Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rivaldo Lelet

NIM: 18031104029

MK : Ekonomi Moneter Dan Perbankan

Prodi : Agribisnis

Pengertian Bank Umum

Dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, Bank Umum yaitu bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank umum juga biasa disebut dengan bank komersial (commercial bank). Jasa yang diberikan
bank umum sifatnya umum, yang mempunyai arti bisa memberikan semua jasa perbankan yang
tersedia.

Tugas Bank Umum

Tugas dari bank umum, adalah sebagai berikut:

 Sebagai penghimpun dana dari masyarakat atau disebut juga funding

 Sebagai penyalur dana lending.

 Fungsi Bank Umum

Secara umum, fungsi dari bank umum dikategorikan menjadi tiga antara lain:

1. Agent of Trust (Agen Kepercayaan)

Bank umum juga berfungsi sebagai aebuah agen terpercaya . agen terpercaya disini adalah bank
umum harus menjadi sebuah badan usaha perbankan yang bisa dipercaya oleh semua rakyat
Indonesia. Inilah mengapa sebuah bank umum harus memiliki tata peraturan yang jelas dan
transparan.

Ketika transaksi tersebut akan di lakukan bersama maka nasabah harus tahu apa saja ketentuan
yang dimiliki oleh bank umum yang ia gunakan. Dengan begitu maka tidak ada nasabah yang merasa
dicurangi. Begitupun bank umum juga bisa berperan sebagai agen terpercaya sesuai dengan
fungsinya.

2. Agent of Equity (Agen Ekuitas/Permodalan)


Setiap orang yang ingin membuat suatu usaha tentunya memerlukan modal yang tidak sedikit.
Begitupun jika ingin mengembangkan usaha yang sudah dimiliki sebelumya maka memerlukan
modal yang besar.

Kebanyakan orang Indonesia pasti memilih bank untuk meminjam sejumlah uang guna
meningkatkan badan usaha tersebut. Disinilah fungsi bank dibutuhkan selaku agen ekuitas atau agen
permodalan. Sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa meminjam modal di bank dengan bunga
peminjaman yang sudah disetujui sebelumnya.

3. Agent of Development (Agen Pembangunan)

Dimana fungsi dari bank umum ini memiliki kewajiban untuk ikut turut serta dalam pembangunan
Negara Indonesia. Sehingga setiap bank umum yang ada di Indonesia haruslah memiliki visi dan misi
yang jelas dalam pembangunan Indonesia. Selain itu bank umum juga harus di lengkapi dengan
beberapa fasilitas bank guna mendukung pembangunan di Indonesia melalui seluruh masyarakat
Negara Indonesia.

Jenis-Jenis Bank Umum

Menurut status atau kedudukannya, bank umum dibagi menjadi dua jenis bank, yakni:

Bank Devisa

Bank devisa merupakan bank yang memperoleh persetujuan atau ditunjuk oleh Bank Sentral (Bank
Indonesia) untuk dapat melakukan aktivitas usaha pada bidang perbankan dalam valuta asing.

Bank devisa mempunyai kelebihan yakni dapat menawarkan jasa bank yang berhubungan dengan
mata uang asing tersebut. Contohnya adalah seperti mentransfer uang ke luar negeri, transaksi
ekspor dan impor, jual beli valuta asing dan lain sebagainya. Dibawah ini adalah bank umum yang
termasuk bank devisa, antara lain:

1. Bank Negara Indonesia

2. Bank Rakyat Indonesia

3. Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri

4. Bank Central Asia

5. Bank Bukopin

6. Bank Danamon

7. Bank Syariah Mega Indonesia

8. Bank Mega

9. Bank OCBC NISP

10. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga

11. Bank BNI Syariah

12. Bank Bukopin, Tbk

13. Bank Central Asia, Tbk


14. Bank Danamon Indonesia, Tbk

15. Bank Artha Graha Internasional, Tbk

16. Bank ICB Bumiputera Indonesia, Tbk

17. Bank CIMB Niaga, Tbk

18. Bank ICBC Indonesia, Tbk

19. Bank Internasional Indonesia, Tbk

20. Bank Ekonomi Raharja, Tbk

21. Bank QNB Kesawan, Tbk

22. Bank Hana

23. Bank Antar Daerah

24. Bank Ganesha

25. Bank INdex Selindo

26. Bank SBI Indonesia

27. Bank Bumi Artha

Bank Non Devisa

Bank Non Devisa merupakan bank yang belum memiliki izin untuk menjalankan transaksi sebagai
bank devisa sehingga tidak dapat melakukan transaksi seperti pada bank devisa.

Berikut ini adalah bank umum yang termasuk dalam bank non devisa, antara lain

1. Bank BCA Syariah

2. Bank Mayora

3. Bank Panin Syariah

4. Bank Artos Indonesia

5. Bank Jasa Jakarta

6. Bank Kesejahteraan Ekonomi

7. Bank Dinar Indonesia

Kegiatan Usaha Bank Umum

Kegiatan usaha dari bank umum antara lain sebagai berikut:


a. Menghimpun dana dari berupa simpanan dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikas
deposito, tabungan, dan atau dalam bentuk lain yang persamkaan dengan itu.

b. Memberikan kredit

c. Mengeluarkan surat pengakuan utang

d. Memberi dan menjual atau menjamin terhadap resiko sendiri ataupun kepentingan dan atas
perintah nasabahnya.

• Surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih
lama daripada kebiasaaan dalam perdagangan surat dimaksud.

• Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat yang dimaksud

• Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah

• Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

• Obligasi

• Surat dagang berjangka waktu hingga satu (1) tahun

• Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun

e. Memindahkan uang baik untuk keperluan sendiri ataupun kepentingan nasabah

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik
memakai surat, sarana telekomunikasi ataupun wesel untuk, cek atau sarana lainya.

g. Menerima pembayaran dari tagihan terhadap surat berharga dan melakukan perhitungan dengan
antar pihak ketiga

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

i. Menjalankan aktifitas penitipan untuk keperluan pihak lain menurut suatu kontrak.

j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga
yang tidak dapat tercatat di bursa efek

k. Melakukan aktivitas anjak piutang, usaha kartu kredit dan aktivitas wali amanat

l. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan aktivitas lain menurut prinsip syariah, sesuai
dengan ketentuan yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

m. Melakukan aktivitas lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan
undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

n. Melakukan aktivitas dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkann oleh
Bank Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai