Nama : I Komang Heldi Rawan

NIM : 20121001018

Pengantar Antropologi
Ilmu antro termasuk ilmu-ilmu sosial yang lain mempunyai sejarah tersendiri.Antro tersebut ilmu
yang baru atau muda karena perkembangan antro relatif baru.Antro disebut juga ilmu yang tua karena
sejarahnya terutama bagi antro yang disebut dengan etnografi telah dikerjakan orang dari berbagai
bangsa di dunia lebih dari 500 tahun yang lalu.Antro berkembang pesat setelah diketemukan dan
diketahui adanya hubungan antara bahasa sansekerta,latin,yunani,dan germania.Karena
penyelidikannya bersifat historis komparatif dalam kebudayaan yang terus berkembang.Kemudian
berdiri museum etnologi dan etnografi di seluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad
20.Perkembangan antropologi di indonesia yaitu dimulai dengan penelitian adat- istiadat,sistem
kepercayaan,struktur sosial,dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah nusantara
sejak zaman penjajahan belanda.Tulis-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan kebijaksanaan
pemerintah kolonial.Menurut etnologinya kata antropologi berasal dari kata yunani “Antropo” adalah
manusia dan “Logy”/”Logos artinya ilmu yang mempelajari tentang manusia.Antropologi dibagi
menjadi 2 yaitu:
1.Antro Fisik: Berkembang pesat dengan melakukan penelitian terhadap asal mula dan
perkembangan manusia.
2.Antro Budaya: Membicarakan antro hanyalah berfikir tentang fosil-fosil
Tujuan Antropologi yaitu:
1.Tujuan Akademis: Antro yang ingin mencapai pengertian tentang mahkluk manusia pada umumnya
dengan mempelajari aneka warna,bentuk fisiknya,masyarakat serta kebudayaannya.
2. Tujuan Praktis: Antro ini ingin mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat,suku,bangsa
guna membangun.
Cabang Ilmu Antropologi:
1. Antropologi Ekonomi
2. Antropologi Pembangunan
3. Antropologi Kesehatan
4. Antropologi Politik
Sejarah Antropologi
A.J.F Kobben guru besar Antro Universitas Amsterdam membedakan dua gol ahli Antro
Comparativest.Kobben menyatakan kedua gol ahli Antro itu penting demi kemajuan Antro,keduanya
saling menunjang.Antro bertujuan mencapai pengertian mengenai tingkah laku makhluk manusia
pada umumnya melalui beragam kebudayaan suku bangsa di seluruh dunia.
7 Tingkat Masyarakat berdasarkan mata pencaharian:
1. Masyarakat bercocok tanam I
2. Masyarakat bercocok tanam II
3. Masyarakat bercocok tanam III
4. Masyarakat beternak I,II
5. Masyarakat bertenak III,IV