Anda di halaman 1dari 3

JUDUL TUGAS

“PERMUKIMAN PEDESAAN”

Dibuat Oleh:

ZULKARNAIN

NIM: F221 18 176

PRODI S1 ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN AJARAN 2020/2021


 Pengeerian permukiman pedesaan secara luas

adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber
daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan
jasa, pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Perdesaan (red: sering juga disebut
dengan istilah desa) adalah daerah permukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi
tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di
tempat itu.dan Menurut UU No. 5 Tahun 1979, desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan
hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan NKRI.

 Permukiman pedesaan menurut para ahli

 Persebaran permukiman menekankan pada hal yang terdapat permukiman, dan atau
dimana tidak terdapat permukiman dalam suatu wilayah (Sumaatmadja, 1981 dalam
Banowati 2006).
 Menurut Bintarto (1983), desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial,
ekonomi, politik, dan kultur yang terdapat di suatu daerah, dalam hubungan dan
pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Menurut Kartohadikusumo (1965)
desa merupakan kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah di bawah
camat.

 Contoh permukiman pedesaan


1. Circular Rural Settlements
Pola pemukiman ini membentuk lingkaran dengan ruang terbuka di tengah-tengah
pemukiman. Pemukiman dibangun mengikuti garis lingkaran
dari pusat daerah terbuka. Pengaturan bangunan biasanya
akan dilakukan sesuai kesepakatan atau hukum adat. Model
ini menyerupai pola ruang Von Thunen karena strukturnya
melingkar dengan titik pusat di tengahnya.
2. Dispersed Rural Settlements
Pola pemukiman ini tersebar tidak merata di
berbagai titik dan biasanya berada di wilayah
seperti pegunungan karst dan perbukitan. Para
penduduk cenderung terisolasi satu sama lain
dengan kondisi transportasi yang sulit.

Anda mungkin juga menyukai