Komnas KIPI - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi COVID-19
Komnas KIPI - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi COVID-19
Takut divaksin
Gejala ISRR
Gejala dapat dimulai sebelum, selama atau segera setelah vaksinasi.
Manifestasinya adalah respons stres akut dan/atau reaksi vasovagal.
Manifestasi yang parah bisa berupa sinkop vasovagal dengan kejang sinkop.
Dikarakteristikan dengan nyeri yang terus menerus CRPS dapat ditegakkan jika terdapat minimal
3 gejala di atas.
Kriteria diagnosis:
Sensori: CRSP dilaporkan sebagai kejadian ikutan pada
Hyperalgesia (peningkatan sensasi nyeri), vaksin rubela, tetanus, dan HPV.
allodynia (nyeri terhadap rangsangan yang
biasanya tidak nyeri).
Vasomotor:
Perbedaan temperatur, warna kulit.
Pseudomotor:
Ddema atau berkeringat.
Motor atau trophic:
Gangguan motorik, seperti lemas, tremor,
distonia dan atau perubahan pada rambut,
kulit atau kuku
Dissociative Neurological
Symptom Reactions (DNSR)
Onset Biasanya 5 menit setelah Mendadak, terjadi sebelum, Mendadak, terjadi sebelum, selama atau
imunisasi, namun dapat terjadi selama atau segera (<5 menit) segera (<5 menit) setelah imunisasi. Dapat
secara lambat hingga 60 menit. setelah imunisasi timbul setelah 5 menit jika mendadak berdiri.
Kulit Urtikaria, eritema, angioedema, Pucat, berkeringat, dingin. Pucat, berkeringat, dingin.
pruritus dengan atau tanpa
kemerahan, rasa tertusuk, gatal
pada mata.
Respiratorik Batuk persisten, napas mengorok, Hiperventilasi. Normal hingga napas dalam.
bersin. Dalam kondisi berat,
dapat terjadi henti napas.
Kardiovaskular Takikardi, Meningkat tekanan Takikardi, normal atau Bradikardi dengan atau tanpa
darah, henti jantung. meningkat tekanan darah sistolik. penurunan tekanan darah transien.
Reaksi Vasovagal
Anafilaksis Respon Akut Stress Umum
dengan Syncope
Neurologis Gelisah, agitasi, hilang Ketakutan, pusing, rasa Kehilangan kesadaran transien,
dan kesadaran, respon sedikit kebas, kelemahan, kesemutan respon baik Ketika berbaring,
gejala lain Ketika berbaring. pada bibir,spasme pada tangan dengan atau tanpa kejang tonik-klonik.
dan kaki.
Reaksi Gejala Neurologis Disosiatif Termasuk
Kejang Non Epilepsi
Diagnosis Reaksi Gejala Neurologis Disosiatif membutuhkan gejala
yang memenuhi definisi kasus atau diagnosis sebagai berikut:
Helpful
Duration > 2 min Common Rare
Eyes and mounth closed Common Rare
Resisting eyes opening Common Very rare
Visible large bite mark on side of tongue, cheek or lip Very rare Occasional
Fast respiration during attack Common Ceases
Gruting or gruttural “ictal cry” Rare Common
Weeping or upset after a seizure Occasional Very rare
Recall for perios of unresponsiveness Common Very rare
Thrashing, violent movements Common Rare
Post-ictal stertorous breathing Rare Common
Attacks in medical situations Common Rare
Unhelpful
Stereotyped attacks Common Common
Attack on arousing from sleep Occasional Common
Aura Common Common
Incontinence of urine or faeces Occasional Common
Injury Common Common
Report of tongue biting Common Common