UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata kuliah : DASAR PROMOSI KESEHATAN

Dosen Pengampuh : TETI SUSLIYANTI HASIU, SKM., M.KES
Nama : JIHAN ANGGARWATI ODE MAHARUMUN
NIM : 3201017002
Semester : VIII (Genap)

PROGRAM STUDI S-I KESEHATAN MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON
TAHUN 2020
Jawab:

Menurut saya gambar diatas sudah sangat baik dan sangat membantu
bagi masyarakat dalam menginformasikan mengenai pencegahan dan cara untuk

penanggulangan covid-19 di bulan suci Ramadan.

Gambar di atas juga memiliki informasi yang cukup jelas dan mudah
dipahami oleh masyarakat sehingga informasi yang diberikan akan dapat

tersampaikan dengan baik.

1
1. Gambar pertama bertujuan menjelaskan tentang pentingnya melakukan

test swab guna menghindari penyebaran COVID-19 berdasarkan

keputusan menteri kesehatan tentang penggunaan rapid diagnostic test

antigen sebagai salah satu metode pemeriksaan Corona virus diasease

2019 COVID-19,

MEMUTUSKAN :
 Menentukan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG

PENGGUNAAN RAPID DIAGNOSTIC TEST ANTIGEN DALAM

PEMERIKSAAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19).

 KESATU : Menetapkan Rapid Diagnostic Test Antigen sebagai salah

satu metode dalam pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (COVID-

19) untuk pelacakan kontak, penegakan diagnosis, dan skrining COVID-

19 dalam kondisi tertentu.

 KEDUA : Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab

terhadap ketersediaan Rapid Diagnostic Test Antigen di Puskesmas

untuk pelacakan kontak dan penegakan diagnosis Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19).

 KETIGA : Penggunaan Rapid Diagnostic Test Antigen dalam

pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memperhatikan:

a. kriteria pemilihan;
b. kriteria penggunaan;

c. alur pemeriksaan;
d. fasilitas pemeriksaan dan petugas pemeriksa;

e. pengelolaan spesimen;
f. keselamatan hayati (biosafety);

g. pencatatan dan pelaporan;

h. penjaminan mutu pemeriksaan; dan

2
 i. pengelolaan limbah pemeriksaan.

 KEEMPAT : Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan Rapid

Diagnostic Test Antigen dalam pemeriksaan Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

 KELIMA : Pendanaan terhadap pelaksanaan ketentuan Keputusan

Menteri ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara

(APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan sumber

dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.
 KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.
2. Gambar kedua menjelaskan tentang hasil yang didapatkan setelah

melakukan swab tes baik itu positif ataupun negatif

3. Gambar ketiga menjelaskan tentang pentingnya menerapkan protokol

kesehatan di bulan suci Ramadan agar ibadah bulan puasa dapat berjalan
dengan lancar dan kita dapat terhindar dari penularan covid 19

4. Adapun gambar keempat menjelaskan tentang hukum melakukan suap tes

bagi umat muslim di bulan suci Ramadan adapun hukum melakukan swab

test di bulan suci Ramadan yaitu berdasarkan para ulama Indonesia yakni
tidak membatalkan puasa sehingga umat muslim dapat melakukan suap

tes meskipun sedang menjalankan ibadah puasa

5. Gambar ke-5 menjelaskan bahwa umat muslim dapat melakukan suap tes

meskipun dalam keadaan berpuasa

Menurut saya dengan melaksanakan Tes Swab di bulan suci Ramadan

memudahkan kita untuk beraktivitas terutama untuk umat muslim yang

3
melaksanakan solat di mesjid, berbelanja, bepergian banyak aktivitas lain yg di

laksanakan diluar rumah.

Di samping itu, Ketentuan ini dalam fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2021

tentang Hukum Tes Swab untuk deteksi COVID 19 saat berpuasa, yang di
terapkan pada 7 April 2021 bahwa tes swab maupun antigen tidak membatalkan

ibadah puasa, oleh karenanya kegiatan ini sangat aman untuk memberikan
perlindungan kepada masyarakat.