PENGANTAR ILMU NEGARA Dept.

HTN FH UGM
BAHASAN ILMU NEGARA

 PENGANTAR ILMU NEGARA

 SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU NEGARA
 TOKOH PEMIKIR ILMU NEGARA
 ILMU NEGARA DALAM PRAKTIK
PENGANTAR ILMU NEGARA (1)

 Bagaimana suatu negara terbentuk?

 Bagaimana proses Indonesia dapat
berdiri sampai saat ini?
 Mengapa kita butuh Negara
Indonesia?
 Kapan Indonesia pertama kali berdiri?
PENGANTAR ILMU NEGARA (2)
 Apa Perbedaan HTN, HAN dan IN?
 HTN dan HAN memandang OBYEKNYA, yaitu negara
dalam keadaan konkret.
 IN adalah negara dalam keadaan abstrak.
 Ilmu Negara menjadi dasar untuk penyelidikan HTN
dan HAN
 Negara tidak dilihat dalam perspektif hukum positif 
karena yang dipelajari adalah hakikat negara serta
terjadinya negara, sehingga obyeknya abstrak.
PENGANTAR ILMU NEGARA (3)
 Ilmu Negara adalah Ilmu Pengetahuan yang
menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian pokok
tentang negara dan HTN.
 Misal: Pengertian Demokrasi
 Apakah asas demokrasi?
 Apakah sama di semua negara?
 Catatan: Dalam mempelajari ilmu negara dengan
obyek negara semua aspek (hukum, sejarah, filsafat,
politik, sosial, dll) saling berkaitan
KETERKAITAN ILMU NEGARA DENGAN
ILMU HUKUM LAIN
ILMU NEGARA ILMU HUKUM LAINNYA

HUKUM PUBLIK HUKUM PRIVAT

HTN
HAN
IN, HTN & HAN (1)

 Persamaan: Objek yang dipelajari negara.

 Perbedaan:
 Ilmu Negara: negara dalam pengertian
abstrak, umum & universal.
 Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi
Negara: negara dalam pengertian konkrit.
 Ilmu Negara merupakan landasan dari
Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara.
IN, HTN & HAN (1)
• HTN
NEGARA DLM KEADAAN KONKRIT
• HAN

 Ilmu Negara tidak melihat negara dalam pengertian

konkrit (individuelle Staatslehre), misal Negara Indonesia,
tetapi negara dalam keadaan tidak terikat pada
tempat, keadaan dan waktu sehingga bersifat abstrak.
OBYEK KAJIAN ILMU NEGARA

 Asal mula negara

 Hakikat negara
 Bentuk-bentuk negara dan
pemerintah
ASAL MULA NEGARA
 Dalam pembahasan mengenai asal mula negara, hal yang akan
dibahas bukanlah asal mula negara terbentuk secara konkret
namun yang akan dibahas adalah asal mula negara secara
abstrak  membayangkan mengapa lahir istilah “negara”?
 Periodisasi:
 Zaman Yunani Kuno
 Zaman Romawi Kuno
 Zaman Pertengahan
 Zaman Renaissance
 Zaman Hukum Alam
 Zaman Berkembangnya Teori Kekuatan
 Zaman Positivisme
TOKOH PEMIKIR ILMU NEGARA
 Tokoh Pemikir Ilmu Negara:  Thomas Hobbes
 Socrates  Immanuel Kant
 Cicero  Epicurus
 Melanchthon  Thomas Aquinas
 Jean Bodin  Althusius
 Montesquieu  Zeno
 Plato  Marsilius Van Padua
 Seneca  Machiavelli
 Dante  John Locke
 Grotius  Polybius
 J.J. Rouseau  Luther
 Aristoteles  Thomas Morrus
 Agustinus  Frederick Yang Agung
 Luther
HAKIKAT NEGARA

 Hakikat negara membahas

mengenai hakikat istilah
“negara”.
 Apakah keluarga, perkumpulan,
atau keluarga besar?
BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

 Membicarakan bentuk negara

secara umum, bukan hanya bentuk
salah satu negara.
 Di dalam keanekaragaman bentuk
negara, kita akan dapatkan pula
persamaan-persamaannya.