NIM :1820310211
Prodi : MBS/6F
Nomer : Makalah 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, interaksi antar negara di segala bidang,
terutama di bidang ekonomi tidak dapat dihindari. Maka muncul adanya perdagangan
internasional sangat membantu terpenuhinya kebutuhan negara. Dengan melakukan
perdagangan internasional, suatu negara dapat berinvestasi ke luar negeri. Pada
perdagangan internasional, yang terjadi adalah transaksi antara penjual dari satu negara
dengan pembeli dari negara lain. Karena perdagangan yang terjadi antar negara, maka
tidak memungkinkan keduanya bertemu secara langsung untuk bertransaksi secara tunai
sebagaimana perdagangan yang terjadi pada umumnya. Oleh karena itu ada beberapa
masalah yang terjadi pada perdagangan internasional ini.
Transaksi perdagangan internasional ini melibatkan valuta asing. Valuta asing
antar negara memiliki nilai yang berbeda-beda. Mata uang negara maju nilainya lebih
tinggi dan lebih kuat daripada mata uang di negara-negara berkembang. Namun bukan
berarti mata uang negara berkembang tidak mungkin menguat, karena fluktuasi nilai
tukar dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang tersebut. Ketika permintaan
uang suatu negara mengalami peningkatan, maka nilai mata uang negara tersebut akan
menguat.
Pasar Valuta Asing/ valas/ Foreign exchange/forex adalah pasar yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain (pasangan
mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam
nonstop. Valas adalah merupakan suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer
dayabeli antar negara,memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan
internasional, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian akibat terjadinya
fluktuasi kurs suatu mata uang,dikarenakan perbedaan nilai mata uang tiap Negara.
Pada kegiatan perdagangan internasional,pembeli dan penjual memiliki nominal
uang dalam mata uang yang berbeda dan tidak ada kurs tunggal mata uang dollar
melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana
yang bertransaksi. Oleh karena itu,si pembeli membutuhkan kepemilikan atas mata uang
yang digunakan penjual agar ia bisa melakukan transaksi jual-beli. Dengan kata lain,
pembeli harus menukar sejumlah uang ke dalam mata uang penjual, nilai tukar antara
mata uang satu dengan yang lainnya tidaklah selalu setara. Hal ini bergantung pada
mekanisme pasar perdagangan internasional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Resiko Valuta Asing?
2. Bagaimana Antisipasi Perusahaan dalam Menghadapi Fluktuasi Valuta Asing?
3. Apa saja Keuntungan dan Kerugiam Pergerakan Valuta Asing?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Apa itu Pengertian Valuta Asing
2. Untuk Mengetahui Antisipasi Perusahaan dalam Menghadapi Fluktuasi Valuta Asing
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Keuntungan dan Kerugian Pergerakan Valuta Asing
BAB II
PEMBAHASAN
6
Tita Irbah Rofifah, Implementasi Hedging Syariah dalam Minimalisasi Risiko atas Fluktuasi Kurs Valuta
Asing, Juli 2017, hlm:58
7
Tita Irbah Rofifah, Implementasi Hedging Syariah dalam Minimalisasi Risiko atas Fluktuasi Kurs Valuta
Asing, Juli 2017, hlm:58-59
tindakan hedging dengan kontrak forward. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain
untuk menghitung kurs forward yang didalamnya tidak mengandung unsur bunga
tanpa mengurangi manfaatnya dalam melindungi eksposur valuta asing perusahaan.8
Putranto menjelaskan bahwa terdapat alternatif lain dalam menghitung kurs
forward bagi perusahaan berbasis syariah. Suku bunga yang digunakan untuk
menghitung nilai kurs forward konvensional dapat diganti dengan nilai risiko kurs
valuta yang digunakan. Risiko nilai tukar/kurs dapat diprediksi menggunakan
pendekatan extreme value theory (EVT). EVT adalah teori yang digunakan untuk
meramalkan kemungkinan timbulnya kejadian ekstrim di masa yang akan datang
dengan menggunakan data kejadian ekstrim yang timbul pada masa lalu. Adanya
alternatif tersebut memberi solusi bagi perusahaan dengan konsep bisnis syariah
untuk melindungi nilai aktiva atau kewajibannya dengan menggunakan contract
forward hedging dimana kurs forward ditentukan dengan mempertimbangkan kurs
spot, nilai risiko kurs valuta, serta periode waktu kontrak.
Penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan mengenai implementasi
contract forward hedging baik yang konvensional maupun yang syariah sebagai
sarana lindung nilai atas total aktiva atau kewajiban bersih dalam valas yang dimiliki
perusahaan. Perbedaan contract forward hedging yang konvensional dengan yang
sesuai syariah terletak pada perhitungan kurs forwardnya. Kurs forward untuk hedging
konvensional dihitung berdasarkan kurs spot, suku bunga masing-masing valuta, serta
periode waktu kontrak, sedangkan kurs forward yang berkonsep syariah dihitung
berdasarkan kurs spot, risiko nilai tukar valuta yang digunakan yang dihitung
menggunakan metode EVT. Oleh karena itu, timbul perbedaan laba perusahaan
antara laba setelah melakukan contract forward hedging konvensional dan laba
setelah melakukan contract forward hedging syariah.9
PENUTUP
A. Simpulan
1. Pada dasarnya tеrdаpаt pеngаruh signifikаn positif аntаrа Risiko Vаlutа Аsing
tеrhаdаp Risiko Pаsаr. Sеmаkin tinggi Risiko Pаsаr Vаlutа Аsing mаkа
mеnyеbаbkаn sеmаkin tinggi Risiko Pаsаr. Ada beberapa factor yang menyebabkan
peningkatan valuta asing antara lain:
Pergerakan Nilai Tukar Valuta Asing
Bisnis yang semakin mengglobal
Tujuan perusahaan untuk melakukan perdagangan valas
Perkembangan telekomunikasi yang pesat
Perkembangan perangkat computer yang pesat.
Keuntungan yang diperolah
2. Dapat diketahui bahwa contract forward hedging dapat memberikan pengaruh
positif terhadap perusahaan yang dapat dilihat dari adanya perubahan-perubahan
yang membuat laporan keuangan menjadi lebih baik. tеrdаpаt pеngаruh signifikаn
positif аntаrа Risiko Vаlutа Аsing tеrhаdаp Risiko Pаsаr. Sеmаkin tinggi Risiko
Vаlutа Аsing mаkаmеnyеbаbkаn sеmаkin tinggi.
3. Dapat disimpulkan bahwa kеuntungаn dаn kеrugiаn yаng bеrаsаl dаri pеrgеrаkаn
nilаi tukаr mаtаuаng аsing, yаitu meliputi :
Trаnsаksi yаng mеngаkibаtkаn lаbа аtаu rugi
Аktivа dаn kеwаjibаn dаlаm nеrаcа pеnutupаn
Аktivа bеrsih pаdа nеrаcа аwаl
Pеrbеdааn nilаi tukаr аtаs pinjаmаn dаlаm bеntuk mаtаuаng аsing yаng
sеcаrа lаngsung
DAFTAR PUSTAKA
Varadigna Audy, 2017, Pengaruh Risiko Valuta Asing dan Risiko Pasar
Terhadap Profitabilitas
Siahaan Hinsa, 2018, Seluk Beluk Perdagangan Instrumen Derivatif, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta
Irbah Rofifah Tita,2017, Implementasi Hedging Syariah dalam Minimalisasi
Risiko atas Fluktuasi Kurs Valuta Asing