Kata kunci: penatalaksanaan tekanan intrakranial, elevasi kepala, pasien cedera otak traumatis
DAFTAR PUSTAKA
Agbeho RS, dkk. (2012). Respon tekanan
intrakranial dan tekanan perfusi serebral
terhadap perubahan elevasi kepala pada
cedera otak traumatis pediatrik.
Perawatan Crit Pediatr med Jan; 13 (1):
e 39 - 47.
Freeman WD. (2015). Perawatan kritis neuro.
Manajemen tekanan intrakranial.
Kontinum (minea p min). Okt; 2 (5):
1299 -323.doi.1212 / CON
0000000000000235
Freeman WO. (2015). Manajemen tekanan
intrakranial. Kontinum (minn eap minn).
Okt; 21 (Perawatan neurokritis): 1299 -
323
_______ (2015). Review sistematis dari
penurunan tekanan intrakranial dengan
elevasi kepala yang optimal pada pasien
pasca kraniotomi. Analisis Meta. 71 (10):
2237 - 46. Doi: 10.1111 / jan.12679. E
pub 2015 17 Mei
Mangan HS, dkk. (2015). Salin hipertonik
mengurangi beban tekanan intrakranial
kumulatif dan harian setelah cedera otak
traumatis yang parah. J Neurosurg. 2015
Jan; 122 (1): 202-10. Doi: 10.3171 /
2014.10.JNS132545
Scalfani MT, dkk. (2012). Pengaruh agen
osmotik pada aliran darah otak regional
pada cedera otak traumatis. J. Perawatan
Crit. Diterbitkan online: 16 Desember
2011. Doi: http: // dx. Doi.org / 10.1016 /
JJ Crc. 2011.008
Vinay Kukreti, Hadi Mohseni, Bod dan James
Drake. (2014). Penatalaksanaan
peningkatan tekanan intrakranial pada
anak dengan cedera otak traumatis. J.
Pediatr Neurosci. Sept - Des, 9 (3): 207-
215