the agreement the sea border in west in 2009 an the
eastin 2014. The agreement guaranteed the law enforcement and made easier to monitor, also
kept the sovereignty. Beside those, it made easier for Indonesia to guarantee the safety of
navigation in the Singapore srait and enhanced the bilateral relations.

Key words: Reclamation, Sovereignty, Indonesia, Negotiation, Sea


Border

1
Alamat: Kampus IISIP Jakarta Jl.Raya Lenteng Agung No.32 Jakarta Selatan 12610. Tel. 021-7806223, 7806224. Fax.021-7817630

Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 35


Pendahuluan akhir ini dipermasalahkan. Perjanjian tersebut
Indonesia sebagai negara kepulauan yang menyatakan bahwa batas laut wilayah antara
berbatasan dengan beberapa negara lainnya Indonesia dengan Singapura ditandai dengan 6
sangat rentan dengan ancaman sengketa titik koordinat. Pulau Nipah yang berlokasi di
perbatasan, terutama pada batas laut wilayah. Kepulauan Riau dan juga berada di sebelah
Menurut Boer Mauna, “laut wilayah merupakan barat laut Pulau Batam merupakan pulau yang
bagian yang paling dekat dari pantai yang pada menjadi titik perbatasan antara Indonesia dan
umumnya dianggap sebagai lanjutan dari Singapura. Sisanya, titik-titik koordinat tersebut
daratan dan di atas mana negara, pantai berada di atas Pulau Batam.
tersebut mempunyai kedaulatan”. Wilayah Singapura merupakan negara dengan
Indonesia yang didominasi oleh perairan luas daratan yang terbatas dan pertumbuhan
menjadi terancam, apabila laut wilayahnya penduduknya yang terus meningkat
diklaim atau tumpang tindih dengan laut memerlukan wilayah tambahan untuk
wilayah negara lain khususnya yang memenuhi kebutuhan warga negaranya
posisinya berdekatan dengan Indonesia melalui meliputi perumahan dengan cara reklamasi.
usaha-usaha negara lain untuk melebarkan atau Wisnu Yudha menyatakan, “Reklamasi
mengembangkan luas wilayahnya (Mauna, adalah proses perluasan wilayah yang dilakukan
2011). secara sengaja oleh negara bersangkutan
Singapura menjadi salah satu negara yang dengan cara melakukan pengerukan wilayah.
memiliki permasalahan perbatasan laut wilayah Bagi Singapura, reklamasi merupakan
dengan Indonesia. Letak Singapura berdekatan kebijakan nasional yang ditujukan bagi
dan berdampingan dengan Indonesia atau kepentingan nasionalnya. Hal ini sejalan
disebut sebagai negara tetangga. Mereka hanya dengan kebijakan pembangunan fisik
terpisahkan oleh laut atau lebih tepatnya Selat Singapura dalam Concept Plan 2001 yang
Singapura. Walaupun pada tahun 1973 telah didasari atas visi Singapura 40-
ditandatangani perjanjian perbatasan antara 50 tahun mendatang dengan proyeksi penduduk
RI-Singapura, namun isi perjanjiannya tidak 5,5 juta orang dengan peningkatan kebutuhan
meliputi batas wilayah bagian barat dan wilayah bagi perumahan, industri, rekreasi,
timur Selat Singapura yang berbatasan dengan infrastruktur, penampungan air, keperluan
Indonesia, hal tersebut menjadi bagian yang militer, dan kebutuhan-kebutuhan teknis
akhir- pendukung

Tabel 1. Perkembangan
wilayah Singapura tahun
1960-2005

Tahun Luas Wilayah (km²) Pena


1960 580
1966 581.5
1975 596.8
1985 620.5
1995 647.5
1997 647.8
2002 685.4
2003 697.1
2004 699.0
2005 699.4
Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 1
Perkiraan luas wilayah 760 singa’ tersebut, tetapi gu p roy e k
setelah reklamasi juga memberikan reklamasinya selesai,
operasional Bandara mengembangkan dampak negatif sedangkan proyek
Changi” ( Yudha AR, kembali tanah kepada hubungan tersebut akan selesai
2007). Singapura bilateral dengan pada tahun 2030
Singapura (mnd.gov.sg, 2013). negara tetangganya, (detiknews.com, 21
melakukan Perkembangan salah satunya dengan Februari 2007).
reklamasi sejak luas wilayah Indonesia. Seperti Pernyataan dari pihak
tahun 1966, Singapura tidak ditandai dengan Indonesia tersebut
hasilnya kini luas hanya memberikan ungkapan protes menunjukkan adanya
wilayah Singapura dampak positif Ketua DPR Agung kekhawatiran bahwa
mengalami kepada ‘negeri Laksono yang kedaulatan Indonesia
perkembangan. mengatakan bahwa terganggu atas
Adapun pengusiran Dubes reklamasi Singapura.
perkembangan luas Singapura Ashok Pergeseran garis batas
wilayah Singapura Kumar Mirpuri lebih laut wilayah akibat
dapat dilihat di Tabel baik dilakukan oleh reklamasi merupakan
1. Indonesia sebagai ancaman bagi
Berdasarkan bentuk protes terkait kedaulatan suatu
Tabel 1, luas wilayah menjoroknya garis negara. Keutuhan
Singapura bertambah pantai Singapura wilayah dan
dari 580 km² sepanjang 12 km kedaulatan suatu
terhitung dari tahun mendekati Indonesia negara merupakan
1960 hingga dan keengganan masalah
mencapai 699.4 km² Singapura membahas sprinsip dan
pada tahun ba t a s wi l a y a h menyangkut harkat
2005. Seperti dilansir ka re na m e nu ng dan martabat
dalam mnd.gov.sg,
telah
memproyeksikan Gambar 1. Peta Perbatasan Laut
bahwa Singapura bisa Wilayah Indonesia-Singapura
memiliki populasi tahun 1973
antara 6,5 dan 6,9
juta pada tahun 2030.
Hal ini akan
membutuhkan
76,600 ha tanah,
meningkat dari
pasokan saat 71,000
ha. Singapura
diprediksi masih
akan memiliki ruang
untuk pertumbuhan
melalui reklamasi
lahan lebih lanjut,
diluar tahun 20130,
sehingga berpeluang
untuk lebih
mengoptimalkan dan Sumber : Departemen Luar Negeri (2004).
Dilansir dalam : regional.coremap.or.id
2 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh
dalam penelitian ini pada Konvensi 1982,
K adalah konsep
e : sudah ada perjanjian batas laut Indonesia
kedaulatan dan menyelesaikan
t wilayah
negosiasi. permasalahan batas
e
r Sebagaimana laut wilayah Selat
a pendapat Robert Singapura bagian
n Jackson dan Georg timur dengan
g Sorensen bahwa, Singapura yaitu
a “kedaulatan berarti dengan cara
n negara memperoleh negosiasi. Negosiasi
: kemerdekaan politik adalah sebuah
-------- : belum ada perjanjian dari negara lain” langkah yang diambil
batas laut wilayah (Jackson dan untuk mencari
: wilayah Singapura yang Sorensen, 2005). penyelesaian melalui
sudah direklamasi Kedaulatan juga dialog atau
: wilayah Singapura yang berarti adanya perundingan secara
akan direklamasi kekuasaan untuk langsung tanpa
bangsa, maka sudah tahun 2005, Indonesia mengatur apa yang melibatkan pihak ke
sangat mendesak melakukan upaya menjadi tujuan dari tiga (Adolf, 2008).
bagi pemerintah negosiasi suatu negara, sifat Negosiasi dikatakan
Indonesia untuk penyelesaian batas kedaulatan suatu berhasil apabila
menentukan batas laut wilayah di negara tidak terbatas diakhiri dengan win-
laut wilayah antara bagian Selat pada kekuasaan win, yaitu antara
Indonesia- Singapura Singapura bersama membuat undang- pihak yang terlibat
dengan melibatkan Singapura hingga undang, menciptakan saling mendapatkan
berbagai kementerian mencapai hasil perdamaian dan apa yang diinginkan
dan para ahli. kesepakatan bersama menyatakan perang, (Noor, 2014).
Sebagai negara berupa perjanjian menandatangani dan
yang berdaulat batas laut wilayah memberlakukan K
tanpa melupakan pada tahun 2009 dan traktat, dan e
prinsip 2014. sebagainya (Fuady, r
perdamaian, 2013). a
Indonesia m e m p e T Melalui cara n
rjuangkan dan i damai g
m e m p e rt a h a n k n sebagaimana k
a n kedaulatannya j yang tertera a
dengan cara a
u P
menyelesaikan
a e
permasalahan n m
perbatasan wilayah, i
khususnya laut P k
melalui cara-cara u i
damai. Cara-cara s r
damai dianggap t a
efektif dalam a n
mengatasi masalah k Kerangka
perbatasan laut a pemikiran merupakan
wilayah, melalui Ada pun konsep landasan berpikir atas
perundingan. Pada yang digunakan penelitian yang

Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 3


dianalisa penulis kesepakatan tentang n
dengan batas laut wilayah
menyambungkan antara Indonesia dan I
variabel bebas Singapura, tepat di n
(vaiabel x) terhadap bagian barat dan d
o
variabel terikat timur selat Singapura.
n
(variabel y) selaras Masalah batas laut e
dengan teori atau wilayah ini s
konsep yang merupakan masalah i
digunakan untuk internasional karena a
memecahkan melibatkan aktor
permasalahan yang lintas batas negara.
ada. Adapun Dalam hal ini,
kerangka pemikiran penyelesaian
penulis dalam Bagan masalah melalui
1. negosiasi yang Negosiasi
Penelitian ini dilakukan Indonesia Indonesia
menjelaskan bahwa membutuhkan terhadap
adanya potensi beberapa kali Singapura
delimitasi laut perundingan untuk tentang batas
wilayah yang akan mengatasi masalah laut wilayah di
mengancam ini. Untuk mencapai Selat Singapura
kedaulatan Indonesia keberhasilan Metode Penelitian Batas Laut Wilayah
akibat reklamasi yang negoisasi, maka Penelitian ini di Selat Singapura
dilakukan Singapura diperlukan solusi menggunakan A. Prinsip Dalam
menjorok ke wilayah yang menguntungkan pendekatan kualitatif Perundingan
yang belum ada pihak-pihak yang dengan metode studi Pada
terlibat. kasus. Teknik perundingan batas
pengumpulan data laut wilayah ini,
Bagan 1. melalui data sekunder. Indonesia dan
Kerangka Penulis melakukan Singapura
Pemikiran pengumpulan data menggunakan prinsip
berupa buku, jurnal, UNCLOS (United
artikel dan dokumen Nations Convention
M
e internal yang relevan on the Law of the
n dengan penelitian. Sea) 1982 sebagai
j Pengumpulan data aturan dasar
a sekunder kemudian perundingan atau
g di lengkapi dengan negosiasi. UNCLOS
a data berupa 1982 telah membuat
wawancara dengan banyak ketentuan
k narasumber yang mengenai hal-hal di
e relevan dengan laut, salah satunya
d
penelitian ini. adalah mengenai laut
a
u wilayah. Laut wilayah
l Pembahasan adalah bagian yang
a Perundingan paling dekat dari
t Indonesia dengan pantai yang pada
a Singapura Atas umumnya dianggap
4 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh
sebagai lanjutan dari instalasi, dan penetapan batas laut bagian dari pantai.
daratannya dan di bangunan tidak territorial, zona Melihat pasal ini,
atas mana negara mempunyai status ekonomi eksklusif, maka reklamasi
pantai tersebut pulau, sehingga atau landas kontinen. Singapura yang
mempunyai tidak memiliki laut Arti ayat ini adalah membangun fasilitas
kedaulatan (Mauna, teritorialnya sendiri. bahwa reklamasi pelabuhan dapat
2011). Ditegaskan Kehadirannya juga tidak mempengaruhi diukur sebagai titik
pada pasal 2 tidak mempengaruhi penetapan batas laut pangkal penarikan
Konvensi 1982 wilayah dan batas garis perbatasan.
bahwa “kedaulatan wilayah kedua 3
suatu negara pantai, negara ditentukan .
selain wilayah dengan batas-batas
daratan dan perairan alamiah. Sehingga P
pedalamannya, dan dapat a
dalam hal suatu s
diinterpretasikan
negara kepulauan, a
bahwa base point l
perairan hanya bisa diukur
kepulauannya, dari pulau terluar 1
meliputi pula suatu yang alamiah, bukan 5
jalur laut yang dari daratan hasil
berbatasan dengannya reklamasi (Yudha U
yang dinamakan laut AR, 2007). N
territorial”. 2 C
Cara penetapan . L
batas laut wilayah O
telah diatur dalam P S
UNCLOS 1982. a Menyebutkan
Walaupun UNCLOS s tentang penetapan
1982 telah mengatur a garis batas laut
cara penetapan batas l territorial antara
laut wilayah, masih negara- negara yang
1 pantainya berhadapan
ada ketimpangan di 1
dalam aturannya yang atau berdampingan.
akan menyulitkan Bahwa untuk dapat
U
proses negosiasi N menetapkan batas laut
Indonesia terhadap C teritorialnya, maka
Singapura mengenai L tidak satupun
batas laut wilayah ini O diantaranya berhak,
ke depannya. Berikut S kecuali ada
beberapa aturan Menyebutkan persetujuan yang
dalam UNCLOS bahwa untuk tujuan sebaliknya diantara
1982 yang mengatur delimitasi laut mereka, untuk
tentang cara wilayah, bagian menetapkan batas laut
penetapan batas laut terluar instalasi teritorialnya melebihi
wilayah: pelabuhan yang batas tengah yang
1. Pasal 60 ayat 8 merupakan bagian titik-titiknya sama
UNCLOS integral dari jaraknya dari titik-titik
Menyebutkan pelabuhan dapat terdekat pada garis-
bahwa pulau buatan, diperlakukan sebagai garis pangkal dari

Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 5


mana lebar laut 1982 yaitu sebesar 12 Dasar (Arsana, 2011). Hal
territorial masing- mil. Pengukuran ini juga sesuai Pasal
masing negara Menurut Di awal 60 ayat 8 UNCLOS,
diukur. Ketentuan Konvensi Hukum pertemuan terdapat bahwa reklamasi
tersebut tidak berlaku Laut 1982, wajib masalah besar, tidak akan
apabila terdapat untuk semua negara kedaulatan wilayah mempengaruhi
alasan hak historis yang berbatasan Indonesia benar- penetapan batas laut
atau keadaan khusus menyelesaikan garis benar terancam. w
lainnya. Pada pasal batas laut mereka Seperti terlansir pada i
ini juga menjelaskan secara bilateral (maritimemagz. com, l
tentang penggunaan (sumber: UN 11 November 2014), a
y
prinsip garis tengah Convention on The bahwa Singapura
a
(median line) dalam Law of The Sea ingin menggunakan h
menetapkan Document, New garis pantai baru dan .
penarikan garis batas York, 1982. Dikutip bangunan pelabuhan
laut wilayah apabila oleh: Syamsumar (permanent harbor
diketahui luas Dam, 2010: 12). work) dengan kata
perairan diantara Selain itu, di dalam lain hasil reklamasi
pihak yang terlibat perjanjian 1973 pasal sebagai awal
tidak dapat ditarik 2 tertulis bahwa penarikan batas laut
dari garis pangkal “setiap perselisihan dengan Indonesia.
sebab lebar perairan antara kedua negara Sesuai ketentuan
tidak mencakup yang timbul dari Pasal 11 UNCLOS
syarat lebar laut penafsiran atau 1982 permanent
wilayah yang telah pelaksanaan perjanjian harbor work yang
ditetapkan UNCLOS terluar dapat dianggap
ini akan diselesaikan Terdapat dua sebagai bagian dari
secara damai segmen negosiasi, pantai. Namun
melalui musyawarah yaitu: (1) segmen Indonesia menolak
atau perundingan”. barat (berlangsung hasil reklamasi
pada tahun 2005- sebagai garis pangkal
B 2009), dan (2) baru.
. segmen timur Pada putaran ke
(berlangsung pada 3 (tiga), negosiasi
P tahun 2011-2014). Indonesia terhadap
r Negosiasi Singapura
o menghasilkan sebuah
penyelesaian batas
s diskusi yang
e laut wilayah di Selat
Singapura antara bersahabat dan
s
Indonesia- Singapura berhasil baik. Putaran
N pertama kali ke tiga ini
e dilakukan pada tahun dilaksanakan di
g 2005 dengan fokus Singapura. Setelah
o perundingan ini putaran ke tiga dari
s adalah segmen barat negosiasi, menurut
i Selat Singapura. pihak Singapura
a kekhawatiran dari
s Indonesia seharusnya
i B.1 Menolak Hasil
Reklamasi Sebagai kini tidak diperlukan
6 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh
B.2 Menekankan antara hasil reklamasi
Penggunaan (Singapura) dengan Tabel 2. Titik Dasar
Peta Lama batas kesepakatan dalam Perjanjian
sebagai sepanjang 1900 meter 2009
Penentuan (setneg.go.id, 5
Batas Laut Februari 2009). Titik-Titik Lintang Utara
Wilayah Penandatanganan 1 1° 10’ 46.0”
Dalam perjanjian tersebut 1A 1° 11’ 17.4”
pertemuan juga telah diratifikasi 1B 1° 11’ 55.5”
selanjutnya, delegasi dalam UU No. 4 1C 1° 11’ 43.8”
RI menolak proposal Tahun 2010 tentang
Sumber: Perjanjian 2009 (kemlu.go.id, n.d)
Singapura untuk pengesahan
melaksanakan survey perjanjian antara menghubungkan titik penyelesaian batas
hidrografi- Republik Indonesia 1 ke titik 1C laut wilayah di bagian
oseanografi bersama. dan Republik diperlihatkan dalam timur Selat Singapura.
Hal ini Singapura tentang Lampiran “A” pada
dikhawatirkan akan penetapan garis batas perjanjian ini. B.3 Titik Dasar
digunakan oleh laut wilayah kedua Kemudian, untuk Acuan Perbatasan
Singapura sebagai negara di bagian penyelesaian batas Dalam
justifikasi dari barat selat Singapura, laut wilayah di bagian menentukan
penambahan 2009. Ada pun titik- timur selat Singapura perbatasan, perlu
daratannya. Tetapi titik koordinatnya sempat dilakukan jeda adanya praktek antara
Indonesia selalu dapat dilihat dalam 1 tahun menunggu negara yang terlibat
menekankan Tabel 2. penyelesaian untuk merundingkan
penggunaan peta Tertera pada sengketa antara titik dasar acuan
lama sebagai pasal 1 ayat 2 Singapura dengan perbatasan. Titik
penentuan batas perjanjian batas laut Malaysia. dasar adalah titik
territorial kedua wilayah bagian barat Singkatnya, koordinat yang berada
negara. Selat Singapura, penyelesaian yang pada bagian terluar
Setelah antara Indonesia dan belum tuntas antara dari garis air rendah
mendekati lima tahun Singapura yang Indonesia dan yang akan digunakan
melalui proses menunjukkan bahwa Singapura merupakan sebagai acuan dalam
negosiasi yang adanya dataran persoalan darurat. menentukan batas
intensif, Indonesia umum geodesi Akhirnya pada tahun laut suatu negara atau
dan Singapura dalam menentukan 2011 dilanjutkan dapat didefinisikan
menyetujui sebuah garis batas laut kembali negosiasi sebagai ttik-titik
perbatasan laut wilayah. Bunyi ayat penyelesaian batas koorinat yang terletak
wilayah dengan tersebut yaitu laut wilayah pada garis nol
Singapura di Selat “koordinat-koordinat Indonesia-Singapura kedalaman dan
Singapura. Hasil dari titik 1A, setelah status ditetapkan sebagai
kesepakatan 1B dan 1C yang kepemilikan Pedra titik untuk
perundingan ini ditetapkan dalam ayat Branca (sengketa menentukan garis
adalah disepakatinya 1 adalah koordinat- antara Singapura- pangkal. Mengutip
jarak antara garis koordinat geografis Malaysia) Akmaludin untuk
pangkal kepulauan berdasarkan World diselesaikan di menentukan batas laut
RI dengan garis batas Geodetic System Mahkamah wilayahnya di bagian
kesepakatan yaitu 1984 dan garis Internasional. timur Selat
sepanjang 3950 batas yang Negosiasi kali ini Singapura, Indonesia
meter dan jarak adalah merundingkan menggunakan

Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 7


3 (tiga) titik dasar, titik 8. Namun ada garis yang batas laut wilayah
yaitu: TD 195 (01° tambahan 2 (dua) titik menghubungkan yang ditarik dari garis
14’ 35” ; titik-titik dasar tengah (median line)
dasar yang
104° 33’ 22” T), TD yang sebelumnya setelah menimbang
diikutsertakan TD
001 (01° 14’ 27” U; sudah ditentukan. bahwa garis batas laut
193 dan TD 194.
104° Kekhawatiran wilayah tidak dapat
TD
34’ 32” T), dan TD Indonesia akan ditarik dari garis
001A (01° 02’ 52” U; 193 terletak di Pulau
Nongsa. Kedua titik penetapan batas laut pangkal yang biasa
104°
dasar tersebut wilayah yang dilakukan yaitu
49’ 50” T)
(Akmaludin, 2016). sebenarnya digunakan diambil dari garis ditarik dari garis air
pada penentuan batas pangkal reklamasi rendah sepanjang
Posisi titik
laut wilayah pantai Singapura pantai karena tidak
koordinat pada
Indonesia dan dengan tegas mencukupi syarat
segmen timur ini
Singapura di bagian Indonesia sepanjang 12 mil
terletak di Kepulauan
tengah. Hal itu untuk menolaknya dengan untuk penarikan garis
Riau tepatnya dekat
mempermudah berpegang teguh batas dari garis
Teluk Tering sampai
pencarian garis pada UNCLOS pangkal yang biasa
ke Pulau Nongsa.
tengahnya (median 1982 pasal dilakukan. Lebar laut
Untuk koordinat
line), sebab pada 60 ayat 8. yang dirundingkan
delimitasi dari mulai
bagian timur selat Ketidaksetujuan antara Indonesia dan
titik 6 hingga
Singapura harus Indonesia akhirnya Singapura terbilang
ditentukan dari membuat Singapura cukup
bagian perairan setuju untuk sempit. Dengan
dimana kedua titik menentukan garis lebar selat
Singapura yang
dasar tersebut berada
sejajar dengan
median line pada Tabel 3. Titik Dasar
batas laut wilayah dalam Perjanjian
bagian tengah selat 2014
Singapura. Pada Titik-Titik Lintang Utara
akhirnya, Indonesia-
6 1° 16’ 10.2”
Singapura sepakat
7 1° 16’ 22.8”
untuk menggunakan
titik dasar yang 8 1° 16’ 34.1”
dijabarkan dalam Sumber: Perjanjian 2014 (kemlu.go.id, n.d)
Tabel 3. bervariasi antara 13 Untuk
mil, 14 mil, hingga 15 menyelesaikan kasus
B.4 Penetapan mil laut, membuat perbatasan laut
Garis Pangkal Indonesia tidak wilayah antara
Menggunakan menawarkan diri Indonesia dengan
Prinsip Median untuk menentukan Singapura, pasal
Line
batas laut wilayah 15 jelas telah
Setelah
dari garis pangkal menjawab bagaimana
ditentukanny a
salah satu negara penyelesaian kasus
titik dasar,
sebab masing-masing diantara Indonesia
perundingan garis
negara tidak akan dan Singapura itu
pangkal dapat
dapat memiliki lebar harus diselesaikan
dilakukan. Garis
laut wilayah seluas yaitu dengan
pangkal merupakan
12 mil laut. penetapan batas laut
8 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh
wilayah yang ditarik Indonesia, 2012). pada tahun 2008 tahun 1982
dari garis sama jarak Diperlukan kesiapan (Diplomasi (UNCLOS 1982).
atau garis tengah dan kesediaan dari Indonesia, 2014). Garis perbatasan itu
(median line). kedua negara untuk Pada tanggal 3 membentang
Median line bersama-sama September 2014, sepanjang 5,1 mil laut
merupakan suatu melaksanakan Menteri Luar Negeri (9,5 kilometer) yang
garis terbentuk dari pertemuan. Ada RI R.M Marty M. merupakan kelanjutan
hasil pengukuran pertemuan yang Natalegawa dan dari garis batas laut
batas maritim antar terpaksa ditunda Menteri Luar Negeri wilayah di bagian
dua negara yang sementara waktu Singapura K. tengah Selat
menggunakan prinsip atas permintaan Shanmugam telah Singapura sesuai
ekuidistan dimana negara counterpart melaksanakan Perjanjian Penetapan
garis ini membagi sehubungan masih penandatanganan Garis Batas Laut
laut wilayah antar dua diperlukannya Perjanjian Penetapan Wilayah di Selat
negara bertetangga persiapan negara Garis Batas Laut Singapura yang
dengan jarak yang counterpart untuk Wilayah di Bagian ditandatangani di
sama (equidistant) mengikuti Timur Selat Jakarta pada tanggal
(Akmaludin, 2016). perundingan yaitu Singapura. Perjanjian 25 Mei
Pada segmen setelah penyelesaian ini merupakan 1973 dan Perjanjian
timur, negosiasi batas laut wilayah di perjanjian batas laut Penetapan Garis
berlangsung hingga bagian barat Selat wilayah yang ketiga Batas Laut Wilayah
10 (sepuluh) Singapura. Ketika antara Indonesia- di Bagian Barat Selat
pertemuan dengan ingin mengadakan Singapura. Singapura yang
tempat bergantian pertemuan untuk Penandatanganan ditandatangani di
yaitu di tempat pihak penyelesaian batas perjanjian tersebut Jakarta pada tanggal
yang terlibat. laut wilayah di dilaksanakan dalam 10 Maret
Perundingan pertama bagian timur Selat kunjungan 2
kali diselenggarakan Singapura sementara kenegaraan 0
di Singapura, harus ditunda karena Presiden RI Susilo 0
tepatnya pada melihat status Bambang 9
tanggal 13-14 Juni kepemilikan South Yudhoyono ke
2011. Pada segmen Ledge/Middle Singapura, 2-4 (
ini, negosiasi berjalan Rock/Pedra Branca September 2014 A
lebih lancar dan masih menunggu k
(Akmaludin, 2016).
m
efektif karena tidak hasil negosiasi lebih Batas laut a
memakan banyak lanjut Singapura- wilayah di bagian l
waktu dibanding Malaysia pasca timur Selat u
dengan perundingan penyelesaian sengketa Singapura d
pada segmen tersebut oleh mencakup area i
sebelumnya, yaitu Mahkamah perairan antara n
segmen barat. Internasional Batam (Indonesia) ,
Permasalahan dan Changi
yang dihadapi (Singapura). 2
dalam pelaksanaan 0
Penetapan garis batas
1
perundingan batas laut wilayah 6
laut wilayah adalah dilakukan dengan )
penyesuaian jadwal mengacu pada .
antara kedua negara Konvensi PBB
(Diplomasi tentang Hukum Laut C
Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 9
. tersebut adalah: (1) • Memudahkan melancarkan
Perjanjian antara upaya kepentingan
H Republik Indonesia pengawasan pelayarannya.
a dan Republik dan penegakan • Meningkatkan
s Singapura tentang kedaulatan hubungan baik kedua
i negara.
penetapan garis batas negara di laut
l Dibuatnya batas
laut wilayah kedua wilayah. Jelasnya
negara di bagian barat suatu batas laut laut wilayah yang
N
e Selat Singapura, dan wilayah jelas antara
g (2) Perjanjian antara memudahkan tim Indonesia-
o Republik Indonesia patrol untuk Singapura dapat
s dan Republik melakukan meningkatkan
i Singapura tentang pengawasan di hubungan baik
a penetapan garis batas perairan kedua negara.
s laut wilayah kedua kedaulatan negara Dimana dengan
i dibuatnya pagar
negara di bagian atau laut wilayah
Serangkaian (batas) yang baik,
timur Selat Indonesia.
negosiasi Indonesia maka akan
Singapura. Sebagai • Memudahkan
terhadap Singapura menciptakan
bukti ratifikasi upaya Indonesia
telah dilakukan dan hubungan
perjanjian tersebut, sebagai negara
telah menghasilkan tetangga yang
Indonesia pantai untuk
beberapa perjanjian baik.
meratifikasinya menjamin
terkait batas laut
dalam bentuk UU keselamatan jalur
wilayah, serta K
(Undang- Undang). navigasi di Selat
memberikan e
Dalam penjelasan Singapura.Selat
keuntungan bagi s
UU No.4 Tahun Singapura dikenal
Indonesia. i
2010 disebutkan sebagai jalur lalu
Perjanjian-perjanjian m
bahwa negosiasi lintas pelayaran
hasil negosiasi p
penetapan internasional. Di u
garis batas laut merupakan batas samping itu, l
wilayah di bagian laut wilayah Indonesia a
barat dan timur Selat antara memiliki n
Singapura antara Indonesia- kawasan Negosiasi
Republik Indonesia Singapura di perdagangan Indonesia terhadap
dan Republik sepanjang Selat bebas di sekitar Singapura berjalan
Singapura telah Singapura yang Selat Singapura dengan baik dan
memberikan telah disepakati (tepatnya bersahabat. Masalah
keuntungan bagi titik-titik wilayah Batam, tumpang tindih aturan
Republik Indonesia, koordinatnya Bintan, dan pada UNCLOS 1982
yaitu: berdasarkan Karimun). yang menjadi kendala
• Adanya batas World Geodetic Dengan adanya dan masalah pada
laut wilayah System 1984. batas laut penyesuaian jadwal
yang jelas Dengan adanya wilayah yang untuk melakukan
sehingga titik-titik jelas maka dapat pertemuan diantara
menjamin perbatasan yang menjamin keduanya dapat
kepastian hukum. nyata di keselamatan diselesaikan dengan
Batas laut permukaan bumi jalur navigasi di baik.
wilayah yang dapat menjamin Selat Singapura
jelas tersebut kepastian hukum. untuk
10 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh
Terdapat lima Indonesia terhadap Dam, Syamsumar. Hukum
hal yang menjadi Singapura dalam 2010. Politik Internasional:
landasan dalam penyelesaian batas Kelautan. Pengertian,
negosiasi Indonesia laut wilayah di Selat Jakarta: Bumi Peranan dan
terhadap Singapura, Singapura. Aksara Fungsi dalam
yaitu: (1) UNCLOS Secara khusus, Fuady, Munir. 2013. Era Dinamika
1982 pasal 15; (2) keuntungan Indonesia Teori-Teori Besar Global. Bandung:
(Grand
menolak hasil dari negosiasi ini PT Alumni
Theory) dalam
reklamasi adalah adanya batas Noor, Amiruddin.
Hukum. Jakarta:
Singapura sebagai laut wilayah yang 2014. Komunikasi
Kencana
dasar pengukuran; jelas sehingga Negosiasi
Mauna, Boer. 2011.
(3) menekankan peta menjamin kepastian
Diplomasi. Website
lama sebagai hukum, memudahkan
Jakarta: PT. detiknews: Singapura
penentuan batas laut upaya pengawasan Upakara Sentosa Bandel, Suruh
wilayah; (4) Titik dan penegakan Sejahtera Pulang Saja
dasar acuan kedaulatan negara di Robert Jackson dan Dubesnya.
perbatasan; (5) laut wilayah, Georg Sorensen. 2007/02/21
Penetapan garis memudahkan upaya 2005. 14:14:34
pangkal Indonesia sebagai Pengantar Studi (diunduh pada 6
menggunakan prinsip negara pantai untuk Hubungan
April 2016)
median line. menjamin Internasional.
Kompas. 17 Maret
Disamping itu, prinsip keselamatan jalur Yogyakarta:
2007. Menjaga Pasir
kedaulatan yang navigasi di Selat Pustaka Pelajar
Demi
beriringan dengan Singapura, dan Kedaulatan.
prinsip perdamaian meningkatkan Jurnal
http://www.maritime
yang dipegang teguh hubungan baik kedua Akmaludin. 2016.
magz.com/kesep
oleh Indonesia negara. JOM FISIP Vol. 3
akatan- batas-
menghasilkan No. 1 –
laut-teritorial-
keberhasilan Daftar Pustaka Februari 2016.
Riau: Universitas ri-singapura/
negosiasi yang Buku
Riau (11
sifatnya win-win. Arsana, I Made Andi.
Wisnu Yudha AR November 2014.
Keberhasilan 2009. Beyond
(2007). diunduh pada 13
negoisasi antara dua Borders: Multi
Reklamasi juli 2016, pkl:
negara ini, ditandai Dimensions of
Singapura se b a 22.00)
dengan ditentukannya The Indonesian
garis batas laut ga i Po t e nsi
Borders. Dokumen Lembaga
wilayah yang ditarik Kon fl i k De l i
Yogyakarta:
m i t a si Diplomasi Indonesia.
dari median line. Department of 2012. Kementerian
Kedua negara Perbatasan
Geodetic Luar
mendapatkan Wilayah
Engineering, Negeri Republik
keadilan, tidak ada Indonesia-
Universitas Indonesia
yang dirugikan. Singapura.
Gadjah Mada Diplomasi Indonesia.
Perjanjian batas laut Global &
Adolf, Huala. 2008. 2014. Kementerian
wilayah antara Strategis, Th I, Luar
Hukum
Indonesia dan No 2, Juli-
Penyelesaian
Singapura yang Desember 2007,
Sengketa
disepakati bersama 120-137
Internasional.
menandakan bukti Jakarta: Sinar
keberhasilan negosiasi Grafika Surat Kabar di

Negoisasi Indonesia Terhadap Singapura 11


Negeri Republik Indonesia-
Indonesia. Singapura tahun
http://www.mnd.gov. 2014:
sg/landuseplan/ http://treaty.kemlu.go.i
(2013, last d/uploads-
update on 23 pub/5546_SGP-
April 2015. 2014-0047.pdf
diunduh pada 14 (diunduh pada 20
April 2016 pkl april 2016, pkl:
20.06) 18.56)
http://www.setneg.go.i Yearbook of
d/index.php? Statistics Singapore.
option=com_ 2008.
content&task=vie Singapore:
w&id=3303 Singapore
(diunduh pada Department of
23 juni 2016 pkl Statistics
13.44)
Peta perkembangan Peraturan
wilayah UNCLOS 1982
reklamasi UU No. 4 Tahun 2010
Singapura dan
batas laut
wilayah
Indonesia-
Singapura:
http://www.regional
.coremap.or.id/
kepriau/
profil_kabupat
en/deskripsi_w
ilayah/
kondisi_geografi
s/ (diunduh pada
30 april
2016, pkl: 11.54)
Perjanjian batas laut
wilayah
Indonesia-
Singapura tahun
2009:
http://treaty.kemlu.go.i
d/uploads-
pub/4296_SGP-
2009-0035.pdf
(diunduh pada
20 april 2016,
pkl: 18.55)
Perjanjian batas laut
wilayah
12 Januari 2017 JURNAL ISIP Farah Maghfuroh

Anda mungkin juga menyukai