Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Nama Peserta : dr. ANI SURYANI


NIP : 199302112020122011
No.Daft.Hadir/ Kelp: 07/KELOMPOK 4
Latsar CPNS Angk.: 63
Tempat Latsar : D MADINAH RESIDENCE GENTAN. SUKOHARJO
Jabatan/ Instansi : DOKTER UMUM/ UPTD PUSKESMAS WERU

FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN

Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


A P K L
1. Belum berjalannya pencegahan dan 5 5 5 5 20 I
pengendalian infeksi (PPI) di UPTD
Puskeswas Weru pada masa pandemic
COVID-19
2. Berkembangnya berita-berita kesehatan 5 4 5 3 17 IV
yang keliru beredar di masyarakat puskemas
weru
3. Beberapa jenis obat  yang kosong di 5 4 4 3 16 V
UPTD Puskesmas Weru

4. Kurangnya tenaga medis di UPTD Puskesmas 5 4 5 4 18 III


Weru
5. Penanganan gizi buruk yang belum optimal 5 5 4 5 19 II
di masyarakat wilayah kerja UPTD
Puskesmas Weru
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.

FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


ANALISIS ISU KONTEMPORER

Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking

1. Belum berjalannya 5 5 5 15 I
pencegahan dan
pengendalian infeksi
(PPI) di UPTD
Puskeswas Weru pada
masa pandemic COVID-
19
2. Penanganan gizi buruk 5 5 4 14 II
yang belum optimal di
masyarakat wilayah
kerja UPTD Puskesmas
Weru
3. Kurangnya tenaga 4 4 4 12 III
medis di UPTD
Puskesmas Weru
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Belum berjalannya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di UPTD
Puskeswas Weru pada masa pandemic COVID-19

FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN


ANALISIS ISU KONTEMPORER
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)

Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah belum berjalannya pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di UPTD Puskeswas
Weru pada masa pandemic COVID-19. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa
menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method
(metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui
braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut
(analog):

MAN MATERIAL
Kurangnya
Pengetahuan handrub di
masyarakat setiap Tidak adanya Belum
Pengetahuan
yang kurang ruangan masker gratis
petugas yang Tanda jaga berjalanny
tentang PPI untuk pasien
kurang tentang PPI jarak yang a
kurang jelas di pencegaha
kursi n dan
pendaftaran pengendali
Monitoring dan Koordinasi an infeksi
evaluasi dari antar (PPI) di
pemegang Kurangnya ruangan UPTD
program penyuluhan, dengan Puskeswas
poster dan leaflet pemegang Weru
program
PPI

METHOD MILIEU
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan
berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun gagasan pada rancangan
aktualisasi, sebagai berikut:

No. Gagasan Kegiatan Langkah-langkah


1. Meningkatkan penetahuan petugas dan a. Melakukan pembinaan petugas tentang
masyarakat tentang pencegahan dan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
pengendalian infeksi (PPI) b. melakukan penyuluhan pada masyarakat
tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI)
2. Meningkatkan koordinasi, monitoring dan a. Melakukan koordinasi antar unit tentang
evaluasi pemegang program pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
b. Melakukan evaluasi setiap bulan apakah
program berjalan baik atau tidak
c. Mengidentifikasi hambatan dan
menentukan langkah penyyelesaian
masalah
3. Meningkatkan penyuluhan poster, leaflet ke a. Melakukan penyuluhan tentang
masyarakat dan petugas mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) pada msyarakat dan petugas.
b. Membuat poster tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi (PPI)
c. Membuat leaflet tentang pencegahan
dan pengendalian infeksi (PPI)
4. Menambah pengadaan hendrub dan masker a. Hendrub tersedia di semua unit
b. tersedia masker gratis di pendaftaran
5. Memperjelas tanda jaga jarak di kursi a. Mengganti tanda jaga jarak di kursi
pendaftaran pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai