Anda di halaman 1dari 9

LKPI

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD


PERCOBAAN MANDIRI

ALFIAN

NIM : 858292426

UPBJJ BANJARMASIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021.1
1. Tujuan Penelitian 
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

2. Dasar Teori 
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk
hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk
hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis. 
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies
(organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya
(sering disebut inang) atau dirugikan. 

3. Alat dan Bahan 


a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar

4. Cara Kerja 
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan
terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 1.7)
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
h. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7

5. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

Pihak yang Pihak yang


Jenis
dirugikan Diuntungkan
Hubungan
NO Simbiosis Jenis
Parasitisme Jenis Makhluk
Jenis kerugian Makhlu Jenis keuntungan
Hidup
k Hidup
1 Lalat dan Sapi Sapi Sapi mengalami Lalat Lalat menempel
gatal, bahkan bisa pada sapi
sampai mengalami menggigit, serta
penyakit karena lalat menghisap darah
meninggalkan telur- sapi.
telurnya pada tubuh
sapi.
2 Tumbuhan pohon kopi Tumbuhan Benalu Benalu Tumbuhan
Benalu dan diambil nutrisinya Benalu
pohon kopi sehingga menempel serta
pertumbuhan pohon mengambil
kopi itu terhambat. nutrisi dari
pohon yang
ditempelinya
3. Kutu pada anjing anjing akan merasa Kutu menghisap darah
anjing gatal. anjing
4 Tali putri yang pohon pertumbuhan pohon Tali menyerap bahan
menempel cemiti/tetehan cemiti/tetehan putri makanan dari
pada pohon terhambat. inangnya
cemiti/tetehan
5 Nyamuk dan Manusia Sedangkan manusia Nyamuk Nyamuk
manusia yang di gigit nyamuk mengambil darah
mendapatkan gatal- manusia sebagai
gatal bahkan bias makanan nya
menyebabkan
penyakit berbahaya.
6. Pembahasan 
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.

- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa
gatal (dirugikan) darahnya berkurang.

- Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi, sehingga pertumbuhan
pohon kopi itu akan terhambat.

      

- Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing
juga akan merasa gatal.

-  Tali putri yang biasanya menempel pada pohon cemiti/tetehan (tanaman pagar) menyerap
bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon cemiti/tetehan itu akan terhambat.

                    
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan
karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang
mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.

    

7. Kesimpulan 
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak
lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber
makanan.

8. Jawaban Pertanyaan

1)      Ya, hubungan antara kutu dengan anjing merupakan hubungan  parasitisme karena kutu
mengisap darah anjing sehingga anjing mendapat kerugian sedangkan kutu memperoleh
keuntungan berupa darah yang diisap.

2)      Ada, contohnya  rafflesia dapat menyebabkan kematian  inangnya dan nyamuk dapat
mengakibatkan demam malaria serta demam berdarah yang dapat menyebabkan  kematian
pada manusia.
Simbiosis Komensalisme
1. Tujuan 
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme dilingkungan sekitar
2. Dasar Teori
Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
3. Alat dan Bahan 
a. Alat-alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
4. Cara Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.8)
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
g. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
h. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.8

5. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8.
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
Pihak yang Pihak yang
Jenis diuntungkan Tidak dirugikan / diuntungkan
Hubungan Jenis Jenis
NO
Simbiosis Makhluk Keterangan Makhluk Keterangan
Hidup Hidup
1 Tumbuhan Tumbuhan Tumbuhan paku Pohon Pohon jati tidak
paku dan paku menempel / jati merasa dirugikan
Pohon jati menumpang pada karena tumbuhan
pohon jati untuk paku tidak menyerap
bertahan hidup, / mengambil nutrisi
ini tidak dari pohon jati.
merugikan
tumbuhan yang
dihinggapinya,
karena tumbuhan
paku membuat
makan sendiri
2 Anggrek dan Anggrek Anggrek Pohon Tumbuhan yang
Pohon Mangga menumpang pada Mangga ditumpanginya tidak
pohon yang merasa dirugikan /
ditumpanginya diuntungkan  karena
untuk tumbuhan anggrek
melangsungkan dapat menghasilkan
hidupnya makanan sendiri

3 Pohon buah Pohon buah cara menempel Pohon buah naga dapat
naga dan naga tidak menyerap Kopi membuat makanan
Pohon Kopi makanan dari sendiri
inangnya
6. Pembahasan 
- Tumbuhan paku menempel pada pohon Jati namun tidak menyerap makanan dari
inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.

- Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon Mangga tidak menyerap
makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat maknan senriri.

- Buah naga hidup dengan cara menempel pada pohon Kopi tidak menyerap makanan dari
inangnya karena buah naga dapat membuat makanan sendiri.

7. Kesimpulan 
Pada simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan,
sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
8. Pertayaan:

1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada inangnya?
Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban :
Hubungan komensialisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada inangnya.
Sebab dia tidak mengganggu kehidupan inangnya. Contoh” anggrek dapat membuat makanan sendiri
dan tidak mengambil makanan dari pohon besar.
Simbiosis Mutualisme

A. Tujuan 
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
B. Dasar Teori
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, di mana kedua
spesies tersebut mendapatkan keuntungan.
C. Alat dan Bahan
1) Alat –alat tulis
2) Lembar Pengamatan
3) Lingkungan sekitar
D. Cara Kerja
1) Siapkan alat bahan yang diperlukan
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme  yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
5) Tuliskan hasil identifkasi anda pada lembar kerja (tabel 1.9)
6) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut?Jelaskan!
7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.9
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

Pihak 1 yang Pihak II yang


Jenis diuntungkan diuntungkan
Hubungan Jenis Jenis
NO
Simbiosis Makhluk Jenis keuntungan Makhluk Jenis keuntungan
Hidup Hidup
1 kupu-kupu Kupu-kupu yang hinggap di bunga Bunga Bunga juga
dan bunga mendapat keuntungan mendapat
karena dapat keuntungan karena
mengambil nektar dari kupu-kupu dapat
bunga membantu
terjadinya
penyerbukan.
2 burung jalak Burung Jalak Burung jalak yang Kerbau Kerbau Juga
dan kerbau. hinggap di punggung Untung karena
kerbau makan kutu, Kutunya Bisa
Habis
3. Lebah dan Lebah Lebah   membutuhkan Bunga Bunga sepatu
Bunga madu yang terdapat membutuhkan
pada bunga sepatu lebah untuk 
sebagai makanannya. membantu
terjadinya proses
penyerbukan
F. Pembahasan

-          Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan
sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama
diuntungkan.

-          Lebah dan bunga. Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga, sebagai
makanan nya, selain itu juga, lebah membantu penyerbukan bunga tersebut, jadi proses ini saling
menguntungkan kedua belah pihak.

-          Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan
kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.

G. Pertanyaan :

dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis, coba anda sebutkan beberapa contoh simbiosis
mutualisme yang ada di tubuh kita! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita!

Jawaban :
1)    Cacing tubuh dengan manusia;
       Keuntungan bagi cacing tubuh adalah mendapat makanan, Keuntungan bagi tubuh kita adalah cacing
tubuh dapat menguraikan zat makanan yang sulit dicerna.

2) Manusia dengan bakteri


Dalam hal ini bakteri yang dimaksud adalah bakteri E. Coli yang ada di usus Besar. Dengan adanya
bakteri ini di dalam tubuh, manusia dapat mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses
pembusukan di dalam usus besar. Sedangkan bagi bakteri E. Coli sendiri mendapat keuntungan karena
bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar.
KESIMPULAN
Simbiosis dari bahasa Yunani : syn “(σύν) "dengan"; dan biosis “(βίωσι) " hidup ", adalah
dekat dan sering-interaksi jangka panjang antara biologis yang berbedaspesies. In 1877 Bennett
used the word symbiosis (which previously had been used of people living together in
community) to describe the mutualistic relationship in lichens  . Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
·                Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan
pihak lainnya.
·                Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan
kedua pihak.
·                Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

·     DAFTAR PUSTAKA

http://tugas-kuliah-dimasap.blogspot.com
www.google.com

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai