5.1. Tujuan
1. Mengetahui dan memhami analisa pendahuluan pada analisa kualtatif
2. Mengetahui dan memahami kation dalam suatu sampel
58
BAB V ANALISA KUALITATIF KATION KELOMPOK 3
2. HOS
3. (NH4)zS
4. (NH‹)zCOz
Pada umumnya, Analisa kualitatif terdiri dari Analisa pendahuluan, Analisa
kation dan Analisa anion. Reaksi Kering :
1. Pemanasan
3. Uji Nyala
4. Uji spektroskopi
1. Terbetuknya endapan
2. Pembebasan gas
3. Perubahan warna
Penjelasan masing-masing tiap suatu reaksi kering dan basah, pada reaksi kering
terdapat 7 pengujian yaitu,
Ada dua nyala api yang di hasilkan pada nyala bunsen yaitu api mereduksi dan
api mengoksidasi di peroleh dengan cara menaruh mulut pipa tiup tepat di luar
nyala dan meniup dengan lambat sehingga membentuk kerucut dan bergerak
pada zat yang di periksa. [9]
2. Uji spektroskopi
Sehelai kawat platinum , yang serupa dengan yang dirujuk pada uji nyala,
digunakan untuk uji manik boraks. Ujung bebas kawat platinum dibengkokkan
menjadi suatu lingkaran kecil yang nyaris tak dapat meloloskan sebatang korek
api biasa. Lingkaran ini dipanasi dalam nyala Bunsen sampai membara dan
kemudian dengan cepat dibenamkan ke dalam bubuk boraks Na2B4O7.
10H2O . zat padat yang menempel ditaruh dalam nyala yang terpanas; garam itu
membengkak ketika melepaskan air kristalnya dan kemudian menyusut sebesar
lingkaran itu, dengan membentuk manik mirip kaca, tembus cahaya dan tak
berwarna, yang terdiri dari suatu campuran natrium metaborat dan anhidrida
borat. [9]
Manik itu dibuat dengan cara serupa dengan manic boraks. Hanya saja disini
digunakan garam mikrokosmik. [9]
6. Pemanasan
Zat itu ditaruh dalam sebuah tabung pengapian (tabung bola) yang dibuat dari
pipa kaca lunak. Dan dipanasi dalam sebuah nyala Bunsen. Mula-mula dengan
lembut dan kemudian dengan lebih kuat. Tabung reaski kecil , 60-70 mm x 7-8
mm, yang mudah diperoleh dan murah , dapat juga dipakai. Dapat terjadi
sublimasi, atau pelelehan atau penguraian yang disertai perubahan warna, atau
dapat dibebaskan suatu gas yang dapat dikenali dari sifat-sifat khas tertentu. [9]
7. Uji Nyala
Agar memahami operasi yang dilibatkan dalam uji warna nyala dan uji manik
yang diuraikan berikutnya , perlulah mengetahui struktur nyala bunsen tak-
terang, nyala bunsen tak-terang terdiri dari tiga bagian. [9]
A. Kerucut biru dalam , yang terdiri sebagian besar dari gas yang tak terbakar.
B. Ujung terang ( ini hanya Nampak bila lubang udara sedikit ditutup.
Analisa kualitatif juga bisa disebut analisa jenis, adalah untuk menentukan
macam atau jenis zat ataupun komponen-komponen yang ada pada suatu
larutan. Bila kita ingin tahu apa sampel cair itu maka kita lakukan Analisa
kualitatif terhadap sampel larutan tersebut. Caranya dengan menentukan sifat-
sifat fisis dari sampel tersebut. Misal, bagaimanakah warnanya, bau nya,indeks
bias, titik didih, massa jenis dan kelarutan. Begitupun dengan sampel yang
berupa padatan, kita menentukannya dengan cara bagaimana warnanya, bau
nya, warna nyala, titik leleh, bentuk kristal, dan kelarutannya.
dapat larut dalam ammonium polisulfida, sulfida dari kation dalam golongan
IIB justru larut. Kation golongan III tidak bereaksi dengan asam klorida encer
ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Namun
kation ini membentuk endapan dengan amonum sulfida dalam suasana netral
atau amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah Kobalt (II), Nikel (II), Besi
(II), Besi (III), Kromium (III) Alumunium, Zink dan Mangan (II).
Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi bahan lain yang ada dalam
campuran larutan itu. Bahan lain tersebut dikenal dengan ion sekutu dan ion
asing. Umumnya kelarutan endapan berkurang dengan adanya ion sekutuyang
berlebih dan dalam prakteknya ini dilakukan dengan memberikankonsentrasi
Perbedaan antara kation dan anion adalah muatan listrik bersih dari ion . Ion
adalah atom atau molekul yang diperoleh atau hilang satu atau lebih elektron
valensi memberikan ion muatan positif atau negatif bersih.
Anion adalah ion dengan muatan negatif bersih. Contoh: anion hidroksida: OH-
anion oksida: O2 -, dan anion sulfat: SO2-4 Klasifikasi kation yang paling
umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari:
1. Klorida
2. Sulfida
3. Karbonat
b. Uji Nyala
c. Uji kelarutan
Kesimpulan
Kesimpulan
D
A B C
A B
b. Uji Nyala
Gambar Keterangan
Lakukan uji nyala pada setiap sampel
c.Uji kelarutan
Gambar Keterangan
d. Uji Kation
5.4.2 Bahan
1. HCl 2M secukupnya
2. Aqua dm secukupnya
3. HCl 6M secukupnya
4. HNO3 2M secukupnya
5. K2CrO4 secukupnya
6. NaOH 2M secukupnya
7. NH4OH 2M secukupnya
8. Sample A secukupnya
9. Sample B secukupnya
10. Sample C secukupnya
11. Sample D secukupnya
N Larutan/Elektrol Warna
ION Pereaksi Warna Larutan
O it endapan
+
1 Ag HCl 6M Mengendap Putih Kuning
+
2 Ag HCl 2M Mengendap Putih Bening
+
3 Ag K2CrO4 1 M Mengendap Putih Kuning
+
4 Ag NH4OH 2 M Mengendap Putih Putih Keruh
+
5 Ag HNO3 2 M Mengendap Putih Bening
Sr + H2O → Sc(H2O)2
Mn + 2H2O → Mn(OH)2 + H2
Mn + 2HCl → MnCl2 + H2
Mn + HNO3 → Sc(NO3)2 + NO + H2O
Mn + HNO3 + 3HCl → MnCl2 + NO + H2O
Cu + H2O → Sc(H2O)2
Cu + 2HCl → CuCl2 + H2
Cu + HNO3 →Cu(NO3)2 + NO2 + H2O
Cu + HNO3 + 6HCl → 3CuCl2 + 2NO + 4H2O
Warna nyala disetiap zat dalam pengujian uji nyala berbeda beda
dikarenakan zat dan berat jenis masing masing zaat juga berbeda, seperti halnya
CuSO4 zat ini memancarkan warna biru kehijauan, SrCl warna merah, BaNO3
warna hijau kekuningan, dan NaCl warna jingga.
Pada saat uji organoleptik karena di praktikum kali ini tidak terlaksana
maka praktikan mengacu pada praktikum yang telah di praktekkan pada saat di
SMK NaCl atau biasa disebut sebagai garam dapur itu tak berbau, CuSO 4 itu juga
tak berbau, untuk BaNO3 itu juga sama tidak berbau, jika SrCl praktikan tidak
melakukan uji organoleptic.
HCl 6M, HCl 2M, K2CrO4 1 M, NH4OH 2 M, HNO3 2 M dari semua
pereaksi semuanya mengendap dan jga endapannya berwarna putih, tetapi warna
larutannya berbeda beda HCl 6M berwarna kuning, HCl 2 M berwarna bening,
K2CrO4 1M berwarna kuning dan HNO3 bewarna bening.
Pada saat uji kelarutan semua sampel larut dalam aqua dm dingin kecuali
BaNO3 yang larut pada aqua dm panas pada saat praktikum.
Uji kation Ag+ ditambahkan dengan HCl akan membentuk endapan
berwarna putih, bila ditambahkan dengan K2CrO4 membentuk endapan berwarna
putih, bila ditambahkan dengan NH4OH membentuk endapan berwarna putih dan
terakhir ditambahkan dengan HNO3 membentuk endapak berwarna putih.
5.8. Kesimpulan
1. Sampel pada uji organoleptik unsur NaCl , SrCl ,BaNO3 berwarna putih,
tidak berbau dan CuSO4 berwarna biru.
2. Uji nyala dan warna yang dihasilkan NaCl Jingga, BaNO3 hijau
kekuningan, SrCl merah, CuSO4 biru kehijauan
3. Sebelum melakukan analisa kualitatif kation harus dilakukan uji kelarutan
terlebih dahulu
4. Ag+ + HCl mengendap dan berwarna putih.