Anda di halaman 1dari 3

Nama : Neny Qurvita Feby

NIM : 858795357

Kelas : 3 (D)

Mata Kuliah : Pendikan Bahasa dan Sastra Indonesia SD

Semester :3

TUGAS TUTORIAL

1. Jelaskan perbedaan cerita anak dengan cerita orang dewasa! Sebutkan ciri-cirinya dan
berikan contohnya!
Jawaban:
Cerita anak adalah cerita yang lebih menceritakan tentang binatang, persahabatan,
kelucuan dan tolong menolong, sedangkan Cerita dewasa adalah cerita yang lebih
menceritakan pekerjaan, kehidupan, dan percintaan.
 Ciri-ciri cerita anak-anak: tidak mengandung unsur dewasa, cerita mudah dimengerti,
alurnya tidak terlalu panjang.
 Ciri-ciri cerita orang dewasa : alur yang digunakan banyak yang kompleks seperti
pada novel-novel yang kebanyakan menggunakan alur campuran, tema yang
digunakan biasanya tentang percintaan, kehidupan, pekerjaan.
 Contoh cerita anak yaitu cerita seperti si kancil, kucing dan tikus, pengembala
kambing, singa dan gajah dan masih bannyak lainya.
 Contoh cerita orang dewasa yaitu: perjalanan hidup, rahasia gadis, dalam penantian,
dan lain-lain
2. Jelaskan kriteria tokoh utama dalam cerita anak! Beri pejelasan melalui contoh!
Jawaban:
Biasanya karakteristik tokoh utama itu, protagonis, dan membuat anak-anak suka
dengan tokoh utama tersebut, jalan ceritanya juga bisa membuat tokoh utama tersebut
di sukai. Contohnya si Usup mempunyai karakter yang rajin, baik hati, suka
menolong, mandiri dan masih banyak lagi.
3. Sebutkan unsur-unsur pembangun karya sastra! Jelaskan!
Jawaban:

a) Tokoh adalah pelaku yang mengembangkan peristiwa dalam cerita fiksi sehingga
peristiwa itu menjalin suatu cerita. Contoh : Hasan dalam buku Atheis.

b) Tema adalah menemukan tema sebuah karya sastra harus dimulai dengan ditemukan
nya kejelasan tentang tokoh dan perwatakan serta situasi dan alur cerita yang ada,
tema yang baik harus bersama di dalam unsur cerita. Contoh : persahabat, perjuangan,
lingkungan, kesehatan, komedi dll.

c) Alur adalah salah satu unsur penting dalam sebuah cerita, alur juga merupakan
rangkaian cerita yang yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Contoh :
Pengenalan, munculnya masalah, menuju klimaks masalah, puncak konflik,
penyelesaian.

d) Latar adalah lingkungan tempat peristiwa terjadi yang bentuknya dapat bermacam
macam, mungkin kampus, pedesaan, perkotaan, nama kota serta segala tempat yang
dapat diamati dengan panca indra kita. Contoh : latar waktu : pagi hari, sore hari,
malam hari. Latar suasana: menyenangkan, mengembirakan, menyedihkan,
mengharukan. Latar tempat: di bukit, rumah tua, di dalam goa dll.

e) Penokohan adalah pengembangan watak yang meliputi pandangan, perilaku ,


keyakinan dan kebiasaan yang dimiliki para tokoh .Contoh : tokoh utama, tokoh
pembantu, tokoh bayangan,tokoh antagonis, tokoh protagonis.

f) Sudut pandang adalah cara pengarang menampilkan pelaku dalam cerita termasuk diri
pengarang itu sendiri. Contoh : sudut pandang orang pertama (aku, tokoh utama),
sudut pandang orang ketiga (dia, ia), sudut pandang campuran (menggabungkan sudut
pandang orang pertama dan orang ketiga )

g) Amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra atau pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepada pembaca. Contoh: agar kita selalu berusaha untuk
memahami bentuk kasih sayang yang diberikan orang lain pada kita.

h) Gaya bahasa merupakan cara seseorang pengarang menguraikan cerpen. Cakupan dari
bahasa bahasa yaitu meliputi, penggunaan kalimat, pemilihan diksi, dan penghemat
kata. Gaya bahasa merupakan ciri khas dari masing-masing pengarang

4. Tuliskan sebuah puisi dengan tema “Carut marut hukum di Indonesia” analisis
berdasarkan unsur intrinsik puisi!
Jawaban:
Keadilan yang Hilang di Negeriku
Aku bingung dengan hukum di Negeri ini
Banyak kasus kejahatan yang belum selesai dan penuh misteri
Kejahatan yang lebih jahat dari sebuah kejahatan
Kejahatan yang mampu memperosokkan Negeri ini ke dalam jurang kehancuran

Hakim dan jaksa dibeli


Untuk mendiamkan permasalahan yang ada
Hukum di Negeriku seperti hukum riba
Yang berkuasa semakin berjaya
Yang lemah semaki menderita

Rakyat miskin menderita yang tak berdaya


Tapi kau tak mampu melihat dengan kedua mata
Dikambing hitamkan uangnya mereka sita
Untuk memenuhi hasrat nafsu dunia semata
Unsur intrinsik dalam puisi:
1. Tema: Carut marut hukum di Indonesia
2. Nada dan Suasana: Tegas dan suasana tegang
3. Sudut pandang: Orang pertama
4. Tipografi: Terdiri 3 bait
Bait pertama terdiri dari 4 baris
Bait kedua terdiri dari 5 baris
Bait ketiga terdiri dari 4 baris
5. Irama:
Bait pertama terdiri dari a b b b
Bait kedua terdiri dari a b b b b
Bait ketiga terdiri dari a a a a
6. Amanat: jangan memihak orang yang salah karena uang, jangan mementingkan
hasrat harta dunia semata karena semua itu hanya titipan
5. Bukalah modul halaman 8.15. Bacalah drama yang berjudul “Koran-koran” Analisis
berdasarkan unsur intrinsik prosa!
Jawaban:
 Tema: persahabatan
 Tokoh: Hasan, Didi, Agan, Abu, Yudi, Odi, Usup, Sondang, dan Anggi
 Penokohan dan watak
Usup: Protagonis (baik)
Sondang: Antagonis (mudah marah dan dengki)
Hasan, Didi, Agan, Odi, Anggi dkk: Tritagonis
 Latar:
Waktu: Pagi hari
Tempat: Di pinggir lapangan
Suasana: gembira, menegangkan
 Sudut pandang: orang ketiga dan orang pertama
 Alur: Maju
 Sinopsis: Anak-anak yang sedang bermain basket dengan senang dan gembira.
Mereka memperebutkan Usup untuk menjadi anggota tim tapi usup menolak
karena harus menjual Koran. Anak-anak membeli Koran Usup dengan syarat
usup harus menjadi anggota tim mereka. Kemudian datanglah sondang dan
meminta mereka juga membeli korannya. Usup menawarkan koran dan
majalahnya yang tinggal satu kerumah Anggi dan Anggi membeli majalahnya.
 Amanat: Janganlah iri hati dengan orang karena setiap orang mempunyai
rejekinya masing-masing

Anda mungkin juga menyukai