Isu Masalah Kesehatan Di Kota Banjarmasin
Isu Masalah Kesehatan Di Kota Banjarmasin
1. Faktor risiko kejadian diare pada balita di kota banjarmasin, Populasi penelitian adalah
seluruh anak balita yang ada di Kota Banjarmasin sebanyak 54.746 balita. Teknik
penarikan sampel secara multistage sampling dengan jumlah sampel sebanyak 188 balita
data pada tahun 2018.
https://www.researchgate.net/publication/330189591_FAKTOR_RISIKO_KEJADIAN_DIA
RE_PADA_BALITA_DI_KOTA_BANJARMASIN/fulltext/5c331f5d92851c22a3615a30/FA
KTOR-RISIKO-KEJADIAN-DIARE-PADA-BALITA-DI-KOTA-BANJARMASIN.pdf
https://journal.stikeshb.ac.id/index.php/jurkessia/article/view/102/85
3. Data Covid-19 Tak Lagi Dipublikasikan, Dinkes Kota Banjarmasin Tunggu Arahan Wali
Kota, Data itu wajib ada di Dinkes, karena ini juga berkaitan dengan program-
program serta untuk melihat bagaimana perkembangan kita dalam melakukan
pengendalian
https://www.sonora.id/amp/422262900/data-covid-19-tak-lagi-dipublikasikan-dinkes-kota-
banjarmasin-tunggu-arahan-wali-kota#aoh=16022495464191&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
4. Tarif Pelayanan RS Dan Puskesmas Naik, Dinkes Banjarmasin Klaim Tak Memberatkan.
Tarif sebelumnya untuk rawat jalan di puskesmas atau puskesmas pembantu
dipatok Rp 5.000 untuk rawat jalan dari dokter umum, Rp 5.000 dalam
kategori layanan dari dokter gigi/intra oral camera. tarif pelayanan untuk
dokter spesialis lebih mahal Rp 15 ribu dan rawat jalan pelayanan dokter
spesialis luar dipatok Rp 20 ribu. tarif yang baru berlaku efektif 1 November
2019 dipatok rata-rata Rp 25 ribu bagi pasien yang ingin berobat ke puskemas
atau RSUD Sultan Suriansyah yang ada di Banjarmasin.
https://jejakrekam.com/2019/11/16/tarif-pelayanan-rs-dan-puskesmas-naik-dinkes-
banjarmasin-klaim-tak-memberatkan/
Adapun daftar Puskesmas yang ada di kota Banjarmasin beserta alamat dan nomor
teleponnya, antara lain: