Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan
rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
ALOKAS SERTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
I WAKTU KOMPETENSI
3.1 Menerapkan prinsip pemantauan area 4.1 Melaksanakan prosedur pemantauan area 144 Menyiapkan
kerja sebagai panduan untuk kerja laboratorium
melaksanakan tugas pemantauan untuk analisis
3.2 Menerapkan prinsip K3LH mengikuti 4.2 Melaksanakan pekerjaan laboratorium rutin
SOP sesuai SOP K3LH
3.3 Menerapkan prosedur pemadaman api 4.3 Melaksanakan pemadaman api dengan
dengan APAR APAR
3.4 Menerapkan prosedur penggunaan alat 4.4 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
pelindung diri (APD) sesuai dengan sesuai dengan sifat bahaya yang akan
sifat bahaya yang akan dihadapi dihadapi
3.5 Memahami sifat bahan kimia 4.5 Mengelompokkan bahan kimia dan
berdasarkan tanda bahaya bahan kimia penanganannya berdasarkan tanda bahaya
dan penanganannya sesuai MSDS sesuai MSDS
3.6 Menganalisis MSDS bahan kimia 4.6 Melakukan penatanaan bahan kimia sesuai
sifat dan data keselamatan bahan
3.7 Menerapkan prinsip penggunaan 4.7 Menggunakan material dan bahan kimia
material dan bahan kimia sesuai SOP sesuai SOP
3.8 Menerapkan prinsip penataan alat-alat 4.8 Melaksanakan penataan alat-alat
laboratorium laboratorium kimia
3.9 Menerapkan prinsip perawatan alat-alat 4.9 Melaksanakan perawatan alat-alat
di laboratorium kimia laboratorium kimia
3.10 Menerapan prosedur penyiapan ruang 4.10 Menyiapkan ruang laboratorium untuk
laboratorium untuk analisis rutin analisis rutin
Catatan:
Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau beberapa pasang KD