Anda di halaman 1dari 3

KEDATANGAN JEPANG Organisasi Militer dan Semi Militer:

1 Maret 1942, Jendral Imamura mendarat di  Seinendan


Banten, Indramayu, dan Bojonegoro o 29 April 1943
o Untuk melatih para pemuda agar
8 Maret 1942, Belanda menyarah pada Jepang di
dapat menjaga tanah air
Kalijati, Subang
o 14-22 tahun
KEBIJAKAN  Keibodan
o Pembantu polisi
Kebijakan Politik o 26-35 tahun
Organisasi masa Belanda diganti oleh Jepang o Etnis Cina juga punya namanya
menjadi 3A, Putera, dan Jawa Hokokai Kakyo Keibotai
 Heiho
Pemerintahan Militer: o April 1943
o Pembantu prajurit
 AD Sumatra
o 18-25 tahun
 AD Jawa dan Madura
 PETA
 AL
Dibentuk pada 3 Oktober 1943, tingkatannya:
Kepala Staf Okasaki membentuk staf pemerintahan
militer pusat (Gunseikanbu): o Komandan Batalion
o Komandan Kompi
 Urusan Umum (sumobu)
o Komandan Peleton
 Keuangan (zaimubu)
o Komandan Regu
 Industri (sangyobu)
o Prajurit Sukarela
 Lalu Lintas (kotsubu)
 Kehakiman (shihobu) Kebijakan Sosial
Tingkatan Pemerintahan: Hanya boleh bendera Hinomaru yang dikibarkan
dan lagu Kimigayo yang dinyanyikan
 Keresidenan (syuco)
 Kotapraja (syico) 1 April 1942, wajib menggunakan waktu Jepang
 Kabupaten (kenco)
 Distrik (gunco) 29 April 1942, menggunakan kalender Sumera
 Kecamatan (sonco) Merayakan Tencosetsu; hari lahirnya Kaisar
 Kelurahan (kuco) Hirohito
Tujuh Penasihat (sanyo): Romusha
 Soekarno (urusan umum) Dibentuk Tonarigumi sbg pengawasan desa
 Suwandi & Abdul Rasyid (pendidikan dan
kebudayaan dalam negeri) Kebijakan Ekonomi
 Supomo (kehakiman)
Pengambilan Aset Pemerintahan Belanda
 Mochtar (lalu lintas)
 Yamin (propaganda) Mengontrol Perkebunan dan Pertanian Rakyat
 Prawoto (ekonomi)
Kebijakan Moneter
Badan Pertimbangan Pusat (Cuo Sangi In):
dibentuk untuk mengajukan usul manjawab soal Sistem Ekonomi Perang
politik dan saran kepada pemerintah
Kebijakan Budaya
17 Juli 1944, Kabinet Tojo jatuh, Koiso diangkat
Melarang Bahasa Belanda dan Inggris
menjadi perdana menteri dan menjanjikan
kemerdekaan kepada Indonesia Media Komunikasi Dikendalikan Jepang
1 Maret 1945, dibentuk BPUPKI (Dokuritsu Junbi Sastra Untuk Militer Jepang
Cosakai): untuk menyelidiki hal penting terkait
kemerdekaan Pusat Kebudayaan (Keimin Bunka Shidosho)

Kebijakan Militer Kebijakan Pendidikan

1943, Jepang mendidik Indonesia untuk melawan Pendidikan Pribumi dan Non Pribumi
sekutu
Tujuan: mengubah mentalitas barat mrnjadi Jepang
o Baru diakui oleh Jepang saat asas
dan tujuannya diubah menjadi
Sifat Pendudukan Militer Jepang ‘Makmur Bersama Nippon’
Menghapus pengaruh barat di kalangan rakyat o September 1943, NU dan
Indonesia Muhammadiyah berdiri lagi dan
bersatu menjadi Masyumi pada
Menggerakan rakyat Indonesia demi kemenangan Oktober.
Jepang dalam Perang Asia Timur Raya o Oktober 1943, MIAI dibubarkan
karena adanya Masyumi
Dampak Pendudukan Militer Jepang
Strategi Bersenjata:
 Politik: dibentuk putera dan jawa hokokai
 Sosial: romusha dan pekerja seks paksa  Cot Plieng, Aceh
(jugun ianfu) o Tindakan Jepang semena-mena
 Ekonomi: eksploitasi pangan dan sandang, o Dipimpin Tengku Abdul Jalil
perdagangan lumpuh akibat tipisnya o Berakhir setelah Jepang balas
persediaan barang menyerang 3x
 Militer: berguna pada revolusi  Rakyat Singaparna, Jawa Barat
kemerdekaan o Dipimpin Zainal Mustafa
 Budaya: penghilangan budaya barat, dan o Tindakan Jepang memaksa seikeirai
penggunaan bahasa Indonesia dan dianggap menyekutukan Tuhan
bahasa Jepang o Pertempuran terjadi 25 Februari 1944,
 Pendidikan: kemerosotan sekolah jadi setelah sholat jumat menyebabkan
indokrinasi Jepang, dengan konsep rakyat jadi korban
‘Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya’ o Zainal Mustafa ditangkap
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang  Teuku Hamid, Aceh
o Dipimpin Teuku Hamid, seorang
Strategi Kooperatif: perwira giyugun (tentara sukarela)
o Teuku Hamid lari ke gunung, tapi Ia
 Putera kembali setelah keluarganya diancam
o 1 Maret 1942 dibunuh oleh Jepang
o Bertujuan menghidupkan yang  PETA, Blitar
dirobohkan Belanda o Dilatarbelangi karena tentara PETA
o Mempersiapkan secara mental tidak tahan melihat romusha
kemerdekaan; rapat raksasa dan o Dipimpin Supriyadi (syudanco,
media komunikasi jepang komandan peleton)
o Tugas: menghapus pengaruh barat, o Jepang menangkap tentara PETA dan
mempertahankan asia raya, dan membawanya ke Mahkamah Militer di
memperkuat persaudaraan Indonesia Jakarta
dan Jepang
 Jawa Hokokai Strategi Bawah Tanah:
o Dibangun 1944 oleh Kumakichi
Harada  Sutan Syahrir
o Pelaksana utama pengerahan barang o Kaum terpelajar > Jkt, Sby, & Cirebon
dan padi o Kontak dengan tokoh nasionalis
o Organisasi pusat pemerintah o Dengar radio dan sebarin info
dipegang Gunseikan  Kaigun
o Organisasi sentral: o Ahmad Subardjo (ketua)
 Kyouki Hokokai (guru) o Dekat dengan Laks. Maeda dan
 Izi Hokokai (dokter) mendirikan ‘Asrama Indonesia
 Fujinkai (organisasi wanita) Merdeka’
 Keimin Bunka Shidosho (pusat  Sukarni
kebudayaan) o Pemuda anti Jepang
 Boei Engokai (TU pembantu o Tinggal di asrama Menteng 31
prajurit Peta dan Heiho) o Menyebarluaskan cita-cita
 Hokokai Perusahaan kemerdekaan, revolusioner,
 Majelis Islam A’la Indonesia mengungkapkan kebohongan Jepang
o Dibangun di Surabaya 1937 oleh K.H  Persatuan Mahasiswa
Mas Mansyur o Mahasiswa kedokteran yang
bermarkas di Jl. Praptan No. 10
o Jusuf Kanto dan Syarif Thayeb
 Amir Syarifuddin
o Kumpulan pemuda sosialis yang
selalu menentang kebijakan
Jepang

Anda mungkin juga menyukai