Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan abad 21 dan filosofi pendidikan STEM untuk menyiapkan
peserta didik Indonesia memperoleh ketrampilan abad 21 yaitu ketrampilan cara
berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi, komunikasi,
maka pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)
diadopsi untuk menguatkan implementasi Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013).
STEM merupakan suatu pendekatan dimana Sains, Teknologi, Enjiniring, dan
Matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan
masalah dalam kehidupan nyata. Karakteristik atau prinsip-prinsip pembelajaran
abad 21 yang harus dilakukan guru untuk menyiapkan peserta didik yang
memiliki ketrampilan abad 21 : 1) pendekatan pembelajaran dipusatkan pada
peserta didik; 2) peserta dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi
pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan
kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) peserta didik dipersiapkan menjadi warga
negara yang bertanggung jawab, sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi siswa
untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya.
Pendidikan nasional abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita
bangsa, yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera, bahagia, dengan
kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global,
melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang
berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk
mewujudkan cita-cita bangsanya. Perlu diingat bahwa akhir suatu proses
pendidikan pada dasarnya adalah menanamkan kepribadian. Pembelajaran
berbasis STEM merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat
mengakomodir karakteristik pembelajaran abad 21.
STEM yang merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering,
Mathematics pertama kali diluncurkan oleh National Science Foundation

1
Amerika Serikat pada tahun 1990-an sebagai tema gerakan reformasi pendidikan
dalam keempat bidang disiplin tersebut untuk menumbuhkan angkatan kerja
bidang-bidang STEM, serta mengembangkan warganegara yang melek STEM
(STEM literate), serta meningkatkan daya saing global dalam inovasi IPTEK.
Sadar akan tingginya tuntutan penciptaan sumber daya manusia di abad
21, maka sistem serta model pendidikanpun harus mengalami transformasi.
Kesadaran akan pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis STEM mulai
muncul di kalangan pakar pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan
kejuruan. Kesadaran para pakar ini berimbas pada perubahan paradigma
pendekatan pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Oleh karena
itu, diklat pembelajaran STEM bagi guru SMK ini perlu dilakukan untuk
memenuhi proses pembelajaran abad 21, dimana guru dituntut lebih kreatif dalam
memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

1.1. Tujuan
Tujuan dari Pelaksanaan diklat pembelajaran berbasis STEM adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat bersaing dan siap untuk
bekerja sesuai bidang yang ditekuninya.
2. Sebuah usaha untuk menunjukkan pengetahuan yang bersifat holistik
antara subjek STEM.

1.2. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain,
1. Bagi Siswa
Pembelajaran berbasis STEM lebih menekankan pada integrasi sains,
teknologi, enjiniring, dan matematika dalam proses pemecahan masalah,
sehingga melalui pembelajaran berbasis STEM dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuannya untuk
memecahkan masalah terkait dunia nyata/bidang kejuruan.

2
2. Bagi Guru
Meningkatkan keterampilan guru, khususnya mapel Kimia, Fisika, IPA,
Matematika dan Kejuruan dalam merancang pembelajaran kreatif dan
inovatif sesuai tuntutan Abad 21 melalui pendekatan pembelajaran
berbasis STEM.
3. Bagi Sekolah
Melalui kegiatan pengimbasan (diseminasi) hasil diklat saat OJL,
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Pancasila 1
Wonogiri.

3
BAB II
ON THE JOB LEARNING

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Rangkaian kegiatan On the Job Learning (OJL) Diklat Pengembangan
Pembelajaran Berbasis STEM terdiri dari:
No Tahap Tempat Waktu
SMK
5 November – 10 November
1 In Service Training (IN) Pancasila 1
2018
Wonogiri

On the Job Learning


a. 11 Desember 2018
(OJL) terdiri dari kegiatan:
SMK
a. Pengimbasan
2 Pancasila 1 b. Pertemuan 1, 17
(Diseminasi)
Wonogiri November 2018 (2 JP)
b. Praktik Pengajaran
Pertemuan 2, 19
berbasis STEM di kelas
November 2018 (2 JP)

B. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan On the Job Learning (OJL) merupakan kelanjutan proses
pembelajaran dari kegiatan In Service Training (Tatap Muka) dimana peserta
melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan saat
tahap tatap muka. Bentuk tugas/kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan OJL
secara rinci tercantum dalam RTL (Rencana Tindak Lanjut) yang meliputi
kegiatan;

1. Pengimbasan (Diseminasi) yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal


11 Desember 2018 pukul 08.00 WIB di Ruang 27 SMK Pancasila 1
Wonogiri dengan jumlah peserta 17 orang yang terdiri dari guru
matematika, sains dan guru produktif (kejuruan). Pelaksanaan
pengimbasan dibagi 5 (lima) sesi yaitu:

4
a. Sesi 1
Materi : Pendidikan Abad 21 (PPT terlampir)
Pemateri : Rufaida Erma Umayanti, S.T
Sunarto, S.Pd.
b. Sesi 2
Materi : Penguatan Pendidikan Karakter (PPT terlampir)
Pemateri : Agung Kurniawan, S.Pd., M.Pd.
Holy Triasneri, S.Pd.
c. Sesi 3
Materi : Karakteristik dan Analisis STEM (PPT terlampir)
Pemateri : Kartika Pratiwi, S.Pd., M.Pd.
Aris Ariyanto, S.T
d. Sesi 4
Materi : Soal HOTS (PPT terlampir)
Pemateri : Eko Setiarto, S.T
Matal Prabowo
e. Sesi 5
Materi : Model Pembelajaran dan RPP STEM (PPT terlampir)
Pemateri : Rismawati Ratna Estri, S.Pd.
Indra Ivanti Siregar, S.Pd.
Selama pelaksanaan diseminasi peserta mendapatkan materi tentang
langkah-langkah menyusun RPP berbasis STEM yaitu : (1) Memilih KD
yang dapat menggunakan STEM, (2) Menentukan indikator pencapaian
kompetensi, (3) Membuat analisis STEM, (4) Membuat desain
pembelajaran (dapat menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) atau Problem Based Learning (PBL), (5) Membuat RPP.
2. Pengembangan RPP berbasis STEM yang bertujuan memperbaiki atau
menyempurnakan RPP yang telah dihasilkan saat kegiatan In Service
Training untuk diterapkan di kelas.
3. Praktik Pengajaran Matematika berbasis STEM di kelas XII TPM F
SMK Pancasila 1 Wonogiri. Sesuai RPP yang telah dikembangkan, praktik

5
pengajaran di kelas terdiri dari dua pertemuan, yaitu tanggal 17 November
2018 (Pertemuan 1, 2 JP) dan tanggal 19 November (Pertemuan 2, 2 JP).
4. Penyusunan Laporan OJL yang dilakukan setelah kegiatan praktik
mengajar selesai dengan menyertakan bukti fisik (lampiran) yang
diperlukan.

C. Produk yang Dihasilkan


1. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
2. Jadwal OJL
3. Jurnal kegiatan OJL
4. Rekaman hasil Pengimbasan (Diseminasi):
a) Berita Acara Diseminasi
b) Daftar Hadir Pemateri Diseminasi
c) Daftar Hadir Peserta Diseminasi
d) Foto kegiatan Diseminasi
5. Perangkat Mengajar STEM:
a) Analisis KD Matematika untuk STEM
b) RPP
c) Laporan hasil kerja siswa berupa perencanaan, alat, dan laporan hasil
perhitungan.
d) Daftar hadir peserta didik
e) Foto kegiatan pembelajaran berbasis STEM

BAB III
PENUTUP

6
D. Kesimpulan
Diklat Pembelajaran berbasis STEM ini adalah diklat yang diadakan untuk
guru-guru oleh PPPPTK BOE Malang. Diklat tersebut merupakan salah satu
upaya dalam proses mengembangkan profesionalisme, terutama untuk
meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran. Melalui diklat
tersebut peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan merupakan langkah
strategis sehingga dapat melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi
sesuai kebutuhan materi yang diajarkan.

E. Saran
Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam
pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki
jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan berkepribadian yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai