Anda di halaman 1dari 17

VITAMIN LARUT DALAM LEMAK

ILMU GIZI
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

NAMA KELOMPOK 7:

 ADINDA RISA FEBRIANTI


 MERRY ASTUTI
 TEODORA RARA TARIGAS
 SAFIRNA YUNIAR
 WIDELIA KUMALA SARI

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
modul ini dengan tepat waktu. Modul yang kami buat ini sangat
membutuhkan kritik dan saran dari Bapak/Ibu Dosen Pembimbing
untuk meningkatkan pemahaman kami tentang materi yang kami
telah kami rangkum. Semoga dengan adanya modul ini para
pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami materi yang kami
tuangkan di dalamnya.

Pontianak,14 September 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………
1.1. Latar belakang……………………………………………4
1.2. Rumusan masalah……………………………………….4
1.3. Tujuan……………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..
2.1 Definisi,klasifikasi,dan fungsi vitamin larut lemak……..5
2.2 Karakteristik vitamin larut lemak…………….…………..5
2.3 Macam-macam vitamin larut lemak…………………….6
1. Vitamin A………………………………………………...6
2. Vitamin D……………………………………………….10
3. Vitamin E……………………………………………….11
4. Vitamin K……………………………………………….13

BAB III PENUTUP


3.1 Pertanyaan………………………………………….......15
3.2 Kunci Jawaban…………………………………………..16
3.3 Kesimpulan……………………………………………….17
3.4 Daftar pustaka…………………………………………….17

3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan
faali tertentu didalam tubuh,sebagian besar vitamin larut
lemak diabsorbsi bersama lipida lain. Absorbs membutuhkan
cairan empedu dan pancreas.vitamin larut lemak diangkut ke
hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari
lipoprotein,disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya
tidak dikeluarkan melalui urin.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan vitamin larut lemak,klasifikasi
dan fungsinya?
2. Bagaimana karakteristik vitamin larut lemak?
3. Berapa kebutuhan vitamin larut lemak?
4. Apa saja bahan makanan sumber vitamin larut lemak?
5. Apa saja kelebihan dan kekuranagn vitamin larut lemak?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui:
1. Definisi,klasifikasi dan fungsi vitamin larut lemak
2. Karakteristik vitamin larut lemak
3. Kebutuhan vitamin larut lemak
4. Bahan makanan sumber vitamin larut lemak
5. Kelebihan dan kekurangan vitamin larut lemak

4
BAB 2
PEMBAHASAN
1. DEFINISI,KLASIFIKASI
Vitamin larut lemak adalah jenis vitamin yang diproses
bersama lemak. Setelah masuk kedalam sistem pencernaan
vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik untuk
kemudian ikut dialirkan dalam peredaran darah. Jika lemak di
tubuh kurang,maka penyerapan vitamin A,D,E,dan K pun
akan terganggu.
Vitamin larut dalam lemak bersirkulasi dalam darah dan dapat
disimpan dalam jaringan tubuh. Jika berlebihan vitamin larut
dalam lemak dapat menyebabkan kondisi yang disebut
Hypervitaminosis yaitu kelebihan jumlah vitamin dalam
tubuh ketika jumlahnya melebihi kebutuhan yang seharusnya.
Jenis vitamin ini secara otomatis akan tersimpan didalam
lemak tubuh.

2. KARAKTERISTIK VITAMIN LARUT LEMAK

A. Dari segi pelarutnya


Tanpa dilarutkan,vitamin yang masuk tidak bisa
digunakan oleh tubuh sebagaimana mestinya. Jenis pelarut
yang berbeda akan memproses vitamin dengan cara berbeda,
sehingga vitaminnya bisa dirasakan.
Vitamin larut lemak(A,D,E dan K) adalah jenis vitamin yang
diproses bersama lemak. Setelah masuk dalam sistem
pencernaan, vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik
usus halus untuk kemudian ikut dialirkan dalam peredaran
darah.
Selanjutnya vitamin ini langsung beredar bebas dalam aliran
darah.

B. Dari segi penyerapannya


Setelah terserap dalam tubuh, vitamin A,D,E, dan K
akan disimpan di sel lemak dan hati. Vitamin ini dapat
disimpan dalam waktu lama, sebagai persediaan bagi tubuh
untuk digunakan jika dibutuhkan nanti.
Sebaliknya, vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam
tubuh. Oleh karena itu, kekurangan vitamin larut air bisa lebih
mudah terjadi karena tubuh tidak mampu menyimpan
cadangannya.

5
C. Dari segi pencernaannya
Vitamin larut lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari
tubuh. Jenis vitamin ini disimpan tepat di dalam lemak dan
hati sebagai cadangan, ketika nanti dibutuhkan.

D. Dari segi pemanfataannya


Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi
metabolisme energi , pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh,
pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari
enzim. Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk
apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein.
E. Dari segi sifat
1. Toksik atau racun.
2. Larut dalam lemak dan pelarut lemak.
3. Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam
tubuh.
4. Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu.
5. Gejala defisiensi berkembang lambat.
6. Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari.
7. Mempunyai prekursor atau provitamin.
8. Hanya mengandung unsur-unsur C,H, dan O

3. MACAM-MACAM VITAMIN LARUT LEMAK

1. Vitamin A
 Fungsi dan manfaat
Vitamin A dapat ditemukan diberbagai jenis sayuran
seperti wortel,paprika,bayam,kale,papaya dan manga.
Memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap kuman penyakit,menstimulasi pertumbuhan sel-
sel didalam tubuh,menjaga kesehatan mata dan
pembentukan hormon reproduksi bagi pria.

 Kebutuhan vitamin A

Wanita berusia 19-70 tahun membutuhkan asupan


vitamin A sebesar 1.600 IU (setara dengan sekitar 500
mikogram), sementara wanita hamil membutuhkan 2.600
IU (setara dengan 800 mikogram) vitamin A. Sedangkan
pada pria, jumlah vitamin A dibutuhkan sekitar 2.000 IU
(setara dengan 600 mikogram)

6
 Sumber bahan makanan vitamin A

Vitamin A terdapat didalam pangan hewani,sedangkan


karoten terutama didalam nabati.
 Sumber vitamin A adalah hati,kuning telur,susu (didalam
lemaknya) mentega,margarin yang biasanya mengandung
vitamin A. karena vitamin A tidak bewarna,maka kuning telur
adalah karoten yang tidak diubah menjadi vitamin A. minyak
hati ikan digunakan sebagai sumber vitamin A yang diberikan
untuk keperluan penyembuhan.
 Sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau tua serta
sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning-
jingga,seperti daun singkong,daun
kacang,kangkung,bayam,kacang
panjang,buncis,wortel,tomat,jagung kuning,papaya,nangka
masak,masak dan jeruk. Minyak kelapa sawit yang berwarna
merah kaya akan karoten. Kandungan vitamin A beberapa
bahan makanan yang dinyatakan dalam Retinol Ekivalen(RE).

Bahan Makanan Retinol Ekivalen


(RE)
Hati sapi 13170
kuning telur bebek 861
Kuning telur ayam 600
Ayam 243
Ginjal 345
Ikan sardin(kaleng) 250
Minyak ikan 24000
Minyak kelapa 18000
sawit
Minyak hati ikan hiu 2100
Wortel 3600
Daun singkong 3300
Daun papaya 5475
Daun lamtoro 5340
Daun tales 3118

7
Daun melinjo 3000
Daun katuk 3111
Sawi 1940
Kangkung 1890
Bayam 1827
Ubi jalar merah 2310
Mentega 1287
Margarin 600
Susu bubuk full 471
cream
Keju 225
Susu kental manis 153
Susu segar 39
Mangga masak 1900
pohon
Pisang raja 285
Tomat masak 450
Semangka 177

 Kelebihan dan kekurangan vitamin A

Kekurangan:
Kekurangan vitamin A terutama terdapat pada anak-
anak balita. Tand-tanda kekurangan terlihat bila simpanan
tubuh habis terpakai. Kkekurangan vitamin A dapat
merupakan kekurangan primer akibat kurang konsumsi, atau
kekurangan sekunder karena gangguan penyerapan dan
penggunaannya dalam tubuh, kebutuhan yang meningkat,
ataupun karena gangguan pada konfersi karoten menjadi
vitamin A. Akibat-akibat kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan terserang penyakit sebagai berikut:
- Mengalami Buta Senja
- Perubahan pada mata
- Infeksi
- Perubahan pada kulit
- Gangguan pertumbuhan
- Keratinisasi

8
- Penyakit hati
- Penyakit alfa
- Dan gangguan absorpsi karena kekurangan asam
empedu.

Kelebihan :
Kelebihan vitamin A dapat terjadi apabila memakan
vitamin A sebagai suplemen dalam takaran tinggi
berlebihan. Geajala pada orang dewasa alaha sakit
kepala,pusing,rasa nek,rambut rontok,kulit mongering,tidak
nafsu makan atau anoreksia atau sakit pada tulang. Pada
wanita menstruasi berhenti dan pada bayi terjadi
pembesaran kepala,hidrosefalus,dan mudah tersinggung

2. Vitamin D

 Fungsi dan manfaat


Selain dari sinar matahari,vitamin D juga biasa dapat
ditemukan dari ikan tuna,keju,minyak ikan,tomat dan
sayuran hijau. Sama dengan vitamin A,vitamin D berfungsi
sebagai penjaga imunitas tubuh,selain itu,dapat mencegah
terjadinya osteoporosis,dan rakhitis (tulang yang tidak
kokoh) pada anak-anak.

 Kebutuhan Vitamin D
Kebutuhan asupan vitamin D dalam sehari, untuk usia
19-64 tahun adalah sekitar 600 IU (setara dengan 15
mikogram) dan untuk usia 65 tahun ke atas adalah 800 IU
(setara dengan 20 mikogram).

 Sumber bahan makanan Vitamin D

Sumber vitamin D di daerah nontropik adalah dari


makanan. Makanan hewani merupakan sumber vitamin D
dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu kuning
telur,hati,krim,mentega,dan minyak hati ikan. Untuk menjamin
terpenuhinya kebutuhan vitamin D dilakukan fortifikasi
makanan terutama terhadap susu,mentega dan mkanan untuk
bayi dengan vitamin D2(ergosterol yang diradiasi). Dalam
keadaan normal vitamin D tidak begitu dibutuhkan. Vitamin D
relatif stabil dan tidak rusak apabila dipanaskan dan disimpan
dalam jangka waktu yang lama. Berikut beberapa bahan
makanan sumber vitamin D.

9
Bahan µg
makanan
Susu sapi 0,01-0,03
ASI 0,04
Tepung susu 0,21
Krim 0,1-0,28
Keju 0,03-0,5
Yogurt ss-0,04
Telur utuh 1,75
Kuning telur 4,94
Mentega 0,76
Minyak hati 210
ikan
Margarin dan 5,8-8,0
sejenis
Daging Ss
sapi,babi,biri-biri
Unggas Ss
Hati 0,2-1,1
Ikan air tawar Ss
Ikan berlemak ss-25
Udang dan ss
kerang
Keterangan: ss= sedikit sekali

 Kelebihan dan kekurangan vitamin D

Kekurangan:
Kekurangan vitamin D menyebabkan kelainan pada tulang
yang dinama kan riketsia pada anak-anak dan oesteomalasia
adalah riketsia pada orang dewasa. Kekurangan vitamin D
pada orang dewasa juga dapat menyebabkan osteoporosis.
Riketsia terjadi apabila pengerasan tulang pada anak-anak
terhambat hingga menjadi lembek. Kaki membengkok, ujung-
ujung tulang panjang membesar (lutut dan pergelangan),
tulang rusuk membengkok, pembesaran kepala karena

10
penutupan fantonel terlambat, gigi terlambat keluar, bentuk
gigi tidak teratur dan mudah rusak.
Osteomalasia biasanya meneyerang wanita yang
konsumsi kalsiumnya rendah,tidak banayk mendapat cahaya
matahari dan mengalamai kehamilan dan menyusui.

Kelebihan:
Berikut dampak jika kelebihan vitamin D:
- Keracunan
- Masalah pencernaan
- Penurunan nafsu makan
- Sakit perut intens
- Gangguan buang air besar
- Memicu pengeroposan
- Masalah pada ginjal

3 Vitamin E
 Fungsi dan manfaat

sumber nutrisi yang menghasilkan vitamin E di


antaranya adalah ayam,ikan,kuning
telur,kecambah,minyak tumbuh-tumbuhan. Selain menjaga
kesehatan mata,vitamin E terkenal dengan keampuhannya
dengan menjaga kesehatan kulit.

 Kebutuhan Vitamin E
Kebutuhan asupan vitamin E dalam sehari, untuk
wanita dan pria dewasa sekitar 16,5 IU ( setara dengan 15
mikogram). Sementara wanita menyusui membutuhkan
asupan vitamin E yang lebih banyak yaitu sekitar 21 IU
(sekitar 19 mikogram).

 Sumber bahan makanan Vitamin E


Sumber utama vitamin E adalah minyak tumbuh-
tumbuhan,terutama minyak kecamba,gandum dan biji-bijian.
Minyak kelapa dan zaitun hanya sedikit mengandung vitamin
E yang baik. Daging,ungags,ikan dan kacang-kacangan
mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas. Berikut nilai
vitamin E dalam minyak tumbuhan.

11
Minyak Mg
Biji kapas 30-81
Jagung 53-162
Kacang 56-160
kedelai
Kacang tanah 20-32
Kelapa 1-4
Kelapa sawit 33-73
Safflower 25-49
Zaitun 5-15

Vitamin E mudah rusak pada pemanasan seperti terjadi


pada proses penggorengan dan oksidasi. Jadi,sumber vitamin
E diutamakan bahan makanan dalam bentuk segar atau yang
tidak terlalu mengalami pemrosesan. Karena vitamin E tidak
larut air,vitamin E tidak hilang selama dimasak dengan air.
Pembekuan dan penggorengan dalam minyak banyak
merusak sebagian besar vitamin E.

 Kelebihan dan kekurangan Vitamin E

Kekurangan:

Penyakit kekurangan vitamin E pada manusia jarang


terjadi karena vitamin E terdapat luas dalam makanan. Jika
pun ada berikut nama-nama penyakitnya:

- Hemolysis eritrosit
- Kelemahan dan sulit berjalan
- Nyeri pada otot betis
- Gangguan penglihatan
- Anemia
- Kelainan kulit
- Sindroma neurologik

Kelebihan:
Menggunakan vitamin E secara berlebihan dapat
menimbulkan keracunan. Namun, akibatnya tidak merugikan
seperti halnya dengan kelebihan vitamin A. Gangguan saluran

12
pencernaan terjadi bila memakan lebih dari 600 mg sehari
(60-75 kali kecukupan).
Dosis tinggi juga dapat meningkatkan efek obat anti
koagulan yang digunakan untuk mencegah pengempalan
darah .

4. Vitamin K
 Fungsi dan manfaat Vitamin K

Vitamin K biasanya diperoleh dari susu,kuning telur dan


sayur-sayuran. Vitamin K berguna untuk menghentikan
pendarahan ketika tubuh terluka. Selain itu,vitamin K
berfungsi menjaga kesehatan tulang dan mencegah
terjadinya osteoporosis.

 Kebutuhan Vitamin K
Kebutuhan asupan vitamin K untuk wanita yang
berusia di atas 18 tahun adalah sekitar 5 mcg perhari.
Sedangkan pria yang berusia 19 tahun ke atas
membutuhkan 65 mcg vitamin K perhari.

 Sumber bahan makanan Vitamin K


Sumber utama vitamin K adalah hati,sayuran
dan berwarna hijau,kacang buncis dan kacang
polong,kol dan brokoli. Semakin hijau dedaunan maka
akan semakin tinggi kandungan vitamin K didalmnya.
Bahan makanan lain yang mengandung vitamin K
dalam jumlah lebih kecil adalah
susu,daging,telur,serealia,nuah-buahan,dan sayuran
lain. Berikut nilai vitamin K di beberapa bahan
makanan (µg)100gr).

Bahan makanan µg
Susu sapi 3
Keju 35
Mentega 30
Ayam 11
Daging sapi 7
Hati sapi 92
Hati ayam 7

13
Minyak jagung 10
Jagung 5
Gandum 5
Tepung terigu 4
Roti 4
Asparagus 57
Buncis 14
Brokoli 200
Kol 125
Daun selada 129
Bayam 89
Kentang 3
Tomat 5
Pisang 2
Jeruk 1
Kopi 38
Teh hijau 712

 Kelebihan dan kekurangan Vitamin K

Kekurangan:
Kekurangan vitamin K karena makanan jarang
terjadi, sebab vitamin K terdapat luas dalam makanan.
Kekurangan vitamin K jika ada gangguan absropsi lemak
(bila) produksi empedu kurang atau diare. Kekurangan
vitamin K menyebabkan darah tidak dapat
menggumpal,sehingga apabila ada luka atau operasi akan
terjadi pendarahan. Kekurangan vitamin K dapat terjadi
apabilaseseorang mendapat antibiotika sedangkan
tubuhnya kekurangan asupan vitamin K dari makanan.
Antibiotika membunuh kuman-kuman dalam usus yang
membentuk vitamin K. Oleh karena itu, sebelum operasi
diperiksa terlebih dahulu kemampuan darah untuk
menggumpal dan sebagai pencegaha diberi suntikan
vitamin K.
Kelebihan:
Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi jika vitamin K
diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik
menadion. Gejala kelebihan vitamin K adalah hemolysis sel
darah merah, sakit kuning (jaundice) dan kerusakan pada
otak.

14
BAB III
PENUTUP

B. Kesimpulan
Vitamin larut lemak adalah Vitamin larut lemak adalah jenis
vitamin yang diproses bersama lemak. Setelah masuk kedalam
sistem pencernaan vitamin-vitamin ini akan melewati sistem limfatik
untuk kemudian ikut dialirkan dalam peredaran darah. Vitamin yang
larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E, dan K. Kebanyakan vitamin
berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi yang ada di dalam
tubuh. Kekurangan atau pun kelebihan vitamin larut lemak dapat
menggangu kelancaran reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh dan
masing-masing vitamin dapat mendefinisikannya.

C. Daftar pustaka
Hallosehat.com
Yakinchanel.blogspot.com
https://Hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/jenis-vitamin-larut-air-larut-
lemak/
https://dektersehat.com/kelebihan-kekurangan-vitamin-d/
https://www.alodokter.com
Sunita Almatsier.2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai