Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Servis Berkala

2.1.1 Pengertian Service berkala

Service berkala yaitu suatu kegiatan service yang dilakukan secara


berkala dan sudah terjadwalkan dalam suatu kurun waktu yang relatif cukup
lama atau setelah melewati beberapa kali melakukan service rutin.
Pemeliharaan berkala adalah pekerjaan yang dilakukan dengan frekuensi
yang lebih sedikit (contoh: sekali dalam 4 atau 5 tahun).
a. Apa Fungsi Servis Berkala
Fungsi servis berkala adalah membantu kendaraan bertahan
lebih lama. Perawatan mobil secara rutin akan menjaga kondisi
mobil, terlebih jika servis yang dilakukan adalah servis
menyeluruh yang mencakup keseluruhan mesin mobil. Servis
berkala akan membuat mesin mobil selalu dalam kondisi terbaik.

b. Apa Saja Yang Dilakukan Pada Saat Servis Berkala

• Bagian oli-oli pada mesin: Mulai dari oli transmisi, minyak rem,
oli power steering, air radiator, dan kopling.
• Pengecekan sistem aki.
• Pengecekan sistem kemudi.
• Pengecekan tekanan angin.
• Pembersihan filter udara.
• Pengecekan idle mesin.
• Pengecekan baut pada roda.
c. Komponen Mobil Yang Harus Mendapatkan Service Berkala
• Oli Mesin dan Filter Oli.
• Busi.

2
• Filter Udara.
• Filter AC.
• Kanvas Rem.
• Kanvas Kopling.
• Lampu.
• BanMobil.
d. Macam-Macam Service Kendaraan Mobil Berkala

Adapun jenis jenis servis mobil berkala yang perlu kamu


ketahui. Dengan mengetahui macam macam servis berkala mobil,
kamu juga akan mengerti perbedaan pekerjaannya. Berikut ini
beberapa hal terkait dengan waktu ideal untuk melakukan servis
rutin mobil.
• Servis Berkala Mobil 1000 Km
Lakukan pengecekan terhadap chassis, bodi, oli mesin, system
pendinginan mesin, rem, transmisi, dan power steering.
• Servis berkala 30.000, 50.000, dan 70.000
• Servis Berkala 20.000, 60.000, 100.000 Km
Lakukan pengecekan terhadap sistem bahan bakar, sistem
kemudi, dan suspense
• Servis Berkala 40.000, 80.000, 120.000 Km
Diagnosis terhadap busi, oli mesin, kompresor, minyak rem,
filter udara, canister sistem. Jika kondisinya sudah aus/rusak,
segera ganti komponen tersebut.

e. Perbedaan Service dengan Tune Up Kendaraan


Pengertian perawatan berkala pada mobil juga sering disebut
sebagai tune up mobil. Namun perlu diingat bahwa tune up mobil
berbeda dengan servis mobil. Tune up memang dilakukan ketika kamu
melakukan servis rutin ke bengkel, tetapi perlu diingat bahwa
pekerjaan servis rutin dan tune up itu berbeda. Tune up mobil mesin
memiliki variasi pekerjaan lebih banyak daripada servis biasa

3
sehingga waktu dan biaya yang dikenakan juga bisa lebih tinggi.
Fungsi tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin
mobil kamu. Mesin mobil yang sering digunakan, tetapi tidak pernah
dirawat rentan mengalami kerusakan, seperti penurunan performa.
Kalau servis biasa, itu hanya sebatas mengecek bagian seperti
filter udara, pengecekan fluida, pengecekan sistem injeksi, dan
pengecekan rem tanpa mengecek bagian di dalam mesin (tanpa
pembongkaran berlebih). Namun pada pekerjaan tune up bagian
dalam mesin seperti sistem katup juga akan dicek. Dibalik perbedaan
tersebut, suatu mobil perlu mendapat perawatan kendaraan secara
rutin di tiap-tiap bagian termasuk mesin mobil. Dengan perawatan
berkala mobil, kinerja mobil bakal tetap prima. Dengan demikian,
kamu pun tetap aman dan nyaman saat berkendara kemanapun itu.
f. Langkah-langkah Perawatan Berkala
Berikut perawatan mobil berkala yang harus Anda lakukan,
baik secara pribadi maupun dengan servis berkala ke bengkel.
• Pastikan Cairan Pada Mobil Selalu Tercukupi.
• Ganti Oli Mesin Secara Berkala.
• Servis Rutin atau Tune Up.
• Perhatikan Kondisi Aki.
• Bersihkan Mobil Untuk Menghindari Karat.
g. Standar Perawatan dan Servis Berkala Untuk Mobil
Pada umumnya perawatan berkala dilakukan tiap kelipatan
20.000 km atau tiap 12 bulan sekali untuk mobil. Item yang
dilakukan ketika perawatan berkala mungkin tidak sama pada tiap
waktu. Walaupun jadwal perawatan dan standar item pemeriksaan
atau penggantian spare part untuk tiap merk kendaraan mungkin
berbeda, namun kita perlu mengetahui item penting pada perawatan
kendaraan anda.

Berikut ini adalah standar item perawatan berkala yang pada

4
umumnya dilakukan pada mobil:
• Standar perawatan berkala pada mobil

2.2 Sistem Chasis


2.2.1 Pengertian Chasis

5
Chasis adalah istilah dalam bahasa Prancis dan awalnya digunakan
untuk menunjukkan rangka atau struktur utama kendaraan. Kendaraan
tanpa body disebut Chasis. Chasis merupakan tulang kendaraan.
Komponen kendaraan seperti sistem pengapian, sistem transmisi, as
roda, roda dan ban, suspensi, sistem pengendali seperti pengereman,
kemudi, dll, serta bagian sistem kelistrikan dipasang pada rangka
rangka. Sasis ini adalah dudukan utama dari semua komponen termasuk
bodi.Pada umumnya sasis kendaraan terbuat dari besi/baja sehingga
memenuhi dalam segala faktor termasuk keamanan, kenyamanan dan
ketahanan di segala kondisi.
A. Komponen Utama Chasis Mobil
1. Kopling
Fungsi kopling adalah untuk menghubungkan dan memutuskan
putaran mesin ke transmisi, dengan adanya kopling proses
pemidahan gigi transmisi akan terasa lebih halus.
2. Transmisi
Fungsi transmisi adalah untuk mengatur output putaran mesin.
Ada kondisi dimana kita akan memerlukan torsi besar dan
adajuga kondisi kita memerlukan kecepatan tinggi, disinilah salah
satu fungsi transmisi.
3. Gardan atau differensial
Fungsi differensial adalah membedakan putaran roda kiri dan
kanan mobil. Jika putaran roda tidak dibedakan maka akan terjadi
selip disalah satu roda dan roda menjadi lebih cepat aus sebelah.
Hal ini dikarenakan saat berbelok jarak tempuh roda kiri dan
kanan berbeda.
4. Rear Axle
Ada dua macam rear axle yang digunaakan di mobil, yaitu tipe rigid
axle dan indipendent axle. Komponen ini berbentuk batang dan
berfungsi untuk menghubungkan diferensial dengan poros roda.
5. Pegas

6
Fungsi pegas adalah meredam getaran saat mobil berjalan dan
memberikan efek empuk serta lembut saat melewati lubang atau
gundukan.
6. Propeller shaft
Fungsi propeller shaft atau poros propeller adalah
menghubungkan putaran transmisi di bagian depan mobil dengan
axle dibagian belakang mobil. Komponen ini terdapat pada
kendaraan berpenggerak FR atau 4WD.
7. Roda
Fungsi roda adalah untuk mengkonversikan putaran dari
powertrain untuk menjalankan kendaraan. Ban juga berfungsi
menyerap getaran kecil sat kendaraan berjalan, serta mencegah
selip.

8. Shock absorber
Shock absorber berfungsi untuk mencegah terjadinya guncangan
pada sistem suspensi. Cara kerja shock absorber adalah melalui
mekanisme fluida untuk menahan gaya guncang.
9. Sistem steering
Sistem steering berfungsi untuk mengendalikan arah roda depan
dan meringankan gaya pengemudian, sehingga pengemudi tidak
merasa berat saat memutar roda kemudi.
10. Universal joint
Fungsi universal joint adalah menghubungkan moment puntir dari
sudut dan arah manapun, sehingga didesain secara fleksibel.
Biasanya universal joint terletak dibelakang transmisi dan didepan
gardan.
11. Stabilizer bar
Sistem suspensi indipendent memeiliki kelemahan dimana saat
salah satu roda melewati gundukan atau lubang maka akan terasa
efek rolling yang besar, oleh karena itu dibutuhkan stabilizer agar

7
roda satunya bisa menahan rolling ketika salah satu roda
terguncang.
12. Sistem pengereman
Ada dua jenis sistem rem yang dipakai pada mobil ataupun motor
yaitu, sistem rem tromol dan sistem rem cakram. Sistem rem
berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan, dan memarkir
mobil dalam kondisi jalanan miring.
B. Jenis-jenis Chasis Mobil
Chasis mobil dapat diklasifikasikan berdasarkan rangkanya,
berdasarkan kontrol, berdasarkan pemasangan mesinnya, dan
berdasarkan konfigurasi roda.

Jenis Chasis Mobil Berdasarkan Rangkanya:


1. Chasis monokok / monocoque
Chasis ini dibuat menyatu dengan body mobil. Bahan yang
digunakan yaitu plat baja yang ringan, namun kuat. Plat baja ini
dilipat sesuai desain yang telah dibuat, lalu digabungkan menjadi
satu kesatuan utuh untuk menadi rangka sebuah mobil.
Keuntungan dari menggunakan sasis monokok / monocoque adalah
efisiensi bahan bakar, karena beban mobil menjadi lebih ringan.
Selain itu saat mobil melewati jalanan yang bergelombang ruang
kabin menjadi lebih aman dan nyaman, karena gaya benturan akan
langsung disalurkan dan diserap oleh body mobil. Chasis monokok /
monocoqe ini banyak digunakan pada mobil keluarga hingga mobil
sport. Contohnya yaitu Expander, Avanza-Xenia,Mitsubishi lancer,
dan Daihatsu sigra.Kekurangan dari sasis ini yaitu biaya
perbaikannya yang mahal jika terjadi kerusakan, karena dibutuhkan
ketelitian dan waktu pengerjaan yang cukup lama.

2. Chasis Ladder Frame

Seperti namanya yaitu Ladder (tangga) frame, sasis ini memiliki

8
bentuk seperti tangga dan menjadi dudukan bagi bodi kendaraan,
mesin, transmisi, dan komponen mobil lainnya. Sasis model ini
merupakan salah satu sasis tertua yang hingga saat ini masih
banyak dipakai, seperti bus, truk, dan kendaraan berat lainnya

Sasis ini biasanya terbuat dari baja simetris berbentuk balok yang
diperkuat dengan menambahkan joint dan crossmember.
Keuntungan dari penggunaan sasis ladder frame yaitu lebih
mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan. Contoh mobil dengan
sasis ini yaitu truk canter, Truk isuzu, mobil pick up L300,
T120ss, Carry, dan lain-lain.

3. Chasis Tubular Space Frame


Chasis ini dibuat mengunakan pipa baja yang dirangkai hingga
membentuk rangka kendaraan. Kekuatan sasis ini bergantung
pada jenis material pipa yang digunakan, serta sambungan las
yang dibuat. Penggunaannya lebih banyak untuk mobil-mobil
balap karena kekuatan luluhnya sangat bagus di perlindungan
kekakuan torsional, ketahanan beban berat, dan beban impact

4. Chasis Backbone
Jika dilihat secara sepintas sebenarnya sasis backbone ini
merupakan gabungan dari sasis ladder. Sasis backbone berfungsi
sebagai tulang rangka tunggal yang melintang disepanjang bagian
tengah mobil, mulai dari bagian belakang hingga depan.
Sebenarnya sasis ini jarang digunakan karena biaya produksi yang
mahal dan slide buruk. Tak banyak produsen mobil yang
menggunakan sasis ini.

9
5. Chasis Aluminium Space Frame
Model sasis ini sama dengan sasis monokok / monocoque hanya
saja bahan yang digunakan berbeda. JIka sasis monocoque
berbahan baja/besi maka sasis aluminium space frame
menggunakan bahan aluminium. Sasis ini dikembangkan oleh
pabrikan mobil Audi bersama dengan perusahaan pembuatan
aluminium Alcoa. Keunggulan sasis ini yaitu lebih ringan sekitar
40% daripada sasis lain yang dibuat dari material non-aluminum.

Jenis Sasis Mobil Berdasarkan Kontrol


Jika didasarkan pada kontrolnya, ada 3 jenis sasis yang digunakan
yaitu:
1. Conventional-forward chassis
Jenis sasis ini terdiri dari mesin yang dipasang di depan kursi
pengemudi atau kabin pengemudi. Pengemudi tidak bisa melihat
jalan tepat di depan ban depan karena duduk di belakang mesin
cukup jauh dari as roda depan. Selain itu, bagian sasis tidak dapat
digunakan untuk menaruh barang ataupun mengangkut
penumpang.
2. Semi-forward chassis
Pada Sasis ini, mesin dipasang sedemikian rupa sehingga
separuhnya ditempatkan di kabin pengemudi dan separuhnya
diluar kabin pengemudi. Sasis semi forward dapat digunakan
untuk mengangkut penumpang atau bagasi ekstra.

10
3. Full-forward chassis
Mesin dipasang di dalam kabin pengemudi, dan letak kursi
pengemudi tepat di atas roda depan.

Jenis Sasis Berdasarkan Pemasangan Mesin


1. Mesin di Depan
Sasis ini digunakan pada sebagian besar kendaraan berat dari tiga
tipe yang umum yaitu :
• Tipe satu, mesin dipasang di bagian depan tetapi penggerak ke
roda disediakan dari roda belakang (penggerak roda belakang).
• Pada tipe kedua, mesin dipasang di bagian depan dan penggerak
juga disediakan melalui roda depan (penggerak roda depan).
• Pada tipe ketiga, mesin dipasang di depan dengan cara
melintang dan penggerak juga
disediakan ke roda depan.
2. Mesin Dipasang Di Bagian Belakang Sasis
Pada sasis ini, mesin dipasang di bagian belakang kendaraan
sehingga menghemat banyak ruang di bagian depan, memberikan
pandangan yang jelas ke jalanan.
3. Mesin Dipasang Di Tengah Sasis
Dalam sasis ini, mesin dipasang di tengah-tengahnya. Keunggulan
dari tipe ini yaitu pusat gravitasi menjadi stabil dan daya
cengkram ke jalan bagus saat menaiki pegunungan.
4. Mesin Dipasang Di depan Tetapi Melintang
Mesin dipasang di depan dan penggerak diberikan ke roda depan.
Kelebihannya yaitu kendaraan akan menjadi lebih stabil.
Jenis Sasis Berdasarkan Konfigurasi Roda
▪ Sasis penggerak 4 x 2 – Memiliki empat roda dimana 2 di
antaranya adalah roda penggerak.
▪ Sasis penggerak 4 x 4 – Memiliki empat roda dan semuanya
adalah roda penggerak.

11
▪ Sasis penggerak 6 x 2 – Memiliki enam roda dimana 2 di
antaranya adalah roda penggerak.
▪ Sasis penggerak 6 x 4 – Memiliki enam roda dimana 4
diantaranya adalah roda penggerak.

12

Anda mungkin juga menyukai