1. Kelvin melakukan percobaan pengujian larutan asam dan basa.
Indikator yang digunakan pada
percobaan adalah indikator universal. Hasil pengamatan ditunjukkan melalui table berikut setelah larutan ditetesi indicator unuversal:
Larutan Hasil Pengamatan
X Berwana Merah Y Berwana Merah Pada gelas kimia yang berisi larutan Y tertera label H 2SO4 5 x 10-5M sedangkan pada gelas kimia yang berisi larutan X yang memiliki Ka=2 x 10 -5. Berapakah konsentrasi dari larutan X? 2. Seorang siswa melakukan titrasi pada 30 mL asam asetat 0,4 M dengan menambahkan NaOH 0,4 M sebanyak 30 mL jika Ka asam asetat 10-5. Berapakah pH larutan tersebut ? 3. Didalam laboratorium seorang siswa ingin menguji pH air tanah,apabila ditetesi dengan metil merah warna larutan menjadi kuning, ditetesi dengan bromtimol biru warna larutan hijau dan ditetesi dengan penolphtalein tidak warna. Bila trayek perubahan warna dari indikator
Metil Merah (MM) 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol Biru (BTB) 6,0 – 7,6 Kuning – biru Penolphtalein (PP) 8,3 - 10 Tidak berwana - merah Maka perkiraan pH air tanah tersebut adalah