Anda di halaman 1dari 2

Akar Demokrasi di Indonesia

Luh Ayu Rizkyolla Defa Nabila, XI IPS 3


 Budi Utomo
Organisasi modern pertama yang berdiri pada tanggal 20 Mei
1908. Demi mencapai tujuannya, Budi Utomo bergerak pada bidang
pendidikan. Kemudian Budi Utomo membuat program penggalangan
dana pendidikan, juga bidang kebudayaan melalui pengembangan
kebudayaan Jawa.
Akan tetapi, perkembangan Budi Utomo tidak terlalu pesat.
Karena ruang lingkup mereka terlalu sempit, hanya berfokus pada Jawa
dan Madura. Sehingga mereka kalah pamor dengan organisasi Sarekat
Islam yang secara keanggotaan terbuka bagi berbagai kalangan
masyarakat, tanpa ada batasan wilayah.
Pada akhirnya, Budi Utomo menggabungkan diri ke dalam Partai
Indonesia Raya (Parindra) pada tahun 1935, sekaligus berakhirnya kiprah
Budi Utomo. Tapi, meskipun kiprah Budi Utomo berakhir, organisasi ini
menjadi inspirasi bagi lahirnya organisasi-organisasi nasional. Organisasi-
organisasi yang terinspirasi oleh Budi Utomo yaitu Indische Partij,
Perhimpunan Indonesia, dan lainnya. Karena hal itu, hari lahir Budi
Utomo dijadikan sebagai hari Kebangkitan Nasional di Indonesia, yaitu
pada tanggal 20 Mei.

 Sarekat Islam
Sebelum namanya berubah menjadi Sarekat Islam, sebelumnya
organisasi ini bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pendiri dari SDI
adalah H. Samanhudi dan didirikan di Solo pada tahun 1911. Sejak SDI
berpindah ke Surabaya, dan kepemimpinan saat itu berpindah ke HOS
Cokroaminoto, SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam. Alasannya
yaitu untuk memperluas bidang kegiatan organisasi yang awalnya hanya
bergerak pada bidang perdagangan.
Sarekat Islam jelas memiliki tujuan. Beberapa bidang kegiatan
yang dijalankan oleh SI antara lain:

 Sosial-ekonomi, memberikan bantuan modal usaha bagi anggotanya


dan memajukan perdagangan masyarakat pribumi.
 Agama, memajukan kehidupan dan mengembangkan ajaran agama
Islam

Organisasi SI berkembang begitu pesat. Karena perkembangannya


yang pesat, SI menjadi ancaman bagi pemerintah kolonial Belanda.
Selain itu, perkembangannya yang pesat ini membuat SI berubah
menjadi partai politik, setelah diakui sebagai organisasi resmi pada bulan
Maret 1916 oleh pemerintahm

Setelah mengalami perkembangan yang pesat, SI kemudian


mengalami kemunduran di tahun 1921. Kemunduran itu terjadi akibat
perpecahan di dalam Sarekat Islam sendiri. Sarekat Islam terpecah
menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah. Hal tersebut terjadi akibat
adanya agitasi golongan komunis melalui tokoh Semaun dan Darsono ke
dalam tubuh SI. SI Putih akhirnya berkembang dan dipimpin oleh H.O.S.
Cokroaminoto, sedangkan SI Merah dipimpin oleh Semaun

 Indische Partij
Indische Partij partai politik pertama yang berdiri di Hindia
Belanda. Demi mencapai tujuannya, Indische Partij banyak
berkecimpung dalam ranah politik, seperti mengkritik kebijakan-
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda.
Indische Partij banyak mengeluarkan tulisan kritikannya terhadap
pemerintah Hindia Belanda melalui surat kabar yang sering
dipublikasikan. Salah satu tulisan yang paling terkenal adalah tulisan dari
Suwardi Suryaningrat berjudul “Als Ik eens Nederlander was” di surat
kabar De Express pada tanggal 13 Juni 1913.
Akibat kegiatan-kegiatan organisasi ini yang terlalu keras
menentang pemerintah kolonial Belanda, pada Desember 1913, Indische
Partij dilarang melakukan kegiatannya serta tokoh “Tiga Serangkai”
diasingkan ke Belanda.

Anda mungkin juga menyukai