Anda di halaman 1dari 2

Darah :

1. Pemeriksaan hematologi rutin (cbc) = konsentrasi rbc, wbc, hematocrit, leukosit dll
2. Kimia darah = plasma darah, melihat kandungan protein, alumin dll, enzim, unsur organi seperti
urea, fulgosa,keratinin dll.
Plasma darah : plasma darah yang mengandung fibrinogen dan mengandung serum
Serum : plasma darah yang tidak mengandung fibrinogen
3. Pemeriksaan ulas darah = melihat morfologi sel darah merah dan menghitung diferensial
leukosit dan membandingkan sel-sel. Melihat ada tidaknya parasite darah seperti babezia dan
anaplasma.

Kerokan kulit :

Biasanya dilakukan pada investasi parasite seperti tungau, demodex dll. Melihat ektoparasit
menggunakan larutan KOH yang membantu degradasi. Feses dan urin hanya membantu untuk
melarutkan.

Pemeriksaan urin :

Pemeriksaan urin terganutng kesegaran urin, minimal urin disimpan 6-8 jam terjadinya
perubahan pada sampel urin. Pemeriksaan urin :

1. Pemeriksaan fisi : warna, bau, ph, volume


2. Mikroskopis urin : melihat adanya sel darah merah atau tidak, ada kristal atau tidak. Jenis-jenis
Kristal
3. Dipstick urin : glukosa, leukosit, keton, protein dll. Untuk melihat kesehatan ginjal

Fases : untuk melihat adanya infeksi parasite dan protozoa. Melakukan test rapid yaitu pankleu

Swab cairan : untuk kultur bakteri

Telinga untuk melihat endoparasit pada telinga, kultur bakteri.


KIMIA DARAH :

Tujuan :

1. Untuk menunjang penegakan diagnosa (sudah harus memiliki diagnose sementara)


2. Mengetahui fungsi organ tubuh secara utuh

Hal yang penitng dalam pembacaan hasil kimia darah :

1. Jangan hanya meilihat 1 panel/indicator untuk diagnose


2. Mengetahui interpretasi setiap panel/indicator pemeriksaan darah
3. Mengetahui interaksi hubungan antara system organ

Kimia darah pada anjing dan kucing

- BUN untuk melihat fungsi hati = adanya


- Ceratinine = kegagalan fungsi ginjal dalam mengeksresikan urea.
- Glukosa = melihat fungsi pancreas untuk melihat adanyainsulin
- T. bilirubin = untuk melihat fungsi hati (jumlahnya tinggi adanya hemolysis pada darah)
- Total protein = panel primer pada gangguan hati
- Albumin = fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam pembuluh darah
- Alt : Enzim pada hati = sangat spesifik pada gangguan sel hati
- Alp : peningkatan akibat gangguan hati dan empedu. Jika 2x lebih tinggi berarti adanya
penyumbatan pada kantong empedu
- Ggt
- Amylase dan lipase untuk fungsi pancreas, menghasilkan penyakit pankreatitis.
- Sodium & Potassium = untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh & menghantarkan implus
saraf
- Kalsium: metabolic, hormone, hormone adrenal
- Kolestrol : gangguan fungsi lemak

Anda mungkin juga menyukai