Investigasi Komprehensip
2. Srihati, S.Sit
5. M. Karsum, S.Kep,.Ners
Mewawancarai : T (perawat Apel), dr.A (dr jaga), M ( perawat primer Ruang Apel)
a. Dokumentasi :
- Kronologis : pasien datang dari IGD pada tanggal 13 oktober 2017 pada pukul 09.30 dengan
keluhan bab mencret sudah 2 hari dengan prekuensi lebih dari 3 kali . Pasien diperiksa oleh
dokter jaga ruangan dan di lakukan asesmen awal oleh perawat ruang apel dan memberikan
edukasi resiko jatuh, hak dan kewajiban dan hand higiene.
-
2. WAWANCARA:
a) Perawat apel
- Pada tanggal 14 oktober 2017 pukul 04. 30 Perawat (H) Keliling untuk melakukan
pemeriksaan ttv dan kelurga Ny.B mengatakan bahwa Ny.B jatuh dari tempat tidur pada
pukul 22.30 dan keluarga tidak langsung melaporkan kepada perawat pada saat kejadian.
b) Perawat primer
- Pada saat kejadian. Shift perawat malam mengatakan Pada tanggal 13 oktoberl 2017
perawat yang jaga 4 orang perawat h dan M jumlah pasien ada 15 orang pasien obsevasi 2
orang. Saat kejadian parawat M (ka.shift) ada di nurse station., tapi keluarga tidak lapor.
Dan pada jam 04.30 saat keluarga mengatakan kejadaian perawat H melakukan
pemeriksaan td, nadi, RR
- Pada saat lapor dokter jaga,dokter memeriksa tidak di temukan tanda2 kelainan pada
pasien dan tidak ada cedera yang terlihat.karena pada saat jatuh pasien menimpa anak nya
yang sedang tidur di bawah.
3. LAPORAN OBSERVASI
Pada tanggal 14 oktober 2017 di lakukan observasi di ruang apel tempat pasien jatuh. Hasil
observasi yang didapatkan sebagai berikut :
- Merupakan ruang perawatan penyakit dalam dengan kapasitas 32 tt. Masing2 ruangan trdiri
dari 8 tt
- Ukuran kamar 4 X 4 meter dengan jarak antara satu tempat tidur dengan tempat tidur lainnya
setengah meter.
- Keramik lantai warna putih, dinding kamar warna krem dan tempat tidur warna putih abu-abu.
- Kesimpulan: Ruangan tidak aman karena lantai masih keramik dan tidak ada bel.
4. MEMETAKAN KRONOLOGI KEJADIAN
KEJADIAN • Pasien datang dari Pada saat kejadain pukul - Pada saat kejadian
igd dengan keluhan 22.30 kelurga tidak keluarga pasien tidak
mencret 5kali dan melporkan. Jam 04.30 llangsung memanggil perawat
datang keruangan keluarga mealpokan
jaga. Pada saat perawat
bab 2 kali. kejadain kesadaran
• Tatalaksana : IUFD compos mentis TD berkeliling jam 04 30 kelurag
NaCl 0,9% 500cc, zinc 120/80 suhu 36 nadi 80 pasien menyatakan bahwa
1x20mg, diaform 3x2 orang tuamya jatuh dan
• Pemeriksaan langsung tidur kembali.
penunjang FL+Darah
Samar - Td 120/80
- Nadi 80
- Suhu 36
GOOD - Konsul ke
PRACTICE dokter jaga
MASALAH - Pengkajian resiko Petugas jaga malam 4 Tidak ada bel di kamar perawatan
jatuh tidak lengkap orang untuk 2 tim
PELAYANAN - Spo resiko jatuh blm
ada
METODE
SDM
LINGKUNGAN
MATERIAL
LINGKUNGAN MATERIAL
CMP.3 Tempat tidur tidak ada Bed Side Rail
METODE
SDM
SPO
pendampi
ngan
pasien Bed Side
tidak ada Raill rusak
sebelah
Penunggu
Pasien Bel pasien tidak
Bel pasien tidak
Tidur tersedia diruangan
tersedia diruangan
LINGKUNGAN MATERIAL
LANGKAH 7. STANDARISASI