Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA Tn.

H
DENGAN DIAGNOSA CKD
DI RS Y
Asuhan Keperawatan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Departemen Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners FIK Unmuh Ponorogo

Disusun oleh :
KELOMPOK 4:
1. DANANG FITRI ANTORO
2. RETNO DIAH AYU MAHARANI
3. SISKA FITRI RAMADANI
4. SUCIATI NINGSIH

PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Asuhan Keperawatan oleh :


Kelompok 4 :
1. Danang Fitri Antoro
2. Retno Diah Ayu Maharani
3. Siska Fitri Ramadani
4. Suciati Ningsih
Telah Disetujui dalam rangka praktik klinik keperawatan medikal bedah Profesi Ners
Universitas Muhammadiyah Ponorogo di Rumah Sakit Y

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA Tn. H
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD
DI RS Y
I. KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn. H, usia 45 tahun, pekerjaan: pedagang mainan, pendidikan: STM
Penanggung Jawab: Ny. B (istri pasien), usia 46 tahun, pekerjaan: IRT, pendidikan:
SMP
Sejak 2 hari sebelum MRS pasien mengeluh sesak. Oleh keluarga pasien kemudian
dibawa ke RS Y. saat di IRD pasien dilakukan pemeriksaan pasien mengalami
kekambuhan pada penyakitnya yang telah diderita selama 1 tahun. dan telah rutin
dilakukan Hemodialisa 10 hari sekali. Di IRD diberikan oksigen melalui nasal kanule
2 lt/menit dan dipasang infus NaCl 20tpm serta diberikan injeksi diuretik. Selanjutnya
pasien dipindah ke Ruang perawatan biasa. Saat pengkajian didapatkan data adanya
keluhan sesak, muka oedem, konjungtiva anemis, muka pucat, terdapat retraksi
intercostae, ronchi di seluruh lapang paru, abdomen membesar, perkusi pekak,
ektremitas bawah oedem, CRT >3 detik. TD 150 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 30
x/menit, posisi pasien setengah duduk. Kulit kering bersisik, warna kulit abu-abu,
nampak ada bekas garukan. Pasien juga mengeluh mual dan tidak ada nafsu makan,
makanan dari RS hanya habis 3 sendok, namun tidak muntah. lemak subkutan tipis.
pasien memiliki riwayat HT sejak 7 tahun yang lalu. Pasien mengatakan merasa sedih
karena sekarang sudah tidak bisa bekerja lagi untuk menafkahi keluarganya, dan
terpaksa istrinya yang menggantikan bekerja. Pasien memiliki anak 2 yang masih
sekolah SMP. Pasien merasa sudah tidak berguna lagi.

Hasil pemeriksaan lab:


Hasil Rujukan Satuan
Hb 5,2 13,5-18 g/dl
Na 120 136-146 mmol/L
K 4,7 3,7-5,4 mmol/L
Cl 98 98-106 mmol/L
Ureum 70 <50 mg/dl
Kreatinin 7,2 0,7-1,3 mg/dl
GFR 7,9 ml/mnt/1,73m2
Terapi: Furosemid 1x 40 mg, captopril 3x12,5 mg, bicnat 3x1, asam folat 3x1, CaCO3
3x1 dan transfusi darah 800cc.

II. PENGKAJIAN IDENTITAS


A. Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Jenis kelamin : Laki – laki
Umur : 45 Tahun,
Pekerjaan : Pedagang Mainan
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : STM
Diagnosa medis : CKD
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. B
Usia : 46 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Hub.dengan klien : Istri

III. KELUHAN UTAMA


A. Keluhan MRS
Saat MRS Pasien mengeluh sesak
B. Keluhan saat Pengkajian
Pada saat pengkajian didapatkan data adanya keluhan sesak, Pasien juga mengeluh
mual dan tidak ada nafsu makan, makanan dari RS hanya habis 3 sendok, namun tidak
muntah.

IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien dengan keluhan sesak. Pasien juga mengeluh mual dan tidak ada nafsu makan,
makanan dari RS hanya habis 3 sendok, namun tidak muntah.

V. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


Pasien memiliki riwayat HT sejak 7 tahun yang lalu.

VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keluarga pasien tidak ada yang mengalami seperti ini. Keluarga pasien tidak ada yang
memiliki penyakit keturunan mis : Hipertensi, DM, TBC.

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum
Baik :-
GCS :-
B. TTV
TD : TD 150 mmHg
Nadi : 100x/menit
S :-
RR : RR 30 x/menit

C. Pemeriksaan fisik
- Wajah :
Inspeksi : Wajah pucat, muka oedem, Konjungtiva anemis
- Dada :
Inspeksi : Terdapat retraksi intercostae
Auskultasi : Terdengar ronchi di seluruh lapang paru
- Abdomen :
Inspeksi : Abdomen membesar
- Kulit :
Inspeksi : Warna kulit abu-abu, nampak ada bekas garukan, Kulit kering bersisik
Palpasi : akral terasa dingin, turgor kulit kembali > 3 detik,
- Extremitas :
Inspeksi : ektremitas bawah oedem, CRT > 3 detik.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Hasil Rujukan Satuan
Hb 5,2 13,5-18 g/dl
Na 120 136-146 mmol/L
K 4,7 3,7-5,4 mmol/L
Cl 98 98-106 mmol/L
Ureum 70 <50 mg/dl
Kreatnin 7,2 0,7-1,3 mg/dl
GFR 7,9 ml/mnt/1,73 m2
D. TERAPI
- Furosemid 1x 40 mg
- Captopril 3x12,5 mg
- Bicnat 3x1
- Asam folat 3x1
- CaCO3 3x1
- Transfusi darah 800cc.

ANALISA DATA
Nama : Tn. H No. Reg :
Usia : 45 Tahun Diagnosa : CKD

Tgl/ jam Kelompok Data Masalah Etiologi


DS : Pola nafas tidak Hambatan pola nafas
- Klien mengatakan sesak nafas efektif
DO :
- Konjungtiva anemis
- Muka klien pucat
- Terdapat retraksi intercostae
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Posisi pasien setengah duduk.
- Terpasang oksigen nasal kanule 2
lt/menit
DS : Bersihan jalan nafas sekresi yang tertahan
- Klien mengatakan sesak nafas tidak efektif
DO :
- Konjungtiva anemis
- Muka klien pucat
- Terdapat retraksi intercostae
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Ronchi di seluruh lapang paru
- Posisi pasien setengah duduk.
- Terpasang oksigen nasal kanule 2
lt/menit
DS : Hipervolemia Kelebihan asupan
cairan
DO :
- Muka tampak oedem
- Konjungtiva anemis
- CRT >3 detik
- Warna kulit abu-abu
- Ekstremitas bawah odem
- K 4,7 mmol/L
Cl 98 mmol/L
Ureum 70 mg/dl
Kreatinin 7,2 mg/dl
DS : - Gangguan integritas Kekurangan/kelebihan
DO : kulit/ jaringan volume cairan
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Kulit kering bersisik
- Kulit berwarna kebau abuan

DS : Peampilan peran Prubahan peran


- Pasien mengatakan merasa sedih tidak efektif
karena tidak bisa bekerja lagi untuk
menafkahi keluarganya
DO :
- Perasaan tidak berguna
- Perasaan sedih
- Pekerjaan yang mengantikan istrinya
DS : Resiko Defisit nutrisi Faktor psikologis
- Pasien juga mengeluh mual dan tidak (keengganan untuk
ada nafsu makan makan)
DO :
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Kulit kering bersisik
- Muka klien pucat
- Konjungtiva anemis
- Mual
- Makanan dari RS hanya habis 3
sendok,
- Lemak subkutan tipis.
- Hasil Rujukan Satuan
Hb 5,2 g/dl
Na 120 mmol/L
K 4,7 mmol/L
Cl 98 mmol/L
Ureum 70 mg/dl
Kreatinin 7,2 mg/dl
GFR 7,9 ml/mnt/1,73m2

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO. TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TTD


MUNCUL TERATASI
1. Pola Nafas Tidak Efektif Berhubungan
Dengan Hambatan Pola Nafas
2. Bersihan jalan nafas berhubungan dengan
sekresi yang tertahan
3. Hipervolemia berhubungan dengan
kelebihan/kekurangan volume cairan
4. Gangguan integritas kulit/jaringan
berhubugan dengan kelebihan/kekurangan
volume cairan
5. Penampilan peran tidak efektif berhubungan
dengan perubahan peran
6. Resiko Defisit Nutrisi : Kurang Dari
Kebutuhan Berhubungan Dengan Faktor
Psikologis (Keengganan Untuk Makan)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Dx kep (SDKI) Luaran Intervensi

Pola nafas tidak Luaran utama :pola nafas Intervensi utama :


efektif Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan Manajemen pola nafas
pola nafas membaik
Def : inspirasi/ ekspirasi Kriteria Hasil : 1. Observasi
yang tidak memberi - Monitor pola nafas
ventilasi adequat. Indikator Me Ckp Se c. Menurun (frekuensi, kedalaman,
m mem dan menu usaha nafas)
Baik baik g run - Monitor bunyyi nafas
Dipsnea 5 4 3 2 (1) tambahan
Penggunaan 5 4 3 2 (1) - Monitor danya sputum
otot bantu 2. Terapeutik
nafas - Pertahankan kepatenan
Pemanjangan 5 4 3 2 (1) jalan nafas
fase - Posisikan semi fowler
ekspirasi - Lakukan fisioterapi dada
Ortopnea 5 4 3 2 (1) - Lakukan penghisapan
Pernafasan 5 4 3 2 (1) lendir
pursed lip - Berikan O2 jika perlu
Pernafasan 5 4 3 2 (1) 3. Kolaborasi
cuping - Kolaborasi pemberian
hidung bronkodilator
Pemantauan respirasi

Indikator Mem Ckp Se c. Mem 1. Observasi


Buruk mem dang mem Baik - Monitor frekuensi, irama,
buruk baik kedalaman, upaya nafa.
Frekuensi 1 2 3 4 (5) - Monitor pola nafas
nafas - Monitor kemampuan batuk
Kedalama 1 2 3 4 (5) efektif
n nafas - Monitor adanya reproduksi
Ekskursi 1 2 3 4 (5) sputum
dada - Monitor adanya sumbatan
Ventilasi 1 2 3 4 (5) nafas.
semenit - Auskultasi bunyi nafas
- Monitor saturasi O2
Diameter 1 2 3 4 (5)
- Monitor nilai AGD
thorax
2. Terapeutik
Tekanan 1 2 3 4 (5)
- Dokumentasi hasil
ekspirasi
pemantauan
Tekanan 1 2 3 4 (5)
3. Edukasi
inspirasi
- Anjurkan asupan

Anda mungkin juga menyukai