Kel.1 Pencemaran Air Sungai
Kel.1 Pencemaran Air Sungai
Nim : 200102110094
Kelas : PIPS A
MK : Bahasa Indonesia
Carilah contoh karya ilmiah berupa makalah, cermati makalah tersebut mulai bagian awal,
bagian inti, dan bagian akhir. Temukan dan catatlah kesalahan-kesalahan yang ada dengan
mengacu pada konsepkonsep karya ilmiah yang telah Saudara pelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Dari makalah yang saya amati dibawah ini, berikut kesalahan dari makalah nya:
Bagian Awal
o Kesalahan : Pada bagian Kata Pengantar kata-kata nya tidak berkohesi dan tidak
menggunakan kalimat yang efektif.
o Kelebihan : Pada bagian awal makalah sudah mengikuti sistematika karya
ilmiah meliputi halaman sampul dan daftar isi.
Bagian Inti
o Kesalahan : Ada beberapa paragraf yang menggunakan ide orang lain tanpa
memberikan keterangan, keterangan gambar yang tidak disertai sumber rujukan,
tidak menggunakan metode dalam menyelesaikan rumusan masalah, tidak
berdasarkan hasil penelitian karena pada makalah ini berisi kutipan kutipan dari
beberapa sumber.
o Kelebihan : Pada bagian inti sudah mengikuti prosedur sistematika penulisan
karya ilmiah seperti pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan makalah, pembahasan, dan penutup. Dilengkapi keterangan gambar,
sehingga pembaca tidak merasa jenuh dalam membacanya.
Bagian Akhir
o Kesalahan : Kesalahan dalam menulisan beberapa daftar rujukan karena tidak
menambahkan waktu atau jam pada saat mengakses sumber materi.
o Kelebihan : Sudah mengikuti sistematika penulisan karya ilmiah yaitu pada
bagian akhir terdapat daftar rujukan.
MAKALAH PENCEMARAN AIR SUNGAI
Tugas Mata Kuliah : Dasar Dasar Sains
Dosen pengampu : Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd.
Disusun Oleh :
Aisyah Raihan Fadillah (200342416889)
PRODI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA dan ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pencemaran Air Sungai” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas Ibu Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd.
pada mata kuliah Dasar Dasar Sains di Universitas Negeri Malang. Selain itu, kami juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Pencemaran air
sungai.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Dra.
Utami Sri Hastuti, M.Pd selaku pembimbing mata kuliah Dasar Dasar Sains. Tugas yang
telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami
tekuni.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Dengan kerendahan hati, kami meminta maaf yang sebesar
besarnya apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi berbagai pihak, akhir kata kami sampaikan terima kasih.
Sedangkan air adalah salah satu komponen yang penting di dalam kehidupan setiap
makhluk hidup. Air adalah cairan jernih yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau
yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan yang
secara kimiawi mengandung unsur hidrogen dan oksigen. Makna dari Air Sungai adalah aliran
air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir.
Mengenai adanya pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa pencemaran air sungai
adalah suatu perubahan komposisi air pada sungai akibat adanya atau dimasukkanya makhluk
hidup, zat, atau komponen lain ke dalam air sungai tersebut sehingga kualitas dari air sungai
menjadi menurun yang menyebabkan air tidak dapat berfungsisesuai dengan peruntukkannya.
Padahal dalam kehidupan sehari-hari makhluk hidup membutuhkan air yang bersih dan sehat.
Terutama manusia yang dapat membedakan kualitas air yang baik, bersih dan sehat pastinya
akan terganggu dengan pencemaran air.
Gambar 3. Pencemaran Air Sungai.
2.5 Sikap Ilmiah Seorang Ilmuwan Dalam Menghadapi Pencemaran Air Sungai
Sikap ilmiah seorang ilmuwan dalam menghadapi masalah pencemaran air sungai yaitu
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi modern. Saat ini para ilmuwan dapat
mendeteksi lebih banyak polutan, dan pada tingkat konsentrasi yang lebih kecil, dalam
sumber air. Masalah pencemaran air adalah tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya
orang pribadi, pemerintah dan lembaga kemasyarakatan juga perlu terlibat dalam hal ini,
mengingat dampak pencemaran air dapat menyebar dan bisa dirasakan oleh siapa saja.
1. Berikut adalah beberapa cara mengatasi pencemaran sungai yang dapat kita lakukan
untuk membantu kelestarian sumber air kita dan mengambil langkah besar untuk
kelangsungan kehidupan di masa yang akan datang agar ekosistem air sungai
terpelihara dengan baik. Tidak membuang sampah sembarangan disekitar sungai dan
selalu membuang sampah pada tempat yang tepat. Jika tempat sampah tidak ada di
sekitarmu, sampah bisa di bawa pulang dan ditaruh di tempat sampah di rumahmu.
2. Gunakan air dengan bijak. Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak
digunakan. Selain itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi
juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air sungai. Jika kita semua
melakukan hal ini, kita dapat secara signifikan mencegah kekurangan air dan
mengurangi jumlah air kotor di sungai kita.
3. Tidak membuang bahan kimia, minyak, cat dan obat-obatan ke sungai untuk
menghindari dampak pencemaran air.
4. Gunakan plastik yang lebih cepat terdekomposisi untuk membungkus atau tas kain
yang dapat di pakai kembali. Plastik atau tas kain semacam ini lebih ramah lingkungan
dan tidak merusak tanah.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pencemaran juga bisa berarti berubahnya komposisi air, tanah, atau udara oleh
kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air, tanah, atau udara tersebut menjadi
menurun atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Air adalah cairan jernih
yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang dibutuhkan oleh setiap makhluk
hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan yang secara kimiawi mengandung unsur
hidrogen dan oksigen. Makna dari air sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang
yang mengalir secara terus menerus dari hulu menuju hilir. Mengenai adanya pengertian
tersebut, dapat dikatakan bahwa pencemaran air sungai adalah suatu perubahan komposisi air
pada sungai akibat adanya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, atau komponen lain ke
dalam air sungai tersebut sehingga kualitas dari air sungai menjadi menurun yang
menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Terutama manusia
yang dapat membedakan kualitas air yang baik, bersih dan sehat pastinya akan terganggu
dengan pencemaran air.
Penyebab pencemaran air sungai berdasarkan definisi dari pencemaran air dapat
diketahui, bahwa penyebab pencemaran air dapat berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi
ataupun komponen lain sehingga kualias air menurun dan air pun tercemar. Masuknya sampah
organik ke sungai yang akan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air sehingga
dapat menyebabkan berkurangnya oksigen, dimana hal ini akan berdampak parah terhadap
biota sungai. Penyebab sampah organik dapat meningkatkan kebutuhan oksigen pada air
karena mengandung unsur-unsur kimia dan hal ini yang membuat sampah organik sangat
berbahaya dan dapat mencemari kehidupan di bawah air. Bila menangkap ikan menggunakan
bahan peledak,maka seluruh ikan yang ada di perairan akan mati, tidak terkecuali ikan ikan
yang masih kecil. Berbeda halnya jika menangkap ikan menggunakan jaring,maka ikan ikan
kecil akan terselamatkan dan populasi ikan di perairan tersebut tidak musnah begitu saja.
Dampak pencemaran air sungai terhadap biota sungai dan manusia adalah kelangkaan
oksigen yang dikenalsebagai eutrofikasi ini, seakan ‘mencekik’ hewan mulai dari yang
terkecil hingga yang lebih besar dan dapat menciptakan “zona mati,” di mana air pada
dasarnya sudah tidak memiliki kehidupan lagi. Hilangnya kesuburan tanah sebagai media
tumbuhan pencemaran air yang mengadung logam berat, merkuri, asam sulfat, tumpahan oli
dan bahan kimia berbahaya buatan manusia lainnya hingga sisa bahan radioaktif masuk
dalam tanah dan segera mengubah kandungan unsur kimia tanah alami. Ketika tanah menjadi
sudah tidak stabil unsur haranya oleh pencemaran air sungai ini, maka dampak pencemaran
air yang terjadi adalah tumbuhan akan sulit berkembang bahkan mati.
Berikut adalah cara mengatasi pencemaran sungai yang dapat kita lakukan untuk
membantu kelestarian sumber air kita dan mengambil langkah besar untuk kelangsungan
kehidupan di masa yang akan datang agar ekosistem air sungai terpelihara dengan baik. Selain
itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga merupakan salah
satu cara mengatasi pencemaran air sungai.
DAFTAR PUSTAKA