Puji syukur bagi Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul
“Hipertensi” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Farmakoterapi yang
penulis melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih atas segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya
dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca. Besar harapan penulis makalah ini
dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu masyarakat dalam mencari pengetahuan
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
atas jantung, komponen darah, dan pembuluh darah (Muttaqin, 2009). Fungsi sistem
seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara
normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah
yang cukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat.
yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. Pada keadaan tertentu,
darah akan lebih banyak dialirkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak
ini akan bekerja dengan baik jika proses pemompaan berlangsung dengan baik. Jika
pemompaan ini tidak sempurna, distribusi oksigen akan menurun yang dikompensasi
terjadi terus menerus, pada akhirnya jantung akan gagal melakukan pemompaaan.
Pompa jantung bekerja melalui tahapan yang disebut siklus jantung yang terdiri dari
Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir
mencapai semua jaringan tubuh manusia. Tekanan darah sistolik adalah tekanan
darah pada waktu jantung menguncuo (sistol). Adapaun tekanan darah diastolic
adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali(diastole). Tekanan darah
sehari-hari. Menurut JNC VII, hipertensi adalah peningkatan tekanan darah ≥ 140/90
mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan berbagai organ baik
secara langsung maupun tidak langsung. Kerusakan organ-organ target yang umum
ditemui pada pasien hipertensi adalah hipertropi ventrikel kiri, angina atau infark
miokard, gagal jantung, stroke, penyakit ginjal kronis, penyakit arteri perifer dan
retinopati. Untuk itulah pentingnya diagnosis dini serta penatalaksanaan yang tepat
untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas yang akan terjadi atau mencegah
kerusakan lebih lanjut yang sedang terjadi (ESH dan ESC, 2013).
Hipertensi merupakan akibat dari peningkatan tekanan aliran darah yang terjadi
tahun 2014, usia ≥ 18 tahun yaitu sistolik ≥ 140 mmHg sedangkan tekanan diastolik
ialah ≥ 90 mmHg. Penyakit hipertensi dapat dijumpai baik usia lanjut karena faktor
Hipertensi juga diartikan sebagai pembunuh perlahan dengan diam “silent killer”
dikarenakan tanda dan gejala tidak muncul pada sebagian kasus (Kowalski, 2010).
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dalam dua golongan, yaitu
hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah suatu kondisi
yang jauh lebih sering dan meliputi 95% dari hipertensi. Hipertensi ini disebabkan
Disebabkan oleh suatu kelainan spesifik pada salah satu organ atau sistem tubuh
(Noviyanti,2015).
1.4 Manfaat
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat memberi referensi ataupun menjadi
sumber studi bagi mahasiswa ataupun dapat menjadi sumber informasi mengenai
Penyakit Hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
ESH and ESC. 2013. ESH/ESC Guidelines For the Management Of Arterial
Hypertension. Journal Of hypertension 2013, vol 31, 1281-1357.
Gunawan, Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.
Kowalski, Robert. 2010. Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu Menurunkan
Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa: Rani Ekawati. Bandung: Qanita Mizan
Pustaka.
Muttaqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskular. Jakarta:EGC.
Novianty. 2015. Hipertensi Kenali, Cegah dan Obati. Yogyakarta: Note Book.
Ronny, S., dkk. 2008. Fisiologi Kardiovaskuler Berbasis Masalah Keperawatan.
Jakarta: EGC.Gunawan, Lanny. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi.
Yogyakarta: Kanisius.