Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Prinsip Percobaan


Prinsip dari percobaan kromatografi kertas adalah adsorpsi dan kepolaran.
Tingkat kepolaan dan panjangnya komponen dalam suatu campuran menentukan
adsorpsi. Komponen memiliki kepolaran yang sama akan larut dan terbawa oleh
pelarut serta memiliki kecepatan migrasi pada fase diam dan fase gerak (Yazid,
2005). Kromatografi kertas berdasarkan arahnya terbagi menjadi dua yaitu
kromatografi satu arah dan kromatografi dua arah. Percobaan ini merupakan metode
pemisahan campuran antara dua fase yang sering disebut fase gerak dan fase diam.
Fase gerak berfungsi sebagai pembawa campuran dan fasa diam berfungsi sebagai
pemisah campuran. Pemisahan yang dilakukan harus menggunakan bidang datar atau
planar seperti kertas saring.
Percobaan kromatografi kertas yang diamati adalah nilai faktor retensi (Rf)
yang dihasilkan. Karena, nilai Rf akan semakin tinggi apabila campuran lebih ke fasa
gerak dan sebaliknya. Nilai Rf menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi
senyawa warna atau pigmen warna dari sampel yang diuji. Hasil pemisahan dapat
dilihat sari warna yang muncul pada permukaan kertas dan dengan membandingkan
perhitungan hasil Rfnya (Kaseke, 2013). Adapun rumus perhitungan Rf yaitu:

1.2 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar Ag (I) dan Pb (II)
menggunakan kromatografi kertas dalam sampel.
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


A. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu:

1. Benang 5. Pipet kapiler


2. Gelas ukr 6. Botol semprot
3. Gelas beker 7. Gunting
4. Pipet tetes 8. Stopwatch

B. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu:

1. Akuades
2. Aluminium foil
3. Sampel air
4. Larutan AgNO3
5. Larutan PbNO3
6. Larutan KI
7. Kertas Whatman
8. Larutan dikromat
3.2 Prosedur Kerja
A. Pembuatan Larutan Pengembang

Asam Asetat

Dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi


akuades dengan perbandingan 1:1.
Aluminium foil
Digunakan untuk menutup gelas.
Diisolasi selama 30 menit.

Hasil
B. Penentuan Ag (I) dan Pb (II)

Kertas Whatman

Dibuat empat kolom (A, B, C, dan D) dengan jarak


garis 2 cm dari bawah dan 1 cm dari garis atas
Larutan AgNO3

Ditotolkan pada kolom A

Larutan PbNO3

Ditotolkan pada kolom C


Sampel air

Ditotolkan pada kolom B dan D


Dimasukkan ke dalam gelas beker yang berisi eluen
Didiamkan hingga eluen naik ¾ kertas
Dipotong kertas menjadi dua bagian AB dan CD

Larutan dikromat

Disemprotkan pada kertas AB

Larutan KI

Disemprotkan pada kertas CD


Didiamkan
Dihitung nilai Rf

Hasil

Anda mungkin juga menyukai