Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH

SOSIOLOGI PERTANIAN

DISUSUN OLEH :
RAMBLY SUPIT
18031104062

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
2019
Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan , dan karya seni.  sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, peristiwa itu membuktikan bahwa budaya dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosial-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Budaya atu kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah, yang


merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.
Herskovitsdan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang


kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana
hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Menurut M.Selamet Riyadi, Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek
moyang kita yang diwariskan kepada seluruh keturunannya

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian bahwa kebudayaan


adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi
sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Bentuk-bentuk Kebudayaan
Kebudayaan dibagi menjadi dua bentuk, yakni :
Kebudayaan materi
Kebudayaan materi terdiri atas benda-benda hasil karya dari suatu kebudayaan yang
meliputi segala sesuatu yang diciptakan dan digunakan oleh manusia dan mempunyai
bentuk yang dapat dilihat dan diraba yang memiliki nilai lisan
Kebudayaan Non Materi
Kebudayaan non materi terdiri dari kata-kata yang dipergunakan orang, hasil pemikiran
adat istiadat, keyakinan, dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat. Norma-norma
dan adat istiadat.
Wujud Kebudayaan
Apabila kita memperhatikan definisi kebudayaan menurut Koentjoroningrat, perwujudan
budaya adalah :
a. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma-
norma, dan peraturan.
Wujud pertama adalah wujud ideal dari kebudayaan,sifatnya abstrak, tidak dapat diraba
atau difoto. Isi atau substansinya yaitu pengetahuan, nilai-nilai, etos, pandangan hidup,
kepercayaan, persepsi dsb. Lokasinya ada didalam alam fikiran warga masyarakat
dimana kebudayaan tersebut hidup. Gagasan bukan berada lepas satu dari yang lain,
melainkan selalu berkaitan menjadi system. Ahli antropologi dan sosiologi menyebut
dengan system budaya (Cultural System) dalam bahasa Indonesia disebut adat, atau
adat istiadat.

b.Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat.
Wujud kedua dari kebudayaan disebut sebagai system sosial (Social System).
Wujudnya adalah berbagai tindakan berpola dari manusia, yaitu aktivitas manusia yang
saling berhubungan, berinteraksi serta bergaul dengan lainnya dari waktu ke waktu yang
mengikuti pola tertentu yang berdasarkan tata kelakuan atau adat istiadat bersifat
konkret dapat diobservasi, difoto, dan didokumentasikan
c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud ke tigadari kebudayaan disebut kebudayaan fisik, berupa keseluruhan hasil fisik
dari aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat. Sifatnya paling
konkret, karena berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat ataupun
difoto,contoh: pabrik baja,menara, kain batik, kancing baju dll.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain Unsur-UnsurSunting

Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara
lain sebagai berikut:

 Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:


 alat-alat teknologi
 sistem ekonomi
 keluarga
 kekuasaan politik

 Bronislaw Malinowski mengatakan 4 unsur pokok kebudayaan meliputi:


 sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
 organisasi ekonomi
 alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
 organisasi kekuatan (politik)

 C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of


culture) yaitu:
 bahasa
 sistem pengetahuan
 sistem teknologi, dan peralatan
 sistem kesenian
 sistem mata pencarian hidup
 sistem religi
 sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan

 Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:


 alat-alat teknologi
 sistem ekonomi
 keluarga
 kekuasaan politik
 Bronislaw Malinowski mengatakan 4 unsur pokok kebudayaan meliputi:
 sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
 organisasi ekonomi
 alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
 organisasi kekuatan (politik)

 C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of


culture) yaitu:
 bahasa
 sistem pengetahuan
 sistem teknologi, dan peralatan
 sistem kesenian
 sistem mata pencarian hidup
 sistem religisistem kekerabatan, dan organisasi kkemasyarat

RINSIP KEBUDAYAAN
Beberapa prinsip kebudayaan yaitu :
 Prinsip kebersamaan
 Prinsip kesetaraan
 Prinsip toleransi
 Prinsip toleransi

Anda mungkin juga menyukai