anggota kelompok 9:
1.Adryan Firmando Iskandar
2.Aisyah Reihan Jannah
3.Monalisa Brtumorong
4.Naldo Sabriyanda
A.Menganalisis UNSUR INTRINSIK CERPEN “PENOLONG RAHASIA”
1. TEMA
Unsur intrinsic cerpen yang pertama adalah tema. Dalam sebuah cerpen tema
merupakan ruh atau nyawa dari setiap karya cerpen. Dengan kata lain tema merupakan
ide atau gagasan dasar yang melatar belakangi keseluruhan cerita yang ada dari cerpen.
Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar,
permasalahan yang ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan,
sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain.
;tema pada cerpen ini ialah: rukun dan saling mengasihi.
3. ALUR (PLOT)
Unsur intrinsik yang ketiga adalah alur. Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen
yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur
yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya:
Tahap perkenalan
Tahap penanjakan
Tahap klimaks
Anti klimaks
Tahap penyelesaian
Tahap-tahap alur tersebut harus ada di dalam sebuah cerita. Hal ini bertujuan agar
cerita tidak membingungkan orang yang membacanya. Ada 2 macam alur yang kerap
kali digunakan oleh para penulis, yakni:
Alurmaju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan
tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir
penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alurmaju ditemukan jalan cerita yang runtut
sesuai dengan tahapan-tahapannya.
Alurmundur. Di alur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut.
Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kembali
peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi.
;alur pada cerpen ini yaitu : cerita ini tergolong alur mundur karena penulis
menggambarkan jalan cerita secara tidak runtut,hal ini dibuktikan pada awal cepen
dipaparkannya peristiwa konflik yang sedang terjadi pada pemeran utama(rania),yang
dilanjutkan oleh peristiwa yang menjadi sebab konflik tersebut.
4. SETTING (LATAR)
Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut.
Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar
dalam sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu dan suasana.
;latar pada cerpen ini yaitu :
a.tempat : lapangan sekolah,di dalam mobil,koridor sekolah,kamar dan ruang kelas
b.waktu :pagi hari,keesokan harinya,hari kadua
c. suasana :menegangkan,
5. SUDUT PANDANG
Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk
menyampaikan ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, ketiga. Bahkan
acapkali para penulis menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita.
6. GAYA BAHASA
Gaya bahasa merupakan cirri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya
kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang
tepat di dalam cerpennya.
Gaya bahasa pada cerpen ini yaitu;menggunakan majas hiperbola pada kalimat
‘secepat kilat’,dan terdapat majas
7. AMANAT
Amanat (Moral value) adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari
cerita pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara
langsung,melainkan tersirat dan akan bergantung sesuai pemahaman pembaca akan
cerita pendek tersebut.
;amanat pada cerpen ini yaitu : janganlah menjadi seseorang yang pendendam karna
hal tersebut dapat merugikan kedua belah pihak,maka sebaiknya bersifat pemaaf karna
dapat saling menjaga silaturahim.dan yang paling utama janganlah menilai seseorang
dari penampilannya karena belum tentu itu adalah sifat sesungguhnya yang dimiliki
Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina (kata
benda) atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.
Penggolongan;
Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang
digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.
1.KATA GANTI ORANG.
Terbagi tiga dan dapat bersifat tunggal maupun jamak.
kata ganti
orang tunggalJamak
saya Kami,
Pertama aku kita
Kamu,
engkau,
kau,
Kedua Anda kalian
Dia,
Ketiga beliau mereka
Contoh kata ganti orang dalam cerpen;
1.soalnya ia mendapatkan nama seseorang yang ia benci
2.mereka berharap mendapatkan nama
3.dia memuji pakaianku yang bagus
4.kamu sudah kasih note ke edo?
5.dia mengerti sahabatnya tidak suka pada edo