1. TEMA
Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu cerita.
Singkatnya, tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang
menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Tema
merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Karena itu, tema menjadi dasar
(disebutkan) dan ada pula yang dinyatakan secara implisit (tanpa disebutkan
tetapi dipahami).
Tema bersifat general dan umum contohnya adalah, tema pendidikan, keagamaan,
Tokoh dan penokohan adalah 2 hal yang berbeda di dalam cerita. Tokoh
penokohan adalah penentuan sifat atau watak tokoh di dalam sebuah cerpen.
a. Tokoh protagonis sering disebut juga dengan tokoh utama yang biasanya
berperilaku baik.
b. Tokoh antagonis adalah tokoh yang biasanya memerankan tokoh jahat
atau yang terlibat konflik dengan tokoh utama di dalam cerita. Tokoh-
a. Tokoh sentral (tokoh utama), yaitu tokoh yang memegang peran utama
3. ALUR
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita fiksi yang dijalin dalam hubungan
sebab akibat. Alur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai
berikut:
a. Alur maju atau normal adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai
dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
Dimana cerita bergerak dari suatu titik dan kemudian berkembang sampai
b. Alur mundur atau sorot balik adalah rangkaian peristiwa yang susunannya
tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak
mundur. Cerita dimulai dari suatu situasi yang merupakan akibat dari
memuncak.
4. LATAR
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita. Contoh : Pada pagi hari,
5. SUDUT PANDANG
Sudut pandang (point of view), yaitu posisi pengarang dalam membawakan cerita.
Contoh:
Hari ini aku lelah sekali. Aku tak ingin pergi bermain bersama Andi dan Joni.
Padahal aku telah berjanji untuk pergi bersama mereka. Namun, aku takut
Tetangga Misterius
Sudah genap satu bulan dia menjadi pendatang baru di komplek perumahan ini.
Tapi, belum satu kali pun dia terlihat keluar rumah untuk sekedar beramah-
tamah dengan tetangga yang lain, berbelanja, atau melakukan kegiatan luar
rumah lainnya. “Apa mungkin dia terlalu sibuk, ya?” celetuk salah seorang
tetangganya.
6. AMANAT
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui
dipaparkan secara langsung) yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau
pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang
cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan
http://www.kelasindonesia.com/2015/03/penjelasan-unsur-instrinsik-cerpen-dan-contohnya.html