0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
289 tayangan4 halaman
Perawat melakukan aktualisasi nilai-nilai berakhlak dalam menjalankan tugas keperawatan. Dalam melakukan perawatan luka dan pengukuran tekanan darah, perawat berorientasi pelayanan dengan memperkenalkan diri, kompeten dengan menjalankan standar prosedur, serta kolaboratif dengan dokter untuk kepentingan pasien.
Perawat melakukan aktualisasi nilai-nilai berakhlak dalam menjalankan tugas keperawatan. Dalam melakukan perawatan luka dan pengukuran tekanan darah, perawat berorientasi pelayanan dengan memperkenalkan diri, kompeten dengan menjalankan standar prosedur, serta kolaboratif dengan dokter untuk kepentingan pasien.
Perawat melakukan aktualisasi nilai-nilai berakhlak dalam menjalankan tugas keperawatan. Dalam melakukan perawatan luka dan pengukuran tekanan darah, perawat berorientasi pelayanan dengan memperkenalkan diri, kompeten dengan menjalankan standar prosedur, serta kolaboratif dengan dokter untuk kepentingan pasien.
1. Melakukan perawatan luka 1. Perawat memperkenalkan 1. Berorientasi Pelayanan diri Perawat 2. Jelaskan tujuan dilakukan memperkenalkan diri perawatan luka sebelum melakukan 3. Jelaskan langkah-langkah tindakan keperawatan tindakan perawatan luka agar terbina hubungan 4. Minta persetujuan pasien saling percaya antar terkait tindakan perawatan perawat dengan pasien luka 2. Akuntabel 5. Atur posisi pasien senyaman Perawat melakukan mungkin tindakan keperawatan 6. Tempatkan alat-alat ke tanpa menerima dekat pasien imbalan apapun dari 7. Perawat mencuci tangan pasien 8. Pakai handscoen 3. Kompeten 9. Buka pembalut luka dengan Perawat melakukan pinset dan buang pada tindakan sesuai dengan tempatnya Standar Operasional 10.Cuci luka atau bersihkan Prosedur yang telah dengan kasa dengan cairan dibuat oleh instansi disinfektan 4. Harmonis (perhidrol,savlon,PK) sampai Perawat tidak bersih, bila perlu membeda-bedakan latar nekrotomi,kemudian bilas belakang, suku, agama, dengan PZ ras maupun golongan 11.Kompres luka dengan PZ pasien atau cairan disenfeksi lain kemudian tutup dengan 5. Loyal kasa steril dan dibalut atau Perawat tidak di plester rapi mempergunjingkan 12.Rapikan kembali pasien sesama rekan ASN 13. Lepas handscoen dihadapan pasien 14. Bersihkan alat-alat 6. Adaptif 15.Catat perkembangan luka Perawat mengikuti pelatihan khusus untuk perawatan luka dengan keilmuan yang terbaru (Moist Wound Healing) 7. Kolaboratif Kolaborasi perawat dengan dokter seringkali dilakukan untuk pemberian analgesik ketika pasien dirasa mengalami kesakitan yang berlebih Ketika dilakukan tindakan perawatan luka 2. Melakukan pengukuran 1.Perawat memperkenalkan diri 1. Berorientasi Pelayanan tekanan darah 2. Jelaskan tujuan dilakukan Perawat pengukuran tekanan darah memperkenalkan diri 3. jelaskan langkah-langkah sebelum melakukan tindakan pengukuran tindakan keperawatan tekanan darah agar terbina hubungan 4. Minta persetujuan pasien saling percaya antar terkait tindakan pengukuran perawat dengan pasien tekanan darah 2. Akuntabel 5. Atur posisi pasien senyaman Perawat merapikan mungkin kembali peralatan 6. Tempatkan alat-alat ke dekat tensimeter dan pasien stetoskop setelah selesai 7. Perawat mencuci tangan digunakan 8. Pakai hanscoen 3. Kompeten 9. Gulung lengan baju pasien Perawat melakukan 10. pasang manset tidak terlalu tindakan sesuai dengan erat atau terlalu longgar Standar Operasional 11. Tutup skrup balon karet Prosedur yang telah 12. perhatikan letak tensimeter dibuat oleh instansi harus datar 4. Harmonis 13. Raba arteri brachialis Perawat tidak dengan 3 jari tengah. membeda-bedakan latar Letakkan bagian diafragma belakang, suku, agama, stetoskop tepat di atasnya ras maupun golongan 14. Pompa balon hingga udara pasien masuk ke dalam manset 5. Loyal sampai detak arteri tidak Perawat tidak terdengar lagi atau 30 mmHg mempergunjingkan di atas nilai sitolik sesama rekan ASN 15. Buka skrup balon perlahan dihadapan pasien dengan kecepatan 2-3 6. Adaptif mmHg perdetik sambil Perawat perlu melihat skala dan mempelajari mendengarkan bunyi detik penggunaan tensimeter pertama (sistolik) dan detim digital serta kelebihan terakhir (diastolik) dan kekurangan 16. Pada waktu melihat skala, penggunaan alat bantu mata setinggi skala tersebut 17. Bila hasilnya meragukan 7. Kolaboratif perlu diulang kembali Kolaborasi dengan (tunggu 30 detik) dokter seringkali 18. Turunkan air raksa samoai dilakukan jika terdapat nol dan kunci reservoir nilai tekanan darah tinggi 19. Buka pipa penghubung (di atas 140/90 mmHg) 20. Lepaskan manset dan sehingga perlu diberikan keluarkan udara yang masih obat antihipertensi tertinggal di dalam manset 21. Gulung manset dan masukkan ke dalam tensimeter 22. Rapikan kembali pasien 23. Kembalikan alat pada tempatnya 24. Lepas handscoen 25. Cuci tangan 26. Catat pada lembar catatan 27. Akhiri pertemuan dengan pasien