Anda di halaman 1dari 3

D.

Merancang Novel

Merancang novel berarti membuat gambaran mengenai sebuah cerita yang akan ditulis dalam
bentuk novel. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam merancang novel adalah
memperhatikan aspek isi dan kebahasaan yang sudah kita pelajari pada pelajaran sebelumnya.

Adapun langkah-langkah merancang novel sebagai berikut.

1. Memilih tema yang akan diangkat menjadi sebuah novel.Tema merupakan suatu gagasan
pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Pada
setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan
harus memikirkan tema apa yang akan dibuat Tema novel beragam, di antaranya tema
persahabatan, pendidikan, percintaan, dan lain-lain.

Persahabatan : Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku


kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial.

Contoh : 5 Cm, Laskar Pelangi, Rahasia Pelangi, Versus, Remedy.

Pendidikan : tema pendidikan umumnya menampilkan nasihat, peringatan, atau anjuran ke


arah yang lebih baik.

Contoh : Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Guru Aini, Orang-Orang Biasa.

Percintaan : menggambarkan kisah percintaan yang meliputi saling menyayangi dan menyukai
2 individu atau bahkan lebih seperti sub genre ntr/nikung tanpa rem dengan konflik-konflik
yang menyangkut dengan alogaritma percintaan tokoh utama

Contoh :I Remember You, Sebuah Usaha Melupakan, Imajinatta, Dear Nathan, Mencintai Untuk
Patah Hati.

2. Menentukan tokoh dan karakter yang dimiliki tokoh tersebut. Tokoh merujuk pada orang
yang menjadi pelaku cerita dan menempati posisi protagonis, antagonis serta tritagonis serta
karakter adalah sifat dan watak pelaku bisa sombong, jahat, baik dll. Tulis tokoh-tokohnya dan
tentukan tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonisnya.

• Protagonis : Protagonis adalah tokoh utama dalam cerita yaitu tokoh yang mendukung jalan
cerita.

• Antagonis : Antagonis adalah tokoh penentang atau tokoh yang berseberangan dengan tokoh
utama/tokoh protagonis.

• Tritagonis : Tritagonis adalah tokoh yang netral. Tokoh tritagonis menjadi tokoh
penengah antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
Perlu dipahami bahwa tokoh protagonis tidak dapat didefinisikan hanya sebagai tokoh yang
berwatak baik. Sebab, tidak semua tokoh utama memiliki watak baik. Jadi, tokoh antagonis tidak
dapat didefinisikan hanya sebagai tokoh jahat. Sebab, jika tokoh utama dalam sebuah drama
memiliki watak jahat, tokoh antagonisnya akan memiliki watak baik.

Dalam novel joker


Protagonis anti hero : joker
Antagonis anti villain : batman

3. Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga
menggerakkan jalan cerita, dari awal, tengah, hingga mencapai klimaks dan akhir cerita. kita
dapat menentukan alur cerita yang akan kita buat, bisa alur maju, alur mundur, atau alur
campuran.

Alur maju : Alur maju memiliki klimaks di tengah cerita. Peristiwa yang berjalan teratur dan
berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir. Disebut pula alur
krognitif, dengan tahapan: awal, perumitan, klimaks, antiklimaks, akhir.

Alur mundur : cerita dengan peristiwa dari akhir ke awal, penulis mengawali kisah dengan
konflik, lalu penyelesaian, dan memperlihatkan masa lalu atau disebut dengan kilas balik.

Alur campuran : Alur campuran merupakan gabungan dari alur maju dan alur mundur, Biasanya
cerita ini dimulai di tengah-tengah.

4. latar adalah bagian cerita atau landas tumpu yang mengacu pada masalah tempat dan waktu
terjadinya peristiwa, serta lingkungan sosial yang digambarkan untuk menghidupkan peristiwa.
Dalam pembuatan novel perlu menentukan latar waktu, tempat, dan latar sosial novel

Latar waktu : menunjukkan keterangan tentang waktu, bisa jam, hari, tahun, dll contohnya
pada tahun baru, pada sore hari, pada tanggal 20 bulan septemper tahun 2016

Latat tempat : menunjukkan keterangan tempat contohnya disebuah gedung, diatas menara,
didalam rumah

Latar sosial : Latar Sosial ialah latar yang mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan
perilaku kehidupan sosial masyarakat. Contoh: Kesederhanaan, keramahan, dll.
Latar sosial mencakup hal-hal yang berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang
diceritakan dalam sebuah cerita. Termasuk di dalamnya adat istiadat, keyakinan, perilaku,
budaya, dan sebagainya.

5. Menentukan amanat atau pesan yang ingin disampaikan lewat novel yang akan Anda tulis.
amanat berarti nasehat yang diberikan pengarang melalui karyanya. Amanat ini harus bersifat
positif jika semua isinya berkaitan dengan pesan moral kehidupan sehari-hari.
Tidak boleh hal buruk contohnya amanat yang kita dapat dari film aladin adalah berusaha keras
tidak cukup jadi kita panggil jin saja.

Pertanyaan

1. Terdapat novel yang berkisah tentang Dini yaitu anak baik, pandai, dan rajin namun
karena dia berasal dari latar belakang keluarga yang tidak mampu membuat dirinya
dirundung oleh Rani, namun pada novel tersebut malah kebanyakan menceritakan
latar belakang Rani yang dari keluarga tidak harmonis dan kekurangan kasih sayang
serta menjadikan Dani sebagai sudut pandang utama dari novel tersebut, termasuk
tokoh apakah Dini? (Protagonis, Antagonis, Tritagonis)

2. Adimas yang baru saja pulang sekolah membaca novel yang ia pinjam dari
perpustakaan tadi karena sampulnya bagus, saat membaca halaman pertama
disuguhkan cerita bahwa tokoh utama menjadi gila karena penyesalannya telah
membunuh banyak orang, namun ketika membaca halam 5 tiba-tiba cerita kembali
ketika tokoh utama berusia 5 tahun dan halam selanjutnya berisi alasan tokoh utama
menjadi jahat, alur apa yang digunakan pada novel yang dibaca Adimas? (Maju,
mundur, campuran)

3. Aidan merupakan murid SMA yang merupakan anak kolongmerat serta memiliki harta
7 keturunan tidak bisa habis, karena hal tersebut Aidan menjadi pribadi yang buruk,
sombong, suka mengolok orang lain, merendahkan teman dengan status ekonomi
dibawahnya, serta dengan sengaja pamer harta benda kepada temannya, dari kutipan
tersebut latar apa yang digunakan?

Anda mungkin juga menyukai