Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ginanjar Indra Laksana

AK : 10

Membangun Budaya Anti Korupsi


Korupsi telah muncul disegala aspek lini kehidupan negara Indonesia. Seiring
berjalannya waktu dan perkembangan kehidupan masyarakat, kini korupsi makin luas dalam hal
bentuk-bentuknya serta metode tindak pidana korupsi.
Melihat perilaku korupsi saat ini sangat mengkhawatirkan, diperlukan tindakan inovatif
gerakan dalam membangun budaya anti korupsi dilapisan masyarakat yaitu dengan “GERAK”
(GERakan Anti Korupsi), langkah-langkah yang dlaksanakan dalam “GERAK” ini yaitu:
1. Edukasi
Gerakan Edukasi tentang Anti Korupsi di setiap lini masyarakat baik anak-anak sejak dini di
sarana pendidikan, masyarakat di desa-desa, serta di dalam suatu instansi pelayanan publik
pemerintah dan swasta. Edukasi mengenai anti korupsi ini meliputi pengertian korupsi,
contoh kegiatan korupsi, dan anti korupsi yang didalamnya menjelaskan mengenai nilai-nilai
integritas bersih korupsi. Gerakan edukasi ini bekerjasama dengan berbagai lintas sektor
misalnya dengan karang taruna setiap desa, ikut dalam penyuluhan di posyandu, sekolah-
sekolah, posyandu remaja, dan setiap perusahan-perusahaan tempat masyarakat bekerja.
2. Implementasi
Penerapan nilai-nilai anti korupsi di dalam keluaraga, sekolah, dan tempat bekerja. Nilai-nilai
anti korupsi diantaranya jujur, peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, tanggung jawab,
sederhana, berani, adil dan sabar. Penerapan nilai-nilai anti korupsi ini dengan membentuk
kader GERAK setiap keluarga, sekolah, dan tempat bekerja, dengan menerapkan nilai-nilai
anti korupsi dan mengevaluasinya didalam kegiatan sehari-hari.
3. Publikasi
Sarana Informasi di kalangan masyarakat gencar di publikasikan misalnya dengan postingan
informasi di media cetak, elektronik, dan media sosial.
Dengan menerapkan GERAK ini, dari hal yang terkecil secara terus menerus dan
membudaya dapat meciptakan masyarakat yang anti korupsi.

Anda mungkin juga menyukai