Anda di halaman 1dari 2

Nama : NENY QURVITA FEBY

Kelas : 4E
Nomor absen / NIM : 16 / 858795357
Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia
Pokjar : Kota Kediri
Tutor : Dra. Wiwik Sri Indarti, M.Pd

Tugas Diskusi 1
1. Apa yang dimaksud frase?Beri contoh!
Jawab:
Frasa merupakan satuan sintaksis yang satu tingkat diatas katA. Sama halnya dengan
kata,frase juga berperan sebagai pengisi fungsi sintaksis. Pengertian frase yaitu gabungan
kata yang bersifat nonprediktif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah
satu fungsi sinaksis dalam kalimat. Berdasarkan pengertian diatas frase memiliki dua sifat,
yaitu (1) frase merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih, dan (2)
frase selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa atau kalimat, yaitu S, P, O, K atau Ket.
Beberapa ciri-ciri  dari frasa
1. Frasa harus mempunyai satu makna gramatikal.
2. Frasa bersifat nonpredikatif.
3. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
4. Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih.
5. Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat.
Jenis-Jenis (Kategori) Frasa
1. Frasa Nominal yaitu frasa yang mempunyai inti kata benda dalam unsur pembentukaannya dan
juga dapat difungsikan adalah sebagai pengganti dari kata benda.
Contoh: Sepatu kaca, rumah kayu, buku bergambar, lemari besi
2. Frasa Preposional adalah frasa yang menggunakan sebuah kata depan didalam usur
pembentukannya.
Contoh: Di teras, dari sekolah, ke stasiun, menuju rumah, untuk saya.
3. Frasa Verbal yaitu frasa yang mempunyai inti kata benda dalam unsur pembentukannya dan
juga dapat difungsikan adalah sebagai pengganti kedudukan kata kerja dalam suatu kalimat.
Contoh: Sedang menjemur, membantu teman, menjenguk paman, pergi berlibur.
4. Frasa Ajektiva yaitu frasa yang mempunyai inti mempunyai inti berupa kata sifat dalam
unsur pembentukannya.
Contoh: Sangat dekat, cukup baik, sangat baik, sangat habat, pagi sekali.
Contoh Frasa:
1. Penjual bunga.
2. Banting tulang.
3. Mawar merah.
4. Tangan Kanan.
5. Sedang bermain.

2. Gabungkan antara morfem bebas & morfem terikat. Berikan contoh 10 yang
berupa kata.
Jawab:
 Morfem bebas adalah morfem yang mampu berdiri sendiri dalam ujaran karena telah
memiliki makna tertentu.
 Morfem terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam ujaran karena
belum memiliki makna tertentu. Morfen terikat terletak pada makn awalan
ber-,me-,di-,ke-,ter-,se-
Contoh Gabungan Kata Morfem Bebas dan Morfem Terikat
No Morfem Bebas Morfem Terikat
1. Bahagia Berbahagia
2. Buka Membuka
3. Kasih Kekasih
4. Tidur Tertidur
5. Kampung Sekampung
6. Malas Pemalas
7. Makam Pemakaman
8. Kenal Terkenal
9. Putus Terputus
10. Bisu Membisu

1. Berbahagia terdiri dari satu morfem bebas “ bahagia ” dan satu morfem terikat “ Ber ”
2. Membuka terdiri dari satu morfem bebas “ buka “ dan satu morfem terikat “ Me “
3. Kekasih terdiri dari satu morfem bebas “ kasih “ dan satu morfem terikat “ Ke “
4. Tertidur terdiri dari satu morfem bebas “ tidur“ dan satu morfem terikat “ Ter “
5. Sekampung terdiri dari satu morfem bebas “ kampung “ dan satu morfem terikat “ Se “
6. Pemalas terdiri dari satu morfem bebas “ malas “ dan dua morfem terikat “ Pe “
7. Pemakaman terdiri dari satu morfem bebas “ makam “ dan satu morfem terikat “ Pe“ dan
“an”
8. Terkenal terdiri dari satu morfem bebas “ kenal ” dan satu morfem terikat “ Ter “
9. Terputus terdiri dari satu morfem bebas “ putus “ dan dua morfem terikat “ Mer “
10. Membisu terdiri dari satu morfem bebas “ bisu “ dan satu morfem terikat “ Me“

Anda mungkin juga menyukai