Anda di halaman 1dari 2

Sudah Tahu Risikonya, Kini Fokus kepada Upaya Pencegahan

Selain faktor-faktor risiko di atas, ada juga faktor-faktor risiko yang sebenarnya dapat
dihindari. Anda dapat mencegah kanker payudara dengan menghindari faktor-faktor
tersebut, yaitu dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:

 Menjaga berat badan tetap ideal


Berat badan erat kaitannya dengan risiko kanker payudara. Wanita yang
mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker
payudara 20 - 40 persen lebih tinggi dibanding dengan yang mempunyai berat
badan
Perubahan berat badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga
berkaitan dengan keadaan hormon estrogen dan insulin di dalam tubuh. Melihat
risiko ini, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara mencegah
kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

 Utamakan makanan
Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-
kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi,
dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang sudah
terkena kanker payudara pun hidupnya dapat lebih berkualitas, jika menghindari
makanan berlemak. Daging berlemak, sosis, krim, margarin, mentega, dan
minyak adalah berbagai jenis makanan yang harus dihindari sebagai usaha
pencegahan kanker payudara.

 Luangkan waktu untuk


Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko
kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak
pernah mengolah fisiknya lagi. Standar untuk melakukan olahraga intensitas
sedang (seperti bersepeda dan jalan cepat) adalah selama 2 jam 30 menit per
minggu.

 Hentikan kebiasaan merokok apa pun


Anda yang pernah menjadi perokok saja masih memiliki risiko terkena kanker
payudara sebesar 6-9 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak
pernah merokok sama sekali. Kondisi yang lebih buruk bisa Anda alami jika
masih aktif merokok, yaitu 7-13 persen lebih berisiko untuk terkena kanker
payudara.

 Membatasi minuman beralkohol


Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan
risiko terkena kanker payudara sebesar 7-12 persen. Potensi terkena kanker
payudara akan lebih tinggi jika biasa minum minuman beralkohol lebih dari
segelas per hari. Hal ini dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol
dengan perubahan jumlah hormon di dalam darah. Karena itu, mengurangi
konsumsi alkohol juga merupakan salah satu cara mencegah kanker payudara.
Bahkan jika memungkinkan, disarankan untuk menghentikannya sama sekali.

 Menyusui bayi secara teratur


Menyusui bayi dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 22
persen. Sejauh ini belum diketahui pasti mengapa menyusui dapat mencegah
kanker payudara. Namun, diduga menyusui dapat membantu keseimbangan
hormon, mencegah paparan zat pemicu kanker, dan menghindari kerusakan sel
payudara.

 Membatasi terapi hormon


Terapi hormon biasa dilakukan oleh wanita terkait dengan masa menopause.
Terapi menggunakan hormon estrogen dan progesteron ini biasanya bersifat
jangka panjang. Karena itulah, terapi ini berisiko meningkatkan kanker payudara.
Apabila Anda benar-benar membutuhkan terapi hormon, konsultasikan kepada
dokter agar kadar hormon tersebut dapat dikurangi.

 Hindari terkena paparan


Ada beberapa hal yang mungkin membuat Anda terpapar radiasi tingkat tinggi,
misalnya menjalani pemeriksaan CT scan, bekerja di fasilitas kesehatan yang
menggunakan radiasi, dan terpapar asap kendaraan atau bahan-bahan kimia.
Jadi, lindungi diri Anda dari paparan tersebut dan hindari semaksimal mungkin.

Mengenali Perubahan-perubahan yang Ada


Hal paling umum untuk mengenali perubahan pada payudara adalah dengan
melakukan pemeriksaan secara mandiri yang disebut SADARI, yaitu dengan meraba
payudara sendiri untuk mendeteksi adanya kelainan. Jangan malas melakukannya
sebab pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai