Anda di halaman 1dari 5

1.

Faktor predisposisi : Biologi, Psikologi, Sosial Budaya

Initial pasien Diagnosa ISOS Diagosa HALUSINASI


Faktor predisposisi Faktor Predisposisi
Biologi Psikologi Sosbu Biologi Psikologi Sosbud
d
Tn. N Pasien kehilangan
istri yang dicintainya
meninggal dunia, dan
harus merawat kedua
anaknya yang kembar
berusia 5 tahun dan
mengurus pekerjaan
rumah tangga sendiri.
Tn. M asien kehilangan
pekerjaanya sebagai
karyawan di salah
satu hotel di surabaya,
kemudian pasien
mencoba mencari
pekerjaan lain
dijombang dan sudah
mendapatkan
pekerjaan, setelah itu
pasien tidak mau
elengkapi berkas-
berkas karna
dianggap sulit oleh
pasien setelah itu
pasien sudah berhenti
dan tidak mau bekerja
lagi
Ny. A Pasien ditinggal
ayahnya meninggal
dunia dan ingin sekali
ketemu orang tuanya
Tn. A Pasien tidak kuat
mengamalkan silat ilmu
dalam dan tidak
mendapat dukungan
dari pihak keluarganya
Tn. An Pasien mengalami
kecelakaan jatuh dari
sepedah serta tidak kuat
mengamalkan ilmu
pencak silat

2. Faktor Presipitasi : Sifat, Asal, Waktu, Jumlah

Initial Diagnosa ISOS Diagosa HALUSINASI


Faktor Presipitasi Faktor Presipitasi
pasien
Biologi Psikologi Sosbud Biologi Psikologi Sosbud
Tn. N pasien
mengalami
kegelisahan
saat
memikirkan
pendapat
orang lain
bahwasanya
dirinya gila,
dan pasien
sering
melamun
Tn. M pasien melamun
saat sendiri, saat itu
suara mulai muncul
Ny. A pasien mendengar
suara-suara aneh itu
muncul saat sedang
melamun dan
sendiri
Tn. A pasien sering sendiri
saa di dalam
rumah,tidur kadang
mendegaran radio
Tn. An pasien jarang keluar
rumah dan selalu
sendiri kecuali jika
merasa sangat bosan
pasien hanya keluar
sebentar untuk
memberi makan ternak
bebeknya.

3. Respon / penilaian terhadap stressor : Kognitif, Afektif, Fisiologis, Perilaku Sosial

Initial Diagnosa Isos Diagnosa Halusianasi


Kognitif Afektif Fisiologis PS Kognitif Afektif Fisiologis PS
Pasien
Tn. N Pasien
menutup
telinganya
dengan
sajadah dan
bilang “pergi
kamu suara
bohong”
Tn. M Pasien
menutup
telinganya
dan
mengatakan
“pergi kamu
palsu” dan
pasien
mengacuhka
n suara
tersebut.
Ny. A Pasien
menutup
telinganya
dan
mengatakan
“pergi kamu
palsu dan
tidak nyata”
Tn. A
Tn. AN

4. Kemampuan Mengatasi Masalah

Initial Diagnosa Isos Diagnosa Halusianasi


Kemampuan Kemampuan
Pasien
Tn. N Pasien sudah mampu mengatasi
halusinasinya sendiri dengan cara
menghardik suara tersebut, pasien sudah
mampu berkomunikasi dengan orang lain
dengan baik dan memulai komunikasi.
pasien belum mampu melakukan
pekerjaan rumah karena tubuhnya
kesiram air panas
Tn. M Pasien sudah mampu mengatasi
halusinasinya sendiri dengan cara
menghardik suara tersebut, pasien juga
mampu bekerja di sawah membantu
ibunya dan ngopi dirumah sambil
merokok, pasien juga sudah mampu
berkomunikasi dengan orang lain dengan
baik dan memulai komunikasi.
Ny. A Pasien sudah mampu mengatasi suara
palsu yang diengar dengan cara
menghardik suara tersebut, pasien juga
suka membaca wirid untuk mengisi
hatinya agar halusinasinya tidak muncul
lagi. Pasien mampu melakukan pekerjaan
rumah (menyapu, mencuci dan masak).
Pasien sudah bisa komunikasi dengan
baikdengan orang lain
Tn. A Pasien sudah bisa berbicara dengan
orang lain dan hanya bisa
menjawab pertanyaanpenanya.
Tn. An Pasien sudah bisa berkomunikasi
baik dengan orang lain, kontak
mata tertuju dan pasien sudah
kadang bisa melakukan pekerjaan
mandiri (memberi makan ternak
bebek)

5. Sumber Koping

Initial Diagnosa Isos Diagnosa Halusianasi


Sumber Koping Sumber Koping
Pasien
Tn. N Keluarga ( Kakak Perempuan)
Tn. M Keluarga ( Ibu)
Ny. A Kakak Laki-Laki
Tn. A Keluarga (Ibu Dan Bapak)
Tn. An Keluarga (Ibu Bapak)

6. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai