Anda di halaman 1dari 10

MAPPING JOURNAL

Nama mahasiswa: Muhammad Ibnoe Ferdiansyah

NIM : 14401.17.18021

Judul proposal : Perilaku Masyarakat Dalam Pemanfaatan Sarana MCK Di Sungai Sebagai
Salah Satu Upaya Peningkatan PHBS

Pembimbing 1 : Titik Suhartini, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Pembimbing 2 : Sunanto, S.KM.,M.Kes.

NO Judul Tujuan Penelitian Metode penelitian Hasil penelitian Kesimpulan


1. Randi Sugara, Untuk mengetahui Jenis penelitian ini Pertama, Pemanfaatan
Prof. Dr. Bahrein mengapa masyarakat bersifat kualitatif masyarakat di desa sungai sebagai
T. Sugihen, MA2) di Desa Pasir masih Pasir dalam tempat aktivitas
melakukan aktivitas melakukan aktivitas MCK yang
Perilaku MCK (Mandi Cuci MCK sudah dilakukan oleh
masyarakat dalam Kakus) di terbiasa, bahkan masyarakat
memanfaatkan Sungai Kuala Tripe telah menjadi memang ada
aliran sungai dan apa pengaruh budaya keseharian seperti panu,
sarana mandi cuci dari pemanfaatan masyarakat. kudis, gatal-gatal
dan kakus sungai sebagai Mayoritas dan kutu air.
(MCK), 2017 sarana MCK (Mandi dari masyarakat di Selain itu juga
Cuci Kakus) bagi desa ini tidak dapat
kesehatan memiliki sarana menyebabkan
masyarakat di Desa MCK yang diare bahkan
Pasir. memadai, penyakit menular
faktor ekonomi dan seperti HIV aids
sosial-budaya sangat yang
berperan penting dapat ditularkan
dalam memalui aliran
membentuk pola sungai, dimana
prilaku tersebut. mereka
Tradisi ini sudah melakukan
membudaya bagi segala aktivitas
masyarakat MCK disat
setempat. tempat yang
Kedua, dampak dari sama.
pemanfaatan sungai
sebagai
sarana dalam
melakukan aktivitas
MCK sangat
berpotensi untuk
menyebabkan
berbagai penyakit
kulit seperti panu,
kudis, gatal-gatal
dan
kutu air.
2. Edi Sutoyo, Sigit Untuk memenuhi Jenis penelitian ini Pertama, Perilaku
Dwi Pramono, kebutuhan bersifat kualitatif masyarakat di desa Masyarakat dalam
Sulha, Khoiriah masyarakat yang Sadeng dalam Memanfaatkan
Widia Pawesti belum mendapatkan melakukan aktivitas tempat pemandian
akses MCK yang MCK sudah terbiasa, umum (kobak)
Pemanfaatan layak. bahkan telah Sebagai Sarana
MCK sebagai menjadi budaya MCK
salah satu upaya keseharian di Rt 04/01 dapat
peningkatan masyarakat. dipengaruhi oleh
perilaku hidup Mayoritas dari beberapa faktor
bersih dan sehat masyarakat di diantaranya:
(PHBS) kampung ini tidak a. Faktor
Warga ARGA RT memiliki sarana ekonomi
04/01 Desa MCK yang b. Faktor
Sadeng, 2019 memadai, faktor lingkunga
ekonomi dan sosial- n
budaya sangat c. Faktor
berperan sosial
penting dalam budaya
membentuk pola
prilaku tersebut.
Tradisi ini sudah
membudaya bagi
masyarakat
setempat. Kedua,
dampak dari
pemanfaatan tampat
pemandian umum
(kobak)
sebagai sarana
dalam melakukan
aktivitas MCK
sangat berpotensi
untuk menyebabkan
berbagai penyakit
kulit seperti panu,
kudis, gatal-gatal
dan kutu air.
3. Adyatma Saputra, Melihat Metode deskriptif Hasil penelitian Disimpulkan
Offeny, Triyani permasalahan atau kualitatif. menunjukan bahwa bahwa cara
tentang pola hidup masyarakat rumah berprilaku
Pola Hidup masyarakat Rumah terapung masih seseorang sehari-
Masyarakat Pada Terapung (lanting) menggunakan sungai sehari yang
Rumah Terapung dan sebagai sarana menjadi sebuah
(Lanting) Dalam faktor penghambat MCK oleh kebiasaan hidup
Memanfaatkan dan penunjang masyarakat setempat tidak boros, tidak
Sungai Sebagai kehidupan dikarenakan sulitnya berfoya-foya, dan
Sarana MCK di masyarakat dalam merubah kebiasaan tidak bergaya
Kawasan memanfaatkan lama yang ada sejak hidup mewah
Pahandut sungai sebagai zaman nenek merupakan
Seberang RT 05 sarana MCK di moyang Kebutuhan
Kota Palangka Kawasan RT 05 hingga sekarang manusia tidak
Raya, 2020 Pahandut Sebrang yang menjadi turun terhitung
Kota Palangka Raya temurun banyaknya yang
menggunakan sungai dimiliki oleh
sebagai sarana MCK setiap orang.
dan kehidupan
sehari-hari
terutama masyarakat
pinggiran sungai
Kahayan serta
kurangnya kesadaran
masyarakat
mengenai dampak
kebiasaan
menggunakan air
sungai sebagai
sarana MCK terlebih
untuk dikonsumsi
menjadi air minum.
4. Abellia Fanny untuk mengetahui menggunakan Berdasarkan hasil Berdasarkan hasil
Aldeta, Dian kondisi kualitas air metode deskriptif pengujian dari pengujian aspek
Sepiati, Dori Eka di bantaran kuantitatif. sample berdasarkan fisika, diketahui
Putra, M. Kelurahan Tanah aspek fisika air yang bahwa keadaan
Zulham, Putri Sirah Piai dikeluarkan oleh air sungai
Raudatul Jannah, Nan XX berdasarkan Menteri Kesehatan tersebut masih
Ridho Hambali, aspek fisik dari Republik Indonesia, layak untuk
Andrio Saputra syarat-syarat dan diketahui bahwa dari dijadikan MCK
pengawasan fisik segi ditinjau dari segi
Kualitas Air Menteri Kesehatan bau, sungai tersebut warna, rasa,
Sungai di Republik Indonesia tidak berbau, dari kekeruhan
Kelurahan Tanah apakah sesuai dan segi kekeruhan air dan Suhu. Namun
Sirah Piai Nan layak untuk menjadi sengi tersebut dari segi
XX MCK bagi relative pengolahan dan
Berdasarkan masyarakat sekitar. jernih , tidak berasa pemanfaatan oleh
Aspek Fisik dan suhu nya 26oC. masyarakat,
Untuk MCK, masih perlu
2019 sosialisasi lagi
dan kebijakan
karna limbah
MCK yang
dibuang ke sungai
tidak diolah
dulu sesuai SNI,
masyarkat sekitar
sungai juga masih
sering membuang
sampah ke
sungai membuat
sungai makin
tercemar.
5. Akhiat, SKM, Tujuan penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian Kesimpulan
M.Si adalah untuk menggunakan desain menunjukkan penelitian adalah
mengetahui Penelitian kasus- Masyarakat yang mayarakat
Pemanfaatan Air pengaruh kontrol. memanfaatkan air yang
Kolong dalam pemanfaatan Air kolong memiliki memanfaatkan
Kegiatan Kolong risiko odds 3 kali Air Kolong untuk
Mandi, Cuci dan sebagai sarana MCK lebih besar untuk mandi cuci
Kakus terhadap terhadap kejadian mengalami kejadian dan kakus
kejadian Penyakit Penyakit penyakit kulit beresiko 3 (tiga)
Kulit, 2017 Kulit. dibandingkan kali lebih tinggi
dengan masyarakat dibandingkan
yang dengan sumber
menggunakan air air lain.
sumur atau PDAM
(nilai p, OR, 95% C)
6. Dian Wuri Astuti, meningkatkan Metode yang Hasil yang diperoleh Penekanan
Fitri Nadifah, pengetahuan dan dilakukan yaitu menunjukkan konsep
Yuliana kesadaran memberikan bahwa masih penyuluhan
Prasetyaningsih, masyarakat akan penyuluhan- kurangnya kesadaran kesehatan dapat
Vixa Meindara, pentingnya penyuluhan akan perilaku mengubah
Anggraeni, Diah melakukan kesehatan pada menggosok gigi dan perilaku
Irawati, upaya Perilaku sasaran kelompok mencuci tangan. masyarakat agar
May Tri Mulyani Hidup Bersih dan anak-anak, remaja, berperilaku hidup
Sehat (PHBS) dalam dan lansia yang ada bersih dan sehat
Penyuluhan kehidupan sehari- di berbagai kegiatan terutama pada
Perilaku Hidup hari sehingga bisa kemasyarakatan. aspek kognitif
Bersih Dan Sehat terwujud derajat (pengetahuan dan
(PHBS) Di Dusun kesehatan yang lebih pemahaman),
Berjo baik. sehingga dengan
Wetan Godean kebiasaan hidup
Sleman bersih dan sehat
Yogyakarta, 2020 dapat
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat.
7. Andesma Saputra, Untuk Metode pelaksanaan Berdasarkan hasil Kesimpulan
Dedi Fatrida memberikan kegiatan pengabdian dapat dilihat pada terjadi
pemahaman masyarakat pretest dan posttest peningkatan
EDUKASI pentingnya edukasi dilakukan melalui dengan kemampuan pengetahuan anak
KESEHATAN kesehatan perilaku metode mengalami Panti Asuhan Al-
PENTINGNYA hidup bersih sehat pendidikan peningkatan setelah Mukhtariyah
PERILAKU dengan kesehatan dengan diberikan CPTS Palembang
HIDUP BERSIH (CTPS) di Panti ceramah dan Tanya leafleat dan video. tentang
SEHAT Asuhan Al- jawab pentingnya CTPS
(PHBS) Mukhtariyah setelah
BERBASIS Palembang berbasis pendidikan
AUDIOVISUAL audiovisual. kesehatan.
DI PANTI
ASUHAN AL-
MUKHTARIYA
H
PALEMBANG
8. Mareike Doherty Tujuan penelit ian Metode penelitian Hasil penelitian Dari hasil
Patras, Yeanneke ingin mengetahui dengan tidak ada hubungan penelitian dapat
Liesbeth Hubungan menggunakan pengetahuan dengan disimpulkan
Tinungki Pengetahuan rancangan Cross penerapan Perilaku bahwa
dan Sikap Keluarga sectional study. hidup Bersih Sehat tidak ada
PERILAKU dengan Perilaku diperoleh nilai P hubungan antara
HIDUP BERSIH Hidup Bersih Sehat. yaitu = 0,171 >ᾳ pengetahuan
SEHAT 0,05 dan ada dengan
TATANAN hubungan Penerapan
RUMAH antara sikap dengan Perilaku Hidup
TANGGA penerapan Perilaku Bersih Sehat pada
DI DAERAH hidup Bersih Sehat masyarakat
KEPULAUAN, nilai p value 0,03 < pesisir di
2020 ᾳ (0.05). Kampung
Salurang
Kecamatan
Tabukan Selatan
Tengah dan ada
hubungan antara
sikap
keluarga dengan
Penerapan
Perilaku Hidup
Bersih sehat
pada Masyarakat
Pesisir di
Kampung
Salurang
Kecamatan
Tabukan Selatan
Tengah.
9. Acivrida Mega Tujuan dari Metode Hasil yang didapat Kegiatan
Charisma, Farida pengabdian pelaksanakan dalam pelaksanaan pengabdian mas
Anwari, Ani Mei masyarakat adalah dilakukan dengan kegiatan adalah yarakat di Ds .
Munasari, Ike turut serta terjun ke dua tahap yaitu menyampaikan Watesari
Yuyun Winarsih, masyarakat untuk penyuluhan sosialisasi tentang memberikan
Magdalena Arini meningkatkan dan dilanjutkan perilaku hidup informasi kepada
Meylina, derajat kesehatan dengan terjun ke bersih dan sehat masyarakat
Primastri Surya masyarakat. masyarakat sekitar (PHBS) dan tentang Perilaku
Afandi penyuluhan Hidup Bersih
kesehatan guna Sehat (PHBS)
PENINGKATAN untuk mencip takan sehingga
PERILAKU rumah sehat dalam masyarakat
HIDUP BERSIH segi lingkungan menerapkan pada
SEHAT (PHBS) maupun kondisi lingkungan
DI DESA individu dan sekitar. Selain itu,
WATESARI kesehatan pemeriksaan gula
KECAMATAN masyarakat darah dan asam
BALONGBENO urat masyarakat
KABUPATEN sangat antusias
SIDOARJO, 2020 karena dalam

10. Tatiana Siregar , Penelitain ini Metode penelitian Hasil di dapat ada Perubahan
Nelly Febriani bertujuan untuk dilaksanakan secara perbedaan yang perilaku Hidup
mengetahui quasi experiment pre bermakna antara Bersih dan
PENGARUH perubahan perilaku dan post test pengetahuan Sehat (PHBS)
HEALTH hidup bersih sehat dan perubahan warga Dusun
EDUCATION yang dilaksanakan perilaku hidup Sangiang
TERHADAP warga setelah bersih sehat Tanjung tidak
KEPATUHAN diberikan intervesi repsonden sebelum dapat diobservasi
PERILAKU health education. dan sesudah diberi dalam
HIDUP BERSI penyuluhan p value waktu dekat,
SEHAT (PHBS) = 0,000. karena banyak
WARGA, 2020 fakor yang
harus didukung
untuk
keberlangsungan
perubahan
perlaku warga
seperti sumber
daya tenaga
kesehatan,
infrastruktur yang
harus difasilitasi
oleh pemerintah,
serta
kualitas hidup
warga dari sisi
pendidikan
dan ekonomi
perlu diperbaiki
dan
ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai