Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK TANI

SURYA PAGI I
Dusun Getap Desa Paok Lombok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur - NTB

No : 010/KT-SP-I/IX/2018 Getap, 20 September 2018


Lamp : 1 Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Mesin Perontok Padi (Power Threser)

Kepada
Yth, Bapak Bupati Lombok Timur
Di –
Selong

SURAT PENGANTAR

NO URAIAN BANYAKNYA KETERANGAN


1 Proposal permohonan bantuan Mesin 1 (Satu) Eksemplar Dismpaikan dengan
Perontok Padi (Power Threser) hormat untuk dapat
Kelompok Tani Surya Pagi I Dusun dipergunakan
Getap Desa Paok Lombok Kecamatan seperlunya
Suralaga

Sekretaris, Ketua,

MUHAMMAD MUJTAHIT DIN ABDUL AZIZ

Mengetahui,
Kepala Desa Paok Lombok

H. R A S I D I

Tembusan :
1. Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur di Selong
2. Arsip
KELOMPOK TANI
SURYA PAGI I
Dusun Getap Desa Paok Lombok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur - NTB

No : 010/KT-SP-I/IX/2018 Getap, 20 September 2018


Lamp : 1 Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Mesin Perontok Padi (Power Threser)

Kepada
Yth, Bapak Bupati Lombok Timur
Di –
Selong
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya. Dalam
rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan mayarakat
Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan
dengan hal tersebut diatas, karena keterbataan modal kelompok tani untuk mengembangkan
ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami mengajukan
permohonan bantuan mesin perontok padi.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami
ucapkan terima kasih.

Sekretaris, Ketua,

MUHAMMAD MUJTAHIT DIN ABDUL AZIZ

Mengetahui,
Kepala Desa Paok Lombok

H. R A S I D I

Tembusan :
3. Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur di Selong
4. Arsip
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
MESIN PERONTOK PADI ( POWER THRESER )

KELOMPOK TANI
“SURYA PAGI I”
Dusun Getap Desa Paok Lombok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur

A. KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu
halangan apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif
melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah
pertemuan rutin serta pengaturan pembagian air lahan sawah.
Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Namun demikian dalam hal teknis penanganan pasca panen padi , kami masih melakukan
secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga manusia.
Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi perontokan
padi , maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan mesin perontok padi untuk
wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan
menghemat waktu.
Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan
tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.

B. LATAR BELAKANG
Peningkatan produksi padi sawah sangat dioengaruhi oleh penerapan teknologi di
tingk at lapangan. Hal ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang dilakukan
oleh petani melalui penggunaan padi yang berlabel (berkualitas baik), pengolahan tanah
yang sempurna, pemupukan secara berimbang, dan pengendalian organisme pengganggu
tanaman ( OPT ). Produksi padi telah mengalami kenaikan padatahun 2010 sebesar 17 %
dan pada tahun 2011 sebesar 25 % khususnya untuk daerah kabupaten Lombok Timur.
Hal yang belum dilakukan dan terarah saat ini untuk kelompok kami adalah teknologi
kehilangan hasil hasil pada saat panen yang menyebabkan loses sebesar 5 – 10 %. Ini
merupakan kerugian serius bagi petani. Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera
melalui teknologi penggunaan alat dan mesin pertanian yang memadai. Khususnya alat dan
mesin untuk panen padi.
Masalah yang terjadi pada saat panen adalah :
• Tingginya kehilangan hasil panen padi yang dimulai dari pemotongan/penyabitan,
penumpukan, pengangkutan, terutama sekali pada saat perontokan padi.
• Alas yang digunakan pada saat perontokan tidak memadai sehingga gabah banyak yang
berceceran.
• Perlakuan tukang panen padi ( penderep ) pada saat perontokan sulit terkendali, sehingga
tidak tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal.
Sehingga ada kekhawatiran ketidaktuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaan
yang dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senantiasa menanti dan mengikutinya.

C. TUJUAN
Tujuan diadakannya permohonan mesin perontok padi di kelompok tani Surya Pagi I
adalah:
• Secara kelembagaan akan menumbuhkembangkan jasa pemanen ke arah profesionalisme
yang mandiri dan dinamis.
• Secara teknis dan ketrampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan panen secara
manual kepada perlakuan semi modern.
• Meningkatkan kapasitas kerja kelompok.
• Meningkatkan kualitasdan kuantitas produksi gabah.
• Mengurangi kehilangan hasil panen.

D. RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN PERONTOK PADI


3.1 Lokasi Areal Pertanian.
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Surya Pagi I upaya yang sedang
dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota
dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran,
pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
3.2 Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya mesin perontok padi (power threser) di kelompok tani Surya Pagi
I diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan
produksi dan mutu padi serta efektivitas petani dalam penanganan pasca panen,
sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain
memipil jagung untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang
peternakan.

E. HARAPAN DAMPAK DARI MESIN PERONTOK PADI


Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
mesin perontok padi di kelompok tani Surya Pagi I dalam rangka :
1. Terjadinya penekanan angka kehilangan hasil panen padi.
2. Meningkatkan hasil produksi petani.
3. Meningkatkan kesejahteraan petani.

F. SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator mesin perontok padi.
2. Operator mesin perontok mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%

G. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin perontok padi ini dapat
perhatian pemerintah melalui bantuan mesin perontok padi untuk mendukung kegiatan
para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan
ucapan terimakasih.
Mudah-mudahan proposal ini menjadi jalan yang terbaik untuk mempertahankan dan
meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Timur maupun secara nasional.
PROPOSAL
PERMOHONAN MESIN PERONTOK PADI (Power Threser)

Oleh :
Kelompok Tani
SURYA PAGI I

DUSUN GETAP
DESA PAOK LOMBOK KECAMATAN SURALAGA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR – NTB
2018

Anda mungkin juga menyukai