Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Ayu Wardaniati

Npm : 1860301100056

Prodi : Akuntansi semester 6

Matkul : AKL II

PRETEST AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

TANGGAL : 25 FEBRUARI 2021

1. APAKAH YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG PENGGABUNGAN BADAN USAHA


2. APA YANG MEMBEDAKAN AKUNTANSI PENCATATAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
DENGAN PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PENGGABUNGAN BADAN USAHA
3. PERUSAHAAN YANG SUDAH GO PUBLIK SELALU MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI. APA YANG DIMAKSUD DENGAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
4. PENGGABUNGAN BADAN USAHA ADA BEBERAPA BENTUK, SEBUT DAN JELASKAN
5. MENURUT SAUDARA APAKAH YANG MEMBEDAKAN PERUSAHAAN ANAK DAN
PERUSAHAAN INDUK
JAWAB :

1. Penggabungan badan usaha (business combination) adalah penyatuan dua atau


lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu
perusahaan menyatu dengan (uniting with) perusahaan lain atau memperoleh
kendali (control) atas aktiva dan operasi perusahaan lain.
2. Perbedaan karakteristik kantor pusat ( Agen ) dan Kantor cabang :
 Agen.
 Agen tidak memiliki persediaan untuk barang barang yang akan dijual,
akan tetapi hanya berupa contoh atau samplenya saja.
 Persetujuan terhadap syarat syarat penjualan terletak sepenuhnya pada
kantor pusat. Administrasi terhadap piutang yang timbul dari penjualan
dan pengumpulan piutang yang bersangkutan diselenggarakan oleh
kantor pusat.
 Modal kerja untuk biaya operasi agen diberikan oleh kantor pusat. Agen
tidak bisa mengurus uang tunai selain uang tunai yang diberikan.
 Kantor Cabang.
 Kantor cabang mengadakan persediaan (stock) untuk barang-barang
dagangannya yang pada umumnya sebagian besar dikirim dari kantor
pusatnya pada batas tertentu dan boleh membeli barang sendiri.
 Kantor cabang memberikan persetujuan tentang syarat syarat penjualan,
menyelenggarakan administrasi piutang yang timbul dari penjualan
tersebut dan mengurus pengumpulan piutang yang bersangkutan.
 Kantor cabang mengelola uang tunai dari hasil penjualan pengumpulan
piutangnya dan melaksanakan transaksi pembayaran atas inisiatif sendiri.
3. laporan keuangan konsolidasi adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan
informasi tentang posisi keuangan serta operasionalnya bagi perusahaan induk
dan anak. Setelah itu laporan keuangan konsolidasi ini terdapat pada laporan
tahunan, yang juga merupakan gabungan dari laporan keuangan perusahaan
induk serta anak.
4. Bentuk penggabungan badan usaha di antaranya adalah trust, kartel, holding
companyconcern, joint venture, production sharing, kontrak karya, merger,
investment trust, corner dan ring, integritasi, pararelisasi, spesialisasi, dan
diferensiasi. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing bentuk gabungan
badan usaha tersebut.
a) Merger. Merger adalah suatu penggabungan antara badan usaha yang sejenis
dengan tujuan memperkuat kedudukan perusahaan. Hasil penggabungan
beberapa badan usaha ini akan membentuk perusahaan baru dan
namanyapun cenderung baru. Merger bertujuan untuk memperkuat
kedudukan dan stabilitas badan usaha-badan usaha yang bergabung dan
untuk mempermudah pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan kerja
badan usaha-badan usaha yang ada.
b) Akuisisi. Akuisisi adalah upaya untuk memperbesar badan usaha dengan cara
memiliki badan usaha lain atau memindahkan kepemilikan asal badan usaha
lain, misalnya apabila terjadi pembelian saham di atas 50% oleh pihak lain.
Tindakan mengakuisisi dapat dilakukan oleh suatu badan usaha atau
perorangan untuk mengambil alih, baik seluruh atau sebagaian besar saham
badan usaha lain sehingga pengendalian terhadap perusahaan tersebut dapat
beralih.
c) Konsolidasi. Konsolidasi adalah tindakan yang dilakukan oleh dua badan
usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara membantuk satu badan
usaha baru. Setelah meleburkan diri menjadi satu badan usaha baru, masing-
masing badan usaha yang meleburkan diri tersebut dibubarkan.
d) Trust. Trust adalah suatu penggabungan atau pemusatan beberapa badan
usaha yang sejenis maupun berlainan menjadi badan usaha baru yang lebih
besar dan kuat sehingga secara hukum maupun ekonomis badan usaha yang
tergabung tidak berdiri sendiri lagi.
e) Kartel. Kartel adalah suatu kerja sama atau penggabungan atas dasar
sukarela dan beberapa badan usah sejenis untuk memproduksi atau menjual
barang hasil produksinya. Secara hukum maupun ekonomis, masing-masing
badan usaha yang bergabung masih berdiri dan mempunyai kebebasan untuk
bertindak, kecuali halhal yang disetujui dalam perjanjian. Tujuan kartel
adalah untuk mengurangi (meniadakan) persaingan serta menciptakan
kesergaman harga, jumlah produksi dan pembagian daerah pemasaran untuk
setiap badan usaha.
5. Perbedaan perusahaan induk dan anak perusahaan :
Perusahaan induk (bahasa Inggris: holding company) adalah perusahaan yang
menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang
tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan
ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau
penciptaan nilai pasar perusahaan (market value creation).
Anak perusahaan adalah perusahaan yang dikuasai atau dimiliki, baik secara
langsung maupun tidak, oleh perusahaan lain yang disebut perusahaan induk
atau holding.[4][5] Anak perusahaan dapat berupa firma, persekutuan, atau
perseroan. Dalam beberapa kasus, dapat berupa badan usaha milik negara

Anda mungkin juga menyukai