PENGUKURAN VISKOSITAS
UNTUK MENENTUKAN JARI-JARI MOLEKUL
Pembuatan Dan Pengujian Viskositas dan Densitas Biodiesel dari Beberapa Jenis Minyak
Jelantah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari bahan dasar pembuatan biodiesel.
Penelitian ini menggunakan 5 sampel biodiesel dari beberapa jenis minyak goreng, yakni
Fortune, Kelapa, Panah Mas, Sedaap, dan Cemara. Metode yang dilakukan pada penelitian ini
adalah menerapkan pengukuran massa jenis dan viskositas. Pengujian massa jenis dengan
menggunakan metode pengukuran gelas ukur dengan cara terlebih dahulu menimbang gelas ukur
10 ml yang bersih dan kosong, kemudian memasukkan biodisel kedalam gelas ukur sebanyak 5
ml dengan menggunakan alat ukur neraca digital dan menghitung massa jenis sampel. Hasil yang
didapatkan adalah massa jenis Fortune, Kelapa, dan Panah Mas sebesar 1 gram/mL. Sedangkan
massa jenis Sedaap dan Cemara sesuai dengan SNI yaitu 0,8 gram/mL. Pengujian viskositas
dilakukan dengan menggunakan viskometer ostwald yang berguna untuk menguji besar nilai
kekentalan dari sampel yang dihasilkan tersebut. Pengujian dilakukan dengan mengukur waktu
yang diperlukan untuk mengalirkan cairan dalam pipa kapiler dari a ke b. suhu yang digunakan
pada pengujian viskositas menggunakan viskometer ostwald adalah suhu 40°C dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh terhadap kekentalan zat cair. Prinsipnya adalah membandingkan
viskositas sampel dengan cairan pembanding yaitu aquades. Hasil yang diperoleh dalam
pengujian viskositas biodiesel adalah nilai tertinggi diperoleh dar sampel Fortune dengan nilai
0,0625 poise dan terendah Sedaap dengan nilai 0,0378 poise (www.journal.uin-alauddin.ac.i
d/index.php/jft/article/view/15972).