Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peranan penting dalam rangka mencapai tujuan
yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Berbagai tantangan dihadapi
oleh aparatur sipil negara dalam mencapai tujuan nasional, baik berasal dari luar maupun
dalam negeri yang menuntut aparatur sipil negara untuk meningkatkan profesionalitasnya
dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional, bersih dan melayani, Berdasarkan
Undang-undang No 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara dan Peraturan LAN No. 1 Tahun
2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dengan
metode Blended Learning setiap CPNS wajib mengikuti Latihan Dasar yang terintegrasi dan
menjalankan masa percobaan selama satu tahun. I. Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk
membangun integritas moral dan kejujuran PNS, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab serta memperkuat
profesionalisme sesuai kompetensi bidangnya.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan fasilitas kesehatan tingkat
pertama dipelayanan kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
dasar. Terutama di musim pandemi Covid 19 yang membuat pelayanan kesehatan harus
menyesuaikanya dimusim pandemi. Karena sudah 1 tahun lebih sejak mulai menyebaran
covid 19 dari Tiongkok hingga menjadi pandemi Di seluruh dunia.
Puskesmas masih menjadi harapan masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan. Sehingga seluruh kegiatan pelayanan dipuskesmas harus disesuaikan di musim
pandemi ini. Sehingga untuk promotive kesehatan atau yang biasa disebut promosi
kesehatan juga perlu disesuaikan dimusim pandemi agar maksimal.
Menurut data yang didapatkan dari kementrian kesehatan juli 2020 “jantung koroner
merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi, diikuti kanker, Diabetes militus dengan
komplikasi, ada tuberculosis, kemudian PPOK” dari data tersebut maka Diabetes militus
dengan komplikasi merupakan uratan nomer ke tiga penyakit dengan kematian yang tinggi.
Sedangkan menurut data yang didapat dari Pcare BPJS kesehatan. Diabetes berada di
peringkat ke 12 tertinggi dari seluruh penyakit yang ditangain di Puskesmas Gempol,

Table 1.1 Dafatar penyakit tertinggi di wilayah kerja puskesmas Gempol

N
DIAGNOSA
O

1 Acute upper respiratory infections of multiple and unspecified sites


2 Other headache syndromes
3 Other arthritis
4 Acute pharyngitis
5 Gastritis and duodenitis
6 Dyspepsia
7 Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin
8 Essential (primary) hypertension
9 Influenza, virus not identified
10 Allergic contact dermatitis
11 Other disorders of muscle
12 Non-insulin-dependent diabetes mellitus
13 Conjunctivitis
14 Atopic dermatitis
15 Gingivitis and periodontal diseases
16 Acute nasopharyngitis [common cold]
17 Other dermatitis
18 Unspecified human immunodeficiency virus [HIV] disease
19 Non-insulin-dependent diabetes mellitus with unspecified complications
20 Diseases of pulp and periapical tissues

Berdasaran data diatas maka penulis sebagai calon ASN perlu berkontribusi kepada
masyarakat dengan mengoptimalkan media promotive di saat musim pandemic khususnya
untuk penyakit diabetes agar masyarakat bisa lebih paham tentang diabetes serta bisa
menerapkan pola hidup yang sehat.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan
Tujuan dalam perancangan Aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
Tujuan jangka pendek:
1. Memberikan pemahaman tentang deteksi, komplikasi dan bahaya diabetes
dengan menggunakan media leaflet, elektronik
2. Melaksanakan pemeriksaan rutin pasien diabetes di puskesmas Gempol
Tujuan jangka Menengah
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya komplikasi diabetes
2. Menginkatkan kepatuhan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat
Tujuan jangka Panjang
1. Mewujudkan penurunan angka kejadia komplikasi yang disebabkan diabetes
2. Mewujudkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan gaya hidup
sehat
3. Mewujukan penurunan Penyakit diabetes di wilayah kerja puskesmas Gempol

2. Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam perancangan Aktualisasi dan Habituasi ini, yaitu:

a. Manfaat Internal
1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan Puskesmas tentang diabetes
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga dapat tercapainya
visi dan misi puskesmas
3. Menurunkan jumlah individu yang terkena penyakit diabetes di wilayah kerja
puskesmas Gempol
4. Menurunkan resiko terjadinya komplikasi pada penyakit diabetes di wilayah
kerja Puskesmas Gempol

b. Manfaat Eksternal
1. Meningkatkan pemahaman pasien diabetes tentang komplikasi yang bisa
terjadi jika tidak terkontrol dengan baik
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang diabetes agar bisa mencegah
terkena diabetes

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang lingkup atau
batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi:

1) Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Mentor terkait rancangan aktualisasi yang
dibuat.
2) Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3) Melakukan koordinasi dengan teman kerja mengenai rancangan aktualisasi.
4) Mempersiapkan leaflet dan kuesioner tentang diabetes.
5) Melakukan edukasi dan sosialisasi tentang diabetes melalui leaflet.
6) Mengevaluasi hasil kegiatan penyuluhan dengan memakai kuesioner
7) Melaporkan hasil aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai