Askep Tuberculosis Rospita Sari
Askep Tuberculosis Rospita Sari
TUBERCULOSIS PARU
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Mata Kuliah KMB I
Dosen Pembimbing : Viyan Septiyani Achmad, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh :
NAMA : ROSPITA SARI
NIM : P27901119046
TINGKAT : 2A D3 KEPERAWATAN
TTV :
TD : 110/70 mmhg
Nadi : 86x/menit
RR : 30x/menit
Suhu : 38,7 º c
Data fokus : Bentuk dada normal tidak ada kelainan, klien tampak sesak RR
30x/menit terdapat peningkatan WOB ( work of breathing ) terdapat cyanosis
perifer. Terpasang o2 lembab melalui sungkup, compliance paru kiri dan kanan
simetris, terdengar suara ronchi di ics 5 mid klavikula dextra, pengembangan paru
tidak seimbang, seimbang paru kanan tertinggal, suara paru sonor.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
a. PENGKAJIAN
I.BIODATA
Identitas pasien
Initial pasien : Tn. Y No. RM :250321
Usia : 30 Tahun Tgl Pengkajian: 25 maret 2021
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Status pernikahan : Nikah
Penanggung jawab
Intitial : Ny. I
Usia : 28 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubdgpasien : Istri
Tanda (Objektif)
Respons terhadap aktivitas yang teramati: aktivitas terbatas karena rasa sesak
nafas
Kardiovaskular : Irama nadi teratur, frekkuensi nadi
86x/menit
Pernapasan : Frekuensi napas pernapasan 30x/menit
Status mental (mis.,menarik diri/ letargi): letargi
Pengkajian neuromuskular : Normal
Massa/ tonus otot : kuat
Postur : Normal
Tremor : Tidak ada
Rentang gerak : Terbatas karena kelemehan fisik akibat
Post Operasi
Deformitas : Tidak ada
V. SIRKULASI
Gejala (Subjektif)
Riwayat tentang : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Masalah jantung : tidak ada kelainan
Demam rematik : tidak ada
Edema mata kaki/ kaki : tidak ada
Flebitis : tidak ada
Penyembuhan lambat : tidak ada
Klaudikasi : tidak ada
Ekstremitas : tidak ada
Kesemutan : tidak ada
Kebas : tidak ada
Batuk/ hemoptisis : tidak ada
Perubahan frekuensi/ jumlah urine : tidak ada
Tanda (Objektif)
TD : 110/70 mmHg
Tekanan nadi : 86x/menit
Gap auskultatori : Terdapat bunyi tambahan yaitu terdengan suara ronchi di
ics 5 mid
Jantung (palpasi) :
Getaran : tidak terlihat dan teraba adanya getaran
Dorongan : tidak teraba adanya dorongan atau denyut jantung yang
terlal
Kuat
Bunyi jantung : Lup-dup
Frekuensi : 71x/menit
Irama : teratur
Kualitas : normal dan baik
Friksi gesek : tidak terdengar
Murmur : tidak terdengar
Bunyi napas : vesikuler
Desiran vaskular : tidak ada
Distensi vena jugularis : tidak ada
Ekstremitas : baik
Suhu : 38,7 ºC
Pengisian kapiler : tidak ada
Warna : menguning
Tanda Homan’s : tidak ada
Varises : tidak ada
Abnormalitas kuku : tidak ada
Penyebaran/ kualitas rambut : bersih tidak ada rontok
Warna : hitam
Membran mukosa : normal
Bibir menguning : pucat
Punggung kuku : normal
Konjungtiva : anemis
Sklera : ikterik
Diaforesis : tidak ada
Tanda (Obyektif)
Status emosional (beri tanda cek untuk yang sesuai)
Tenang... Cemas √ Marah...
Menarik diri... Takut √
Mudah tersinggung ... Tidak sabar...
Euforik....
Respons-respons fisiologis yang terobservasi : tidak ada
VII. ELIMINASI
Gejala (Subjektif)
Pola BAB : teratur Penggunaan laksatif : tidak ada
Karakter fases : lembek BAB terakhir : 1 hari yang lalu
Riwayat perdarahan : tidak ada
Hemoroid : tidak ada
Konstipasi : tidak ada
Diare : tidak ada
Pola BAK : normal konsistensi : cair
Dorongan : biasa\
Frekuensi : seminggu 3x
Retensi : Kuning pucat
Karakter urine : kuning pucat
Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : tidak ada
Riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih : tidak ada
Penggunaan diuretik : tidak ada
Tanda (Objektif)
- Bentuk dada normal tidak ada kelainan
- Klien tampk sesak RR 30x/menit terdapat peningkatan WOB ( work of
Breathing ) terdapat cyanosis perifer
Tanda (Objektif)
Penampilan umum : rapih
Cara berpakaian : rapih
Kebiasaan pribadi : tidak ada
Bau badan : tidak ada
Kondisi kulit kepala : bersih tidak ada lesi
Adanya kutu : tidak ada
XI. NEUROSENSORI
Gejala (Subjektif)
Rasa ingin pingsan/ pusing : tidak ada
Sakit kepala : Lokasi nyeri tidak ada
Frekuensi : tidak ada
Kesemutan/ kebas/ kelemahan (lokasi) : tidak ada
Stroke (gejala sisa) : tidak ada
Kejang : tidak ada
Tipe : tidak ada
Frekuensi : tidak ada
Status postikal : tidak ada
Cara mengontrol : tidak ada
Mata : Kehilangan penglihatan penglihatan normal
Pemeriksaan terakhir : tidak ada
Glaukoma : tidak ada
Katarak : tidak ada
Telinga : Kehilangan pendengaran tidak ada
Pemeriksaan terakhir : tidak ada
Epistaksis : tidak ada
Tanda (Objektif)
Status mental : tidak ada kelainan, pasien masih berprilaku seperti biasa
Terorientasi/ disorientasi: Waktu tidak ada Tempat
Kesadaran : compos metis .Mengantuk tidak ada Letargi ya
Stupor :tidak ada Koma : tidak ada
Kooperatif :ya Menyerang : tidak ada Delusi : tidak ada
Halusinasi : tidak ada Afek (gambarkan) : tidak ada
Memori : Saat ini daya ingat masih kuat Yang lalu daya ingat masih
kuat
Kaca mata : tidak ada Kontak lensa : tidak ada
Alat bantu dengar : tidak ada
Ukuran/ rekasi pupil : Ka/ Ki isokor simetris
Facial drop : tidak ada Menelan baik
Genggaman tangan/ lepas : Ka/ Ki baik Postur seimbang
Refleks tendom dalam: normal Paralisis : tidak ada
Tanda (Objektif)
Mengkerutkan muka : meringis ketika terasa sakit
Menjaga area yang sakit : memegang perut bagian kuadran kanan atas
Respons emosional : cemas dan gelisah
Penyempitan fokus :……………..…….
XIII. PERNAFASAN
Gejala (Subjektif)
Dispnea yang berhubungan dengan batuk/ sputum : terdapat sputum
Riwayat bronkitis : tidak ada
Asma : tidak ada
Tuberkulosis : Mengalami TBC paru
Emifisema : tidak ada
Pneumonia kambuhan : tidak ada
Pemanjanan terhadap udara berbahaya : tidak ada
Perokok : perokok
Pak/ hari : tidak ada
Lama dalam tahun : tidak ada
Penggunaan alat bantu pernapasan : terpasang o2 lembab melalui
sungkup
Tanda (Objektif)
Pernapasan : sesak
Frekuensi : 30x/menit
Kedalaman :………
Simetris : masih dalam batas normal simetris
Penggunaan otot-otot asesori : tidak ada
Napas cuping hidung : pasien sesak dan napas cuping hidung
Fremitus : normal
Bunyi napas : terdapat bunyi nafas tambahan
Egofoni : tidak ada.
Sianosis : tidak ada
Jari tubuh : tidak ada
Karakteristik sputum : terdapat sputum
Fungsi mental/ gelisah : cemas dan gelisah
XIV. KEAMANAN
Gejala (Subjektif)
Alergi/ sensitivitas : tidak ada Reaksi : tidak ada
Perubahan sistem imun sebelumnya : tidak ada Penyebab : tidak ada
Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/ tipe) : tidak ada
Perilaku resiko tinggi : tidak ada
Periksaan : tidak ada
Tranfusi darah/ jumlah : tidak ada
Kapan : tidak ada
Gambaran reaksi : tidak ada
Riwayat cedera kecelakaan : tidak ada
Fraktur/ dislokasi : tidak ada
Artritis/ sendi tak stabil : tidak ada
Masalah punggung : tidak ada
Perubahan pada tahi lalat : tidak ada
Pembesaran nodus : tidak ada
Kerusakan penglihatan, pendengaran : tidak ada
Protese : tidak ada
Alat ambulatori : tidak ada
Tanda (Objektif)
Suhu tubuh : 38,7 ºC
Diaforesis : baik ada
Integritas kulit : baik
Jaringan parut : tidak ada
Kemerahan : tidak ada
Laserasi : tidak ada
Ulserasi : tidak ada
Ekimosis : tidak ada
Lepuh : tidak ada
Luka bakar : (derajat/ persen) : tidak ada
Drainase : tidak ada
XVI. Wanita
Gejala (Subjektif)
Usia menarke :-
Lamanya siklus :-
Durasi :-
Periode mentruasi terakhir :-
Menopouse :-
Rabas vaginal :-
Berdarah antara periode :-
Melakukan pemeriksaan payudara se7ndiri/ mammogram :…….......…
PAP smear terakhir :………………………………………………….……
XVII. Pria
Gejala (Subjektif)
Rabas penis : tidak ada
Gangguan prostat : tidak ada
Sukumsisi : tidak ada
Vasektomi : tidak ada
Melakukan pemeriksaan sendiri : tidak ada
Payudara/ Testis : tidak ada
Prostoskopi/ pemeriksaan prostat terakhir : tidak ada
Tanda (Objektif)
Pemeriksaan :-
Payudara/ penis/ testis :-
Kutil genital/ lest :-
I. Analisa Data
b. Monitor b. Mengetahui
adanya seberapa
produksi banyak
sputum sputum yang
dihasilkan
c. Monitor c. Mengetahui
adanya ada/ tidaknya
sumbatan sumbatan
jalan nafas jalan nafas