Anda di halaman 1dari 3

Skenario

Seorang wanita berusia 36 tahun mengeluhkan rasa nyeri pada rahang. Dari hasil anamnesis
pasien memiliki kebiasaan mengerot saat tidur. Rasa nyeri meningkat saat digunakan mengunyah
dan saat sakit pasieen mengonsumsi obat analgetik.

Dari hasil pemeriksaan, pasien merasakan nyeri saat dilakukan penekanan didaerah depan
telinga. Pemeriksaan TMJ dengan auskultasi terdeteksi adanya kliking. Pemeriksaan radiografis
terlihat posisi diskus sudah tidak normal,sedangkan komponen TMJ lainnya dalam keadaan baik.
Pemeriksaan fungsional pergerakan TMJ mendeteksi keterbatasan, buka mulut dengan jarak
interinsisal buka mulut maksimal hanya 8 mm.

Step 1

Mengerot : pergerakan pada rahang bawah dan rahang atas sehingga terdengar bunyi, secara tidak
sadar (bruxism)

Kliking : bunyi singkat yang terjadi saat membuka dan menutup mulut, ddisebabkan karena antar
diskus dan proc condylaris nya tidak normal

Interinsisal : antara insisivus atas dan bawah, jadi ketika membuka mulut jaraknya hanya 8 mm.

Auskultasi : pemerikasaan fisik dengan mendengarkan suara seperti suara yang dihasilkan oleh
tubuh, alatnya stetoskop. Juga digunakan untuk mendengar jantung bayi yang belum lahir ; doppler

TMJ : sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak, pada sisi depan telinga baik kiri
dan kanan.

Step 2

1. Bagaimana struktur anatomi dari TMJ dan Apa saja otot-otot pengunyahan?
2. Macam-macam gerakan TMJ?
3. Macam-macam obat analgesik pada skenario?
4. Bagaimana mekanisme dari proses kliking?
5. Kenapa hanya diskus yang tidak normal?
6. Apa saja klasifikasi dari diskolasi dari TMJ?
7. Apa penyebab terjadinya kliking?
8. Apa saja pemeriksaan TMJ?
9. Gejala klinis dari kliking?
10. Hal apa saja yang mungkin dapat membuat pasien merasa lebih baik?
Step 3

1. Bagaimana struktur anatomi dari TMJ dan Apa saja otot-otot pengunyahan?, gambar
Struktur
Fossa mandibular di os temporal akan bersendi dengan caput mandibula dengan proc
condilaris, antara fossa dan caput ada diskus artikularis
Ligamen : lig.temporomandibular, lig.sphenomandibular, lig.stilomandibular
Membran sinofial : menutrisi

Otot-otot: muskulus masseter, m.pterigoideus lateral, m.pterigoideus medial, m.temporalis,


m.mylohioid, m.geniohioid, m.digastricus
Menutup : m.masseter, m.ptergigoideus medial, m.temporalis
Membuka : m.pterigoideus lateral
Innervasi : n.auriculotemporalis cabang mandibularis, n.mandibularis, n.masseterikus,
n.facialis
Vaskularisasi : maxilla interna

2. Macam-macam gerakan TMJ? Muskulus dan prosesnya!


5 : depresi : membuka
Elevasi :menutup : m.temporalis, m.masseter, m.pterigodius medial
Protusi : mendibula ke depan : m.pterigodius lateral.
Retraksi : mandibula ke belakang
Grinding : lateral
Translasi : meluncur
3. Macam-macam obat analgesik pada skenario?
Gol. Non opioid
Aspirin , ibuprofen : meredakan nyeri otot dan pembengkakannya
Jika belum hilang , ditambah antidepressan
Diazefan : melemaskan otot-otot
4. Apa saja klasifikasi dari diskolasi dari TMJ? gambar
Dislokasi diskus :pergerakan antara proc condylaris ke belakang dan diskus nya kedepan
Letak condylaris
Dislokasi anterior : kontraksi otot saat mulut menutup setelah membuka, dis akut ;
menguap, kronik ; dis tmj dalam waktu lama, kronik akut
Dis. Posterior : akibat trauma fisik langsung pada dagu
Dis superior : trauma fisik pada mulut terbuka
Dis lateral : akibat fraktur mandibula
5. Apa penyebab terjadinya kliking?
- Trauma : kecelakaan
- Kebiasaan buruk : terlalu sering, mengunyah satu sisi(permen karet, makanan keras,
menggigit kuku jari)
- Menopang dagu
- Menggunakan gigi palsu jika dimensi tidak sesuai
- Bruxism
-

6. Bagaimana mekanisme dari proses kliking?


Diskus tidak sinkron dengan kondilaris nya  diskus nya maju , kondil nya juga maju
sehingga tidak ada yang menopang : lebih sering saat membuka akan bunyi “clik”
7. Kenapa hanya diskus yang tidak normal?
Karena diskus sbagai bantalan, pergerakan membuka dan menutup
8. Apa saja pemeriksaan TMJ?
9. Gejala klinis dari kliking?
10. Hal apa saja yang mungkin dapat membuat pasien merasa lebih baik?
11. Penyakit/ kelainan TMJ?
Trismus : penyebab pasca ekstraksi M3
Spasme
Disorder

Anda mungkin juga menyukai