MODUL-1 TEORI PEMBANGUNAN, ‘TEORI DAN PRAKTEK PENDAHULUAN, ‘Modul pertama Teori Pembangunan ini akan membahas pendekatan teori dan praktek. Kita adalah bagian yang tidak dipisahkan dari lingkungan masyarakat akademis yang saat ini bekecimpung di dalam dinamika berteori pembangunan yang sedang berkembang. ‘Tetapi adakalanya teori berbeda dengan praktek. Sih bergantiteor baik pendatang baru menggugurkan yang lama. Kita bingung memilih teori mana yang relevan. Oleh sebab itu pembelajaran ini sangatlah penting untuk memahami Teori Pembangunan melalui pengetahuan awal yang membedakan teori dan pratik Kegunaan modul Teori Pembangunan ini bagi Anda adalah agar Anda semampu mungkin menjadi bagian dari warga negara terpelajar yang baik, karena sadar akan pemanfaatan Teori Pembangunan. Secara maksimal menjadi salah satu dari sekian banyak ‘orang yang menjadi paham pembangunan di mana pun Anda berada Meskipun Anda akan ditempatkan sebagai seorang abdi negara atau abdi masyarakat, wirausaha pun akan berhadapan dengan ‘kehidupan pembangunan secara ekonomi dan non-ekonomi. Anda mengambil keputusan, bilamana sedang berada di tengah-tengah hiruk-pikuk pembangunan, tentu Anda memahami pengaruh berbagai aspek terhadap pembangunan baik politik, idcologi, sosial, ‘ekonomis dan budaya serta adat-istindat. Setelah mempelajari modul ini Anda dibarapkan dapat memaham apa yang dinamakan teori dan praktek. Secara lebih khusus, setelah menyelesaikan modul yang pertama ini dengan baik, diharapkan Anda dapat a) Menjelaskan teori dan praktik. b)_Memahami teori sebagai ilmu. ©) Menjelaskan tei prakts 4) Memaharn beter sebagai pemakoaan, ¢). Memahami bed imu pengetauan dan peng £) Menjelaskan krisis teori dan teor1. Apa itu teori dan berteori? LL. Pengantar Se orang berpendapat tentang “teori” yang berarti jargon dan kata-kata kompleks untuk menggambarkan oe febalinya tampak sebagai kendin-kejadian yang agak sederhana. Ttpi bagi ora iin, teod berarti sesuatu yang terpisah dan 7 i, mungkin bahkan asing bavi, dunia nyatapekerjaan prakts. Bagi orang lan lagi pun demikian, teori membawa ide lugaan dan penjelasan, seperti: “saya mempunyat sebuah teort lentang apa yang tak beres.” Seorang mahasiswa juga belajar tentang teori, Pertama cara-cara memahami teori, dan kedua berusaha membetulkan cara-cara dan tak mungkin menghindari, tetapi ‘mengapresiasi teori pembangunan dewasa ini. Apakah itu “Teori”? Arti yang diberikan untuk istilah ini berbeda antara orang awam dan ilmuwan, dan para ilmuwan pun sering menggunakan konsep ini secara berbeda. Orang awam sering mengartikan teori sebagai “kesimpulan sementara” ~ atau “hipotesis” tentang realitas yang belum dimengerti sepenuhnya. Misalnya seorang detektif yang belum sepenuhnya memperoleh bukti tentang sebab dari suatu peristiwa Kematian, berteoribahwa kematian tersebutterjadi bukan karena bunuh diri tapi karena dibunuh, Lebih jauh lagi orang awam sering mengartikan teori sebagai sesuatu yang berbeda dari realitas, misalnya ketika banyak orang mengatakan “ah itu sih teori, prakteknya berbeda”. Pengertian teri seperti tersebut di ats, tidak dipakai dalam pembahasan ini, Teori bukanlah dugaan sementara, bukan juga sesuatu yang bertentangan dengan realitas. Teori muncul dari realitas dan ‘menjelaskannya seeara abstrak sehingga mewakili semua realitas yang sejenis “Teor! sebagai sesuatu penjelasan mengenai apa yang tela terjadi atau yang mungkin terjdi,sesungguhnya tidak semuanya asing bagi cara kita berurusan dengan teori. Kita menggunakan dan ‘membuat teori sepanjang waktu, dalam arti membentuk perkiraan, vet pahas Kausalitas dan keterikatan dan membangun stk Konseptusl untuk menghobungkan perstiwa dan tindakan masa Jampau beserta pendapat kita mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya. Akan tetapi ada perbedaan yang penting antara veangenan tort inh yang kit lkukan dalam Reisan scharhart dan pengerian (eon yang dinaksud ketika orang ‘arakan “teori pembangunan. cee aaes vag Ueakangan in biasanya menunuk spade sent yang bh formal, bh Ketat dan khussnya, lebih Fe ee ea py Oe igh yn Arete) rome masalah yang diperparah oleh skepisme , ‘agum dan malahan beberapa teoritisi memandang itu sebagai kegiatan berteor1.2, Teori dan praktek ‘Ada jurang pemisah antara ide-ide mengenai“teor” dan “praktek.” Terdapat pemisahan antara yang dalam sebagian besar aspek %ebuayaan bara, alah perubahan antara beri tentang tinakan di dla dna dan berindak dt dalam dunia. Jrang ini yang melekat dalam caracara val melalui sklastsisine aba penengfun hinge ke masa oder sarang Mesin revolust industri memberikan simpul Khusus kepada arti praktek dan teori. Lalu arti-arti itu terjalin dengan pandangan- pandangan yang sedang muneul mengena individualism dan kebsbasan piel, masyarkat dan Kebakan sosial da alam dan ‘Kendal ata dunia material. Terad prgeseran dalam pandangan mengeihubuneanantara manusa dan masyarakatya, Pada petengahan bad ke-20 sebagaimana hal in telah menghaikan sua prado yang memiuat fustasi. Di sanavsni, masyarakat dita bersifat hak dan dapat disempurakan, Teknik unuk hal ni dapat ang, ka Kita dapat menempatkan seorang manusia 4i bulan, maka Kita selamanya mama, Diss lain, solu yang kia buat tenemoneros Melee, membuatKtasangt peka kan kketerbatasan teknik kita. Teori dalam pengertiannya yang paling Iuas, pemah mengacu kepada keyakinan tentang yang indah, yang ‘benar dan yang bak. Teor adalah “suas prodak wat ih dan hl lah Teo tena bin merupakan sebuah ie dan ‘kurang sebagai suatu keyakinan, pada dasarnya lebih bersifat intelektual dan kurang bersifat religious." ‘Sehingga dengan cara yang sama praktek bergeser dan dinilai dari hubunganaya dengan teori (yakni, dengan yang baik), praktek sebari-hari menjadi “praktis.” Dalam pengertian perharian kepada cara kerja dunia material dan kepada teknik-teknik untuk tengubah, memanipulasi, dan mengenalitan dua slamish (Jan Kemucian dunia soa, Sebab dengan casi, cot aeopon es eer Pendapat Hoy & Misel (1987) dalam Sugiyno twa dfn eo asa sprang Kons, sums, dan genes yang dana ntos unt mengngkapkan dan menjlaskan pra dalam beragaloguias even ean foe and yang beaitan dengan konsep, suns, dan geneaiasi yang lo (0 Ter yng etnias Sng nan none pa ang mei trate, {G) Sebagai stimulan dan perpaduan untuk pengembangan pengsahuan. Fipoteis alah merupakan pemyataan yang dibangun Seo neti bunganatraKonse dal sas itu nlp komen dasa, Konepmeripkan nah set (1987) tentang konsep ert fp : ae Suny Hoy i anne pntneo eatin, esha, nrg abst a + tints Untuk Adminstrasi Publ, Peoerenah: Sau Pasaribu Pn. Kreasi wacana, Banal. Him: 7 Teori Adminisrast Vt Makapi dengan Metode R & D. Pa. Alabeta, Bandung. Hi 5, 3 ‘Michael M, Harmon a-al, Teori Adminisran 2Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Ad1,3, Teori sebagai ilmu Menurut Pieter Degeling & Coleba digunakan sebagai prinsip-prinsip sekelo Teori harus memungkinkan menjelas ch (1982) bahwa teori merupakan suatu kelompok dalil umum yang koheren yang ompok fenomena,* * "an suatu kemungkinan yang ketatatas kondisi masa lampau dan masa kini serta prediksi vt ang akan datang urtuk dipercaya. Penganut dari pandangan ini basany sadr betul akan Kesultan metodologs yang erat dalam menguii tor scaraempirs. Para penganut percaya bahwa pada prinsipa, apa bukan slau demikandalens praktiknya, teori dapat mencapai tujuan di mana mereka dirancanghan Karena pada tahun-tahun betakang sepakatan tentang aswmsi dasarnya d bertentangan, Ape sait yang bertenangan? Pertentangan yang teri tndakan seseorang pada prinsipnya yang dapat dijelaskan dengan {Tencana,refleks, definisi mereka sendii yang unik atasberbapa stuas-situas, motifmotif tak sadar mereka AChirnya memaken ‘kita untuk menerima serius teori penjelas yang umum dari model klasik yang lebih banyak sekedar keterbatasan toon, Teoriteori yang menyaring sevara efektif aspek-aspek tindakan unik dan pribadi demi membuet generalisasi berisiko menghasilkan karikatur dunia sosial yang tumpol dan tidak menariksecaraintlektual dar nila prakteknya pun sella merugiom Kita dapat berurusan dengan mila pratisteor, yak berskap mela pendekatan Klas terhadap teort dan ist ila sosal yang dliangeap mempunyai penerapan prakts Telaahan masalah kebijakan pembangunan, misainys, para peneliti membangun sebuah teori, dipenuhinya dengan hipotesis- hipotesis yang diuj, bil dark untuk menjelaskan kteraran (regulars) dan perbedan pera antara penlake oes enclitian yang dilthat oleh penelii berkaitan dengan masalah yang diseleksi dan didefnisikannya, PerApaila aa hipeess sang dann lh pte Pelt lang Oh yang Sumplan, maka satel dan program atau kebijakan dapat disimpulkan dar tor itu ini definisi teori lebih banyak ditentang oleh ilmu-ilmu sosial. Hanya terjadi ketidak- fewasa ini dengan memaknai literatur organisasional dan memisahkan faksi-faksi yang 1.4, Teori praktis, fuk memahami_ cara mendefiniskan teori sebagai sebuah “konsep” infelekwul yang dapat Ini_merupakan_ petunia ate masa” Aap cry, Scag Det ‘memungkinkan setiap orang ment ee 35ama dengan eatatan kaki. No.1, Hlm:79.@) Suatu ton " yang praktis ial Pengerian yang Cantal ane dapat jue mejlastankemungkina-Kemnghinan unk ern tau means (b) Sa a2 en esr ats pa van seeker leon sansa AME mak ah Kebarunnya nove) yk kn tuk memuncuan waaay bara dar Wk Geant Bebera fa dari wawasan yang diunglapkan oleh skal seat oleh cara pandang yang lan akan sua sas ete pang erp, mem dregeana (a) Memungkinkan ( Memanekinan ekg ban jtevtng maa get, mein oer De sa an teri dalam prtinbangan moral yang pening tentang hubungan ten dengan paki Menurut Peter Berger & Thomas Luckman dalam Michael M. Han 1 & Thomas Luckman dalam Michael M. Harmon, (atl) bahwa teor tentang dunia ssi, Kendatt ddimaksudkan untuk melukiskan dan menjelaskan, juga membantu untuk menghasilkan dan menopang dunia juan mendefiskan ‘Schingga para administrator dengan kekuasaannya memegang otoritas baik secara tersrat dengan kemamy ‘makna dan gambaran yang harus diterima oleh orang lain sebagai sesuatu hal yang benar dan sah 1.5. Berteori sebagai pemaknaan ak praktik administrative untuk pembangunan. Teori dapat Diskusi ini menekankan penggunaan prospektif atau teori_untul memungkinkan pengertian atas masa kini agar dapat bertindak ke-arah masa depan. Menurut Kark Wecik yang menawarkan pendekaten pelenekap kepada teori yang menimbulkan perspektif waka tambahan: Kata dia bahwa teor, member alat unt memahami tindakan kita di masa silam.* Keraguan dari Wecik sebagai sala untuk (a) Memahami pandangan instrumental rasional dan tindakan; (b) Meninjaw kembali masa slam sebaga prospekti (©) Tindakan yang diambil sebagai suatu respons besar; (@) Berdasarkan kebutuhan-kebutuban yang mendesak dari setiap masyarakat, (©) Memberikan aat yang digunakan untuk memahar apa yang telah mereka lakukan; (6) Kita mempelajari bagian makna sebagai hasil dari tindakan-tindakan. (g)_Beriindak berdasarkan tujuan atau sasaran yang sudah dipertimbangkan sebelumnya; “Sama dengan catatan kaki, No. 1, Him: 83. *Sama dengan catatan kaki, No. 1. Him: 85(8) Berteor ser ering mengungkapkan jist tentang apa ‘maksud kita sebenanran vekapkan kepada kita secara retrospektif bukti tambahan yang kadang kontradi (© Peraaton yang bermanuat unk bereor ante nin Kasam kinsan yang rbtsgeeralisasinya 1.6. Beda ilmu pengetahuan & pengetahuan Pada dasamya pengetahuan (onowledge) adalah keseluruhan Keterangan dari ide yang terkandung dalam penyataan-penyataan ‘mengenai sesuatu gejala atau perstiwa baik yang bersifat alamiah, maupun sosial. Jad, pengetahuan menunjuk pada suatw yang, ‘merupakan isi substansi yang terkandune dalam ima. Menurut Gazalba dalam Tbrahim (2008) bahwa pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan pengetahuan dan ‘mengetahui itu hasil Kenal, sadar, insaf, mengerti, benar, dan pandal. Pengetahuan harus benar, kalau tidak benar, bukan Pengetahuan, melainkan kekeliuan atau kontradiksi® Pengetahuan (Knowledge) merupakan terminology generic yang mencakup seluruh hal yang diketahui manusia, Pengetahuan ‘adalah kemampuan manusia seperti perasaan, pikiran, pengalaman, pengamatan, dan intuisi yang mampu menangkap alam dan kehidupannya, serta mengabstrasikannya untuk mencapai suatu tujuan. Pengetahuan berkembang secara terus menerus, karena ‘manusia memiliki babasa dan kemampusan berpikit, ‘Bahasa digunakan untuk mengkomunikasikan informasi dan pola pikiran yang melatar-belakangi informasi. Kemampuan berpikir ‘menurut rancangan atau sistem tertentu menyebabkan manusia dapat mengembangkan pengetahuan dan menemukan pengetahuan ‘yang benar, ‘Menuirut Suriasumantri (2007) babwa pengetahuan merupakan sogenap apa yang dikstahui tentang suatu objek tertenta dan ‘merupakan Khazanah kekayaan mental yang secara langsung atau tidak langsung berguna bagi perkembangan kehidupan manusia, Pengetahuan yang bersfat diketahui mencakup ilmu yang di dalamnya karena ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia dengan menggunakan sistem penalaran, Pengetahuan diperoleh oleh manusia sebenarnya baru ada kalau ‘manusia sudah mengambil kesimpulan dari berbagai pengalamannya bahwa objek yang ingin diketahuinya itu sudah benar-benar sdiketahui Menurut Khan (1970) bahwa kemajuan ilmu itu pertama-tama besifatrevolusioner dan tidak bersifat evolusioner atau kumulatif yang kesemuanya itu dimulai dengan adanya paradigma. lImu yang sudah matang dikuasai oleh suatu paradigma tunggal. imam Gunawan, 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teor! dam Praktik. PN. Bumni Aksura Jakarta. Wl’ 12 sama dengan catatan Kaki No,Paradigma ini ba menjabarkan dan mone eet Perbimbing kegitan itmiah dat 7 1 ketika swan berkesempatan ‘mengembangkan lam masa ily normal Ket Paradigm tenis meat patina secant tan menial Jaren dak sk denean Baal yang meas ‘memperolch status karena atu Kelompok masyarakat mah ka paradigma itu mewakili karya yang telah dilakukannya.*Paradigma ® ) ‘etal memecahkan masalah-masalh dalam praktik; F) Mentertuas pengetahuan tentang fakta-fakta yang oleh paradigm diperibatkan sebagai pembuk pikran; (G) Menaikkan tnakat kesesuaian antarafakia dan perkiraan paradigm itu send. (4) Dan dengan arikulasi lebih lanjut tentang paradigma itu sendin Sementara itu, terdapat pula manfsat paradigma adalah: (1) Lebi focus dripada dail dan kaidah-kaidah; (Q) Memberi contoh langsung maupun dalil-dalil, (@) Dapat menemukan kaidah-kaidah scbagaimana science yang normal Tm nomal bekerja berdasarkan paradigma yang dianut atau yang berlaku, Oleh arena itu, penelitian normal tidak dimaksudhan ‘untuk pembaharuan besar melainkan untuk mengartikulasi paradigma itu. Kegiatan ilmiah slmy normal hanya bertyjan untuk ‘menambah lingkup dan presisi pada bidang-bidang yang tethadapnya paradigma tersebut dapat diaplikasikan. ?Perbedaan imu pengetahuan dengan pengetahuan dapat kita jumpai bberapa defini ilmu pengetahuan, sebagai berikut (GJ) Tima pengetahuan adalah penguasean lingkungan hidup manusia. Definisi in tidak diterima Karena mencampuradukkan itm pengetahuan an teknologt, (2) mu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material, Definisi ini tidak dapat diterima, karena imu pengetauan tidak pada hal-hal yang tersifat materi; {G) Ilmu pengetaivan allah definisi eksperimental, Definsi ini tidak dapat diterima, karena imu pengetahuan tidak hanya hasil/metode eksperimental semata, tetapi juga hasil pengamatan, wawancara, Menurut Qadir (1995) definisi ini tidak ‘memberikan ali pengikat yang kuat untuk menyatukan hasil eksperimen dan hail pengsmatan (4) Himu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris” sama dengan eatatan Kaki No.7. Wim: 33 Sama dengan catatan lak. No.8, Him: 19,1.7. Krisis teori dan teori-teci krisis Ada satu catty tan penting dai cst pin oi an np et merupelan fee seembargman dalam berbapn aspek pedckatan ala ita ak ena bene Soe ierisis Teor Krsis Tsbakan Isis tu seni ‘suns dren rs in asa elapse a unmet dengan betar fonomena Khusus, proses pembangunan yang adalah dakwaan dalam ilmu sosial pada umumaya dan studi pembangunan S==25 ‘Terjadinya pergerseran dalam hi 2 rgerseran dalam hal erosi pembangunan tersangkut paut dengan ersi Kepercayaan dist dan kooicp mengenst Iris," yang penjelasan singkatnya sebagai berkut in et a am Erosi kepereayaan diri Sejk thn 1980-an, Stu pembangunan dtantng oleh kecedcrangan fundamentals dan pendckatan distin Sng alam dunia akademik, serta keeenderungan neo-konserfatif dalam politik Cea ea ecgan sang dapat menyempian problema penbangunan dengan cara yans sngstsimpits, E19 dapat smengaberkan wawasan yatg telah dicapai dalam bidang ii melalui penggsian empiris dan torts clam Ue dekade ke dalam wilayah yang sebelumnya tidak dikenal Mean ee at baherestuds pembangunan di suas wilayah dengan menerapkan ter pembangunan, maka 0A tegjadi krisis, Cee tidak mengenal wilayah opeasonal dan penerapan torts. Kecurgnan yang frus mene 1 omunitas varias, Duna ketgn me_genalkeerhubungan rset pembangunan baa, dan tera Kecurigaan vane ye ‘dapat diperkuat oleh secendermgn-keseneranan 38 Soave reebut di alas merupakantantangan eksteral yang baru dibacapi oleh disiplin pembangunan. any mbangunan meaghadap tatangan internal iscabkan olch banyak Kebenaran yang sudeh maa dan kebijakan yang Kone peat Dapat diperanyakan kembali dan bahkan diabaikan dalam perkembangan penbavienn ercran mufe (1983), dn mengatakan bahwa krisis pembangunan ole Karena kesltan dalam ‘memahami manifestasi krisis ‘yang berbeda-beda dan bagaiana mereka berhubungan sta sama lin merupakan rss ‘pada dirinya sendin, crisis dalam teori, i Tpjom Nene 2001. Teort Pembangunan Dan Tiga Dunia. Ath Baht Tim Reda! Grain Editor: Puspo Kuntjoro. Pn PT. Gramedia usteka Utama, Jakarta Hm: 14-15, 2NSgma dengan catatan kaki, No, 16, Hl: 15.