Anda di halaman 1dari 34

TUGAS MANDIRI

RESUME MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR

DOSEN PEMBIMBING :

Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

DISUSUN OLEH :

Fitrya Lailatul Hidayah

1820020

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA


TAHUN AJARAN 2020 – 2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas modul yang
berjudul “RESUME MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN
KARIR” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari modul ini
adalah untuk memenuhi tugas dosen pada Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Dan Karir. Selain itu, modul ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengembangan kepribadian dan karir bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Sri Anik Rustini., S.H.,


S.Kep., Ns., M Kes. selaku Dosen PJMK Pengembangan Kepribadian Dan
Karir yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya pelajari.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan modul ini.
Saya menyadari bahwa modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun saya untuk mencapai
kesempurnaan dalam modul ini.

Surabaya, 03 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

MINGGU 1 : A. Konsep Layanan Sepenuh Hati ………………………...

B. Proses Diri Dan Citra Diri ……………………………...

MINGGU 2 : A. Konsep Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Berbudaya ……

B. Sumber Daya Manusia Marketable ..................................

MINGGU 3 : A. Penerapan Kerja Team Work

B. Sehat

MINGGU 4 : A. PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR


PENERAPAN KONSEP BAHAGIA DALAM KEPERAWATAN

B. KONSEP SUKSES

MINGGU 5 : A. COSTUMER SERVICE

B. KOMUNIKASI EFEKTIK DAN KETERAMPILAN


PRESENTASI

MINGGU 6 : A. PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN


KOMUNIKASI MELALUI MEDIA SOSIAL

B. TIPS PENTING DALAM MENCARI PEKERJAAN

MINGGU 7 : A. PEDOMAN UMUM INTERVIEW

B. CURICULUM VITAE
MINGGU 1

A. Konsep Layanan Sepenuh Hati


Pemateri : Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

1. Latar Belakang
a. Kepuasan
b. Pengalaman buruk
c. Persepsi terhadap pelayanan perawat (< empati, judes, <
senyum, tidak lengkap)
d. Layanan “ Lima S “
2. Survey yang dilakukan penulis pada tanggal 11 September 2013 di
Puskesmas Balongpanggang Kabupaten Gresik, menyebutkan
bahwa sikap perawat dalam memberikan asuhan keperawatan :
a. 24,25% sangat memuaskan,
b. 55,15% memuaskan, dan
c. 20,25% kurang memuaskan
3. Pelayanan : kunci keberhasilan dalam berbagai usaha
atau kegiatan yang bersifat jasa
4. Karakteristik Pelayanan :
a. Bersifat tidak teraba
b. Tindakan sosial
c. Tidak dapat dipisahkan
5. Prinsip Pelayanan :
a. Keterbukaan : Informasi pelayanan
b. Kesederhanaan : Prosedur pelayanan
c. Kepastian : Mendapat informasi waktu, biaya, petugas
pelayanan yang jelas
d. Keadilan : Tanpa diskriminasi
e. Keamanan dan Kenyamanan
6. Yang diperlukan dalam Pelayanan Sepenuh Hati, Patricia Pattan
(1998, dalam Boediono, 1999 : 50)
a. Memahami perasaan – perasaan diri sendiri
b. Memahami kekuatan batin kita : percaya diri, harga diri,
pematangan emosional
c. Mempelajari selling-point emosional : dari produksi,
+kredibilitas
7. Tiga sudut pandang pelayanan sepenuh hati
a. Memandang diri sendiri
b. Memandang orang lain
c. Memandang pekerjaan
8. Pelayanan sepenuh hati mencakup lima komponen penting, yakni
(Boediono, 1999: 52)
a. Memahami emosi
b. Kompetensi : hilangkan rendah diri, rasa malu
c. Mengelola emosi-emosi : mengontrol suasana hati
d. Bersikap kreatif dan memotivasi diri sendiri
e. Menyelaraskan emosi-emosi orang lain : mencoba
menyelaraskan emosi
9. Karakteristik pelayanan sepenuh hati
a. Sikap “ P “ :
1) Passionate (sikap bergairah) menghadirkan kehidupan
2) Progressive (sikap progresif) menciptakan cara baru dan
menarik
3) Proactive (sikap proaktif) : aktif, inisiatif yang tepat
4) Positive (sikap positif)
10. Bentuk – bentuk pelayanan
Menurut Moenir (2002:190), bentuk pelayanan itu terdiri dari :
a. Pelayanan lisan : humas, informasi
b. Pelayanan berbentuk tulisan : petunjuk, informasi untuk
memberikan pelayanan reaksi tertulis atas permohonan
c. Pelayanan yang berbentuk perbuatan
11. Cara menerapkan pelayanan sepenuh hati dalam keperawatan
a. Charity : murah hati, sesuai status sebagai Public Service
(rumah sakit umum)
b. Competence : menguasai pekerjaan (tidak hanya di bidang
medis tetapi juga networking / relationship)
c. Care : perduli dan penuh perhatian
d. Commitment : tekad realisasi janji pada diri dan pelanggan /
(rekanan), sesuai target
e. Consistent : tekad sepanjang waktu
f. Continuous : proses yang berlangsung terus menerus

B. Proses Diri Dan Citra Diri


Pemateri : Kelompok 1
1. Kepribadian
Sebagai suatu organisasi dari berbagai aspek psikis dan
fisik yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses, jadi
kepribadian seseorang dapat berubah.
2. Konsep Diri
Suatu gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan
orang lain yang berpendapat, mengenai diri kita dan seperti apa diri
kita yang kita inginkan.
3. Proses Diri
Suatu kegiatan meningkatkan kemampuan diri berdasarkan
pemahaman tentang potensi diri yang positif dan mampu
mengangkat kepercayaan diri, sehingga merubah keadaan diri dari
yang sebelumnya hanya bermanfaat bagi sedikit orang menjadi
bermanfaat bagi orang banyak.
4. Bagaimana Caranya
a. Kenali diri sendiri
b. Tentukan tujuan hidup
c. Kenali motivasi hidup
d. Hilangkan negatif thinking
e. Jangan menghakimi diri sendiri
f. Bertanya kepada orang terdekat
g. Banyak membaca, melihat, dan merasakan
5. Aspek – Aspek Proses Diri
a. Aspek Pertahanan Diri (Self Defesiveness)
b. Aspek Penghargaan Diri (Self Esteem)
c. Aspek Integrasi Diri (Self Integration)
d. Aspek Kepercayaan Diri (Self Confidence)
6. Faktor yang Mempengaruhi Proses Diri
a. Kondisi Fisik
b. Kepribadian
c. Edukasi / Pendidikan Mental
d. Lingkungan Keadaan
e. Agama dan Budaya
7. Citra Diri
Gambaran umumnya dari jenis yang cukup tahan terhadap
perubahan, yang menggambarkan rincian tidak hanya yang
berpotensi tersedia untuk penyelidikan objektif oleh orang lain
(tinggi, berat, warna rambut, jenis kelamin, IQ skor, dan lain-lain),
tetapi juga item yang telah dipelajari oleh orang tentang dirinya,
baik dari pengalaman pribadi atau oleh internalisasi penilaian
orang lain. Citra diri digolongkan menjadi 2 :
a. Citra diri positif
b. Citra diri negative
8. Faktor yang Mempengaruhi
a. Faktor intrinsik
b. Faktor ekstrinsik
9. Aspek Citra Diri
Aspek citra diri mengacu pada obyek sikap dari citra diri
yaitu tubuh terdiri dari dua aspek yaitu bagian tubuh dan
keseluruhan tubuh.
10. Komponen Citra Diri
a. Perceptual component
b. Conceptual component
c. Attitudional component

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Sri Anik Rustini., S.H., S.Kep., Ns., M Kes.

2. Kelompok 1
MINGGU 2

A. Konsep Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Berbudaya

Pemater : Kelompok 2

1. Kreatif

Dalam KBBI, kreatif didfinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan


atau proses timbulnya ide baru. Kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya.

Ciri – Ciri :

Menurut David Cambel dalam Bambang Sarjono (2010) ciri pokok orang
kreatif adalah:

 Kelincahan mental

 Berpikir ke segala arah

 Fleksibilitas konseptual

 Orisinalitas

 Lebih menyukai kompleksitas dari pada simplisitas

 Latar belakang yang merangsang, biasanya sudah lama hidup dalam


lingkungan yang dapat menjadi contoh dan dalam suasana ingin
belajar.

 Kecakapan dalam banyak hal.

Proses :

Menurut David Cambell:


 Persiapan (orientasi): masalah dirumuskan dan aspek masalah
diidentifikasi

 Preparasi : usaha mengumpulkan sebanyak mungkin informaasi yang


relevan dengan masalah

 Inkubasi: proses perhentiansementara ketika berbagai masalah


berhadapan dengan jalan buntu, tetapi meskipun begitu, proses
berpikir berlangsung terus dalam jiwa bawah sadar.

 Iluminasi: ketika masa inkubasi berakhir dengan ditemukannya solusi


untuk memecahkan masalah

 Verifikasi: memastikan apakah solusi itu benar memecahkan


masalah

2. Inovatif

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka


pemecahan masalah dan menemukan peluang. Orang yang melakukan
inovasi disebut inovator.

Ciri – Ciri :

 Memiliki kekhasan atau khusus

 Memiliki ciri atau unsur kebaruan

 Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana

 Inovasi yang digulir memiliki tujuan

3. Aspek Kemandirian

Tanggung jawab, kemampuan memikul tanggung jawab, kemampuan


untuk menyelesaikan suatu tugas, mampu mempertanggungjawabkan
hasil kerjanya.

Faktor Pendukung :
 Usia, pada usia remaja lebih berorientasi internal karena percaya
bahwa peristiwa dalam hidupnya ditentukan oleh tindakannya sendiri.

 Konsep diri, konsep diri yang positif mendukung seseorang untuk


menentukan langkah yang akan diambil.

 Pendidikan, semakin tinggi bertambahnya pengetahuan yang dimiliki


seseorang, kemungkinan untuk mencoba sesuatu yang baru.

 Keluarga

 Jenis kelamin

 Interaksi sosial, kemampuan remaja dalam berinteraksi dengan


lingkungannya mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dan
mendukung remaja untuk bertanggung jawab, mempunyai rasa aman
dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi.

4. Konsep Berbudaya

Manusia yang berbudaya adalah seseorang yang menguasai dan


berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya yang hidup dalam
kebudayaan masyarakat.

Kriteria :

 Adanya perilaku-perilaku tertentu.

 Adanya Gaya berpakaian.

 Adanya kebiasaan-kebiasaan.

 Adanya adat istiadat.

 Adanya kepercayaan.

 Adanya Tradisi.

B. Sumber Daya Manusia Marketable


Pemateri : Kelompok 3

SDM merupakan manusia yang dipekerjakan disebuah organisasi sebagai


penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai organisasi.

Kriteria :

- Memiliki kualitas fisik dan kesehatan yang baik

- Memiliki postur tubuh yang baik

- Memiliki tingkat kehidupan yang banyak dan manusiawi

- Kualitas intelektual (pengetahuan dan ketrampilan)

- Memiliki jenjang pendidikan yang tinggi

- Memiliki ketrampilan yang relevan dengan memperhatikan dinamika


lapangan kerja

- Memiliki pengetahuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi

- Memiliki pengetahuan bahasa nasional, bahasa dan sekurang kurangnya


satu bahasa asing

Mempertahankan dan meningkatkan mutu tenaga keperawatan melalui


progam pendidikan keperawatan berkelanjutan

Pengembangan praktik keperawatan melalui penyusunan standar praktik


keperawatan yang memberikan jaminan kualitas asuhan, mengembangkan
model praktik keperawatan nasional

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 2
2. Kelompok 3
MINGGU 3

A. PENERAPAN KERJA TEAM WORK

Pemater : Kelompok 4

Teamwork (kerja tim) diartikan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan


yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah
disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.
Teamwork juga merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi
untuk mencapai tujuan Bersama

Jenis Teamwork

1. Tim formal

2. Tim Fertikal

3. Tim Horizontal

4. Tim dengan tugas khusus

5. Tim Mandiri

6. Tim Pemecah Masalah

Dimensi Tim yang Efektif

• Pemahaman, relevansi dan komitmen pada tujuan

• Komunikasi mengenai ide dan perasaan

• Kepemimpinan yang berpartisipasi

• Fleksibel dalam menggunakan prosedur pembuatan keputusan

Manfaat dan Fungsi Teamwork

a. Pekerjaan lebih bervariasi

b. Lebih banyak kebebasan untuk membuat dan menindaklanjuti


keputusan yang benar
Prinsip Kerja Tim

 Memperoleh bakat terbaik dari masing – masing individu,


mendemostrasikan dan mengembangkan kepemimpinan

 Merangsang komitmen tim

 Memberikan inspirasi, keamanan dan antusiasme tim

 Membangun sikap tim yang kuat

 Memberdayakan individu, supaya menonjol dilingkungan tim

Hambatan Kerja Tim

● Kurangnya cukup waktu yang dimiliki oleh seorang atasan terhadap


bawahannya

● Kurangnya latihan – latihan yang dilaksanakan atau yang diperoleh


bawahan

● Kurangnya keinginan atau hasrat dari bawahan untuk berpartisipasi

Cara Mengatasi Hambatan

 Bangun kepercayaan dalam tim

 Atasi rasa takut terhadap konflik

 Tumbuhkan komitmen dalam tim

 Jalankan pertanggung jawaban dalam tim

 Fokuskan atensi pada hasil yang perlu diraih tim

 Hadapi masalah dan bicarakan dengan baik


B. Sehat

Pemateri : Kelompok 5

Secara luas sehat berarti suatu keadaan dinamis di mana individu dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan internal (seperti
psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan lingkungan eksternal
(seperti lingkungan fisik, sosial dan ekonomi) dalam mempertahankan
kesehatannya

DOMAIN PERILAKU SEHAT

Berdasarkan teori S-O-R:

● Perilaku Tertutup (covert behaviour)

terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut masih belum bisa


diamati orang lain secara jelas.

● Perilaku Terbuka (overt behaviour)

terjadi bila respons terhadap stimulus sudah berupa tindakan


atau praktik yang dapat diamati oleh orang lain.

FAKTOR PERILAKU SEHAT

1. Faktor Predisposisi

faktor yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya


perilaku seseorang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai-
nilai dan sebagainya

2. Faktor Pemungkin

faktor-faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi


individu untuk berperilaku. Faktor ini terwujud dalam ketersediaan sarana
dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku sehat
3. Faktor Penguat

faktor yang mendorong atau mendukung dan memperkuat


terjadinya perilaku. Faktor ini terwujud dalam adanya dukungan sosial,
sikap dan perilaku petugas kesehatan serta adanya referensi dari pribadi
yang dipercaya

MANFAAT HIDUP SEHAT

a) Hidup menjadi lebih berkhualitas, sehat, dan seimbang

b) Berpikir positif, penampilan lebih percaya diri, segar dan menarik

c) Mencegah serangan penyakit

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 4

2. Kelompok 5
MINGGU 4

A. PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR


PENERAPAN KONSEP BAHAGIA DALAM KEPERAWATAN

Pemater : Kelompok 6

i. DEFINISI BAHAGIA

Happiness atau kebahagiaan berasal dari kata “happy” atau bahagia


yang berarti feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu
yang membuat pengalaman yang menyenangkan. .

Arti kata “bahagia” berbeda dengan kata “senang.” Secara filsafat


kata “bahagia” dapat diartikan dengan kenyamanan dan kenikmatan
spiritual dengan sempurna dan rasa kepuasan, serta tidak adanya cacat
dalam pikiran sehingga merasa tenang serta damai. Kebahagiaan bersifat
abstrak dan tidak dapat disentuh atau diraba. Kebahagiaan erat
berhubungan dengan kejiwaan dari yang bersangkutan.

ii. KRITERIA BAHAGIA

a. Menjalin hubungan positif dengan orang lain.

b. Keterlibatan penuh.

c. Temukan makna dalam keseharian.

d. Optimis, namun tetap realistis.

e. Menjadi pribadi yang resilien.

iii. KONSEP BAHAGIA DALAM KEPERAWATAN

 Health promotion. Saat pejamu sehat dan bahagia dengan tujuan


meningkatkan status kesehatan atau memelihara kesehatan dengan
cara penyuluhan atau pendidikan kesehatan, olahraga teratur,
perhatian terhadap perkembangan kepribadian.
 Specific protection yaitu mencegah penyakit masuk pada pasien
dengan cara menaikkan daya tahan tubuh dan mengurangi stress.

 Early diagnosis and prompt treatment. Dilakukan apabila pejamu


sakit, setidak-tidaknya dengan penyakit ringan yang mulai
terdeteksi seperti stress ringan.

 Rehabilitation yaitu mengembalikan konsep bahagia penderita agar


dapat memperoleh dampak positif dan merasa berguna di
masyarakat dan dirinya sendiri dengan begitu kebahagiaan dapat
terpenuhi

B. Konsep Sukses

Pemateri : Kelompok 7

Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan


keinginan Anda, melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh
orang-orang Anda senangi dan hormati.Tujuan dapat memehami tujuan dan
memiliki belajar tentang kehidupan mandiri secara emosional social serta
ekonomi dari tokoh inspiratif

Ciri-Ciri Orang Sukses

 Mau Mengambil Resiko

 Percaya Diri

 Menikmati Yang Sedang Dikerjakan

 Mau Beajar Seumur Hidup

 Mamou Memotivasi Diri Sendiri

 Kreatif dan Tidak Mengerjakan Sesuatu Setengah-Setengah


Seorang perawat nurse entrepreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan wirausaha-nya sendiri atau dengan beberapa teman dalam bisnis
keperawatan. perawat intrapreneur adalah seorang perawat yang menjalankan
“bisnis” dalam divisi atau bagian dari satu perusahaan yang telah ada.
Menjadi seorang intrapreneur lebih aman, mendapatkan karir, dan dapat
melangkah menjadi entrepreneur

TIPS MENJADI NURSEPRENEUR TANPA RESIGN DARI


PEKERJAAN Menurut nurse buff , berikut beberapa tips menjadi
nursepreneur tanpa resign dari pekerjaan:

 Mengidentifikasi masalah

 Gairah + ketrampilan keperawatan = ide bisnis

 Mengidentifikasi target pasar

 Melakukan studi kompetisi

 Lakukan sekarang juga

 Ide bisnis untuk calon perawat

BERIKUT INI BEBERAPA IDE BISNIS KECIL UNTUK SEORANG


PROFESSIONAL PERAWAT, YANG MENGGABUNGKAN PENGALAMAN
PROFESSIONAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
MENURUT SITUS PROFITABLEVENTURE :

1. Layanan praktek mandiri perawat

2. Rumah perawatan

3. Blogging tentang perawatan

4. Menulis dan menjual buku / Ebooks keperawatan

5. Menjual produk keperawatan

6. Freelance menulis publikasi Kesehatan

7. Konsultasi pribadi
8. Bimbingan belajar / progam pelatihan perawat

Sikap yamg harus dimiiki :

 Percaya Diri dan Optimis

 Berani Mengambil Resiko

 Berani Bersaing Dengan Sehat

 Jujur

 Kreatif

 Bereksperimen

Optimisme adalah kepercayaan yang mengarah pada pencapaian,tidak ada


yang bisa dilakukan tanpa harapan dan keyakinan

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 6

2. Kelompok 7
MINGGU 5

A. Costumer Servis
Pemateri : Kelompok 8

pengertian customer service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan


atau ditujukan untuk memberikan kepuasan nasabah melalui pelayanan yang
diberikan seseorang.

PENTINGNYA CUSTOMER SERVICE IN NURSING

Konsep dasar pelayanan dalam keperawatan ada 3 konsep dasar (A3) yang
aharus diperhatikan dalam mewujudkan pelayanan dalam keperawatan, yaitu:

 Konsep Sikap (attitude)

 Konsep perhatian (attention)

 Konsep tindakan (action)

KOMPONEN CUSTOMER SERVICE IN NURSING

1. Konsep manusia : Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai


salah satu fokus dari pelayanan keperawatan.

2. Konsep keperawatan : Konsep ini adalah suatau bentuk pelayanan


kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang dapat ditunjukkan kepada individu, keluarga atau
masyarakat dalam rentang sehat sakit.

3. Konsep sehat sakit : Komponen ini memandang bahwa keperawatan itu


bentuk pelayanan yang diberikan pada manusia dalam rentang sehat sakit.

4. Konsep lingkungan : Paradigma keperawatan dalam konsep ini adalah


memandang bahwa lingkungan fisik, psikologis, sosial, budaya dan
spritual dapat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama pemberian
asuhan keperawatan denagna meminimalkan dampak atau pengaruh yang
ditimbukan sehingga tujuan asuhan keperawatan dapat tercapat
PENERAPAN CUSTOMER SERVICE YANG BAIK

 Servise customer dalam keperawatan meliputi beberapa hal diantaranya :

 Pengenalan diri perawat kepada pasien

 Penyediaan privasi yang baik kepada pasien dan keluarganya

 Pengkajian riwayat dan fisik awal pasien dengan baik

 Pengkajian psikologis awal, keuangan awal dan juga pengkajian religius


awal yang tepat

 Pengenalan risiko pasien untuk kembali lagi ke unit perawatan

B. Komunikasi Efektif dan Keteramoilan Persentasi


Pemateri : Kelompok 9

Pengertian Komunikasi membagi sesuatu dengan seseorang, memberikan


sebagian kepada seseorang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang,
bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, berteman

Model Komunikasi proses penyampaian makna dalam bentuk gagasan atau


informasi dari seseorang kepada orang lain melalui media tertentu

Ditempat Kerja, Melalui komunikasi kita dapat : Menjalin hubungan baik


dengan rekan kerja di tempat kerja, membangun kerja sama dan sinergi dengan
rekan kerja.

Dalam Masyarakat, Melalui komunikasi kita dapat :

1) Mempersatukan masyarakat.

2) Mengatasi masalah bersama dalam masyarakat.

3) Membuat usaha untuk kemajuan masyarakat.

4) Mengusahakan kesejahteraan masyarakat.


Kemampuan berkomunikasi adalah salah satu bentuk dari kecerdasan
emosi (EQ, emotional quotient), banyak para psikolog percaya bahwa EQ
memiliki kontribusi yang lebih besar untuk meraih sukses dalam kehidupan kita
dibandingkan dengan kecerdasan otak (IQ, intelegent quotient). Untuk
memenangkan persaingan kita perlu trust dan belief. Keduanya bisa didapatkan
bila kita memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Orang lain mengetahui
kemampuan kita setelah mereka menyaksikan bukti nyata melalui :

a. Appearance : penampilan

b. Words : perkataan

c. Tone : nada bicara

d. Actions : apa yang anda lakukan

e. Behavior : bagaimana anda melakukannya

f. Reaction of others : respon orang lain kepada kita

g. Results : pencapaian atau prestasi

PRESENTASI EFEKTIF

Pengertian Presentasi Efektif suatu bentuk laporan lisan mengenai suatu


fakta tertentu kepada komunikan”. Hal ini berarti bahwa presentasi merupakan
salah satu bentuk komunikasi verbal yaitu salah satu bentuk komunikasi yang
digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain melalui tulisan atau
lisan

Unsur-unsur presentasi :

 Presenter

 Materi

 Sarana

 Audience
 Laporan

PERSYARATAN PENULISAN KOMUNIKASI TERTULIS

Berikut ini terdapat beberapa persyaratan penulisan komunikasi tertulis, terdiri


atas :

a. Ditulis dalam format atau bentuk yang menarik

b. Memilih maksud dan tujuan

c. Menggunkan bahasa yang mudah dimengerti

d. Penggunaan bahasa yang baik dan benar

e. Penggunaan bahasa disesuaikan dengan kemampuan pemahaman dari


pihak pembaca

f. Mencerminkan pengertian terhadap masalah-masalah yang dihadapi


atau yang dituju

g. Hindari penggunaan kata atau kalimat yang dapat membingungkan


pembaca

h. Menunjukkan budi bahasa dan kewajiban penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 8

2. Kelompok 9
MINGGU 6

A. PERAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN KOMUNIKASI


MELALUI MEDIA SOSIAL

Pemater : Kelompok 10

Komunikasi Dalam Media Sosial

Komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare – communicatio dan


communicatus yang berarti suatu alat yang berhubungan dengan sistem
penyampaian dan penerimaan berita, seperti telepon, telegraf, radio, dan
sebagainya.

Tujuan Komunikasi

◦ Menyampaikan ide/informasi/berita

◦ Memengaruhi orang lain

◦ Mengubah perilaku orang lain

◦ Memberikan pendidikan
Memahami (ide) orang lain

Definisi Media Sosial

Media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi


jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta
mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus
menggunakan jaringan internet.
Peran Media Sosial

◦ Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas

◦ Media untuk bertukar informasi

◦ Sebagai sarana berkomunikasi

◦ Sebagai sarana hiburan

Dampak Penggunaan Media Sosial

 Dampak Negatif –Kecanduan, situs jaringan sosial seperti facebook


data MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu
orang untuk mengisolasikan diri.

 DampakPositif –Media bersifat gratis, Memudahkan kita membentuk


jaringan sosial, mulai dari teman saat ini sampai pada teman baru, Bisa
dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara
update

B. TIPS PENTING DALAM MENCARI PEKERJAAN

Pemateri : Kelompok 11

Pekerjaan mengacu pada pentingnya suatu aktifitas, waktu, dan tenaga


yang dihabiskan, serta imbalan yang diperoleh.

Langkah Mendapatkan Pekerjaan

Pearce Corps Comercial pernah membuat semboyan “Jika Anda tidak


melakukan apa-apa terhadap hidup anda, maka seberapa lama anda hidup tidak
memiliki arti apa-apa lagi”. Semboyan itu merupakan inspirasi dan cambuk bagi
setiap orang. Bekerja sebenarnya bukan saja untuk mencari nafkah, melainkan
adalah memaksimalkan potensi diri sendiri (individual), Tidak ada yang mau
menajdi pengagguran, Ketika semua orang terjun bekerja? Tentu sama sekali tidak
ada. Jika kita mengaggur maka sebenarnya diri kita telah ditinggal oleh zaman
yang melaju pesat.

Membuat Surat Lamaran Kerja

 Jangan lupa perhatikan ketentuan penulisan yang diminta dan dokumen atau
persyaratan yang harus dipenuhi agar surat lamaran anda dapat
diterima. Ketentuan umum :

1. Jika dalam iklan, pengumuman atau informasi lowongan kerja itu ada
ketentuan dalam penulisan surat lamaran, misalnya “ Lamaran harus
ditulis tangan, lamaran ditulis dalam bahasa Inggris” dan lain-lain, maka
perhatikan ketentuan itu.

2. Jika iklan lowongan kerja ditulis dalam bahasa Inggris, maka anda juga
harus menulis lamaran tersebut dengan bahasa Inggris, maka anda juga
harus menulis dengan bahasa nasional standar EYD.

3. Jika tidak ada ketentuan khusus yang diminta perusahaan, maka berarti
Anda harus menulis surat lamaran dengan ketentuan umum. Surat lamaran
ditulis dengan jarak spasi antar baris, di atas kertas ukuran kuarto (karton)
A4 dengan berat 70 atau 80mg, gunakan kertas putih polos.

Membuat Curiculum Vitae

1) Rapi dan Mudah Dibaca

2) Memberikan Informasi Lengkap 

Kiat Sukses Melalui Interview

Beberapa tips yang kami kutip dari careerleak.com yang dapat


anda perhatikan agar dapat sukses melalui interview

 Persiapan dengan baik 


 Berpakaian dengan tepat 

 Mengetahui Perusahaan yang Anda Lamar

TIPS PERSIAPAN INTERVIEW :

 Datang 30 menit sebelum jadwal interview dimulai, dengan


tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga. Hal ini
juga berguna untuk menguasai situai dan menghindari grogi 

 Jangan begadang malam sebelumnya agar tampil segar bugar 

 Siapkan pakaian dan perlengkapan yang perlu dibawa sehari


sebelumnya agar tidak panic saat hendak berangkat 

 Pakailah pakaian rapi, bersih, tidak berkeringat, dan usahakan


tetap wangi.  Gunakan pakaian yang nyaman untuk dipakai,
janganlah menggunakan Jeans atau T-sirt 

 Usahakan untuk menatap lawan bicara anda pada saat


interview, bersikaplah percaya diri namun jangan berlebihan 

 Berilah jawaban setiap pertanyaan dengan tenang, hindari


memotong kalimat atau memaksakan sesuatu 

 Berilah jawaban setiap pertanyaan yang ditanyakan, jangan


melebar ke hal-hal yang tidak perlu

Strategi Membuka Percakapan Dengan Orang Lain

1. Melalui dari hal kecil 

 Jika anda berada dalam situasi yang mengharuskan anda


berbincang dengan seseorang yang tak anda kenal, jangan
berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang berat, cobalah
menganggapnya sebagai suatu kesempatan untuk mendapatkan
teman, pengetahuan, dan pengalaman baru. Anda juga tak perlu
gugup, cukup percaya diri saja 

2. Dengarkan 

 Saat anda melalui suatu percakapan, itu artinya pada saat


berbicara, dan berikutnya anda mendengarkan, tentu saja
mendengarkan juga sama pentingnya dengan berbicara, karena
itulah perhatikan bahasa dan verbalnya. 

3. Lebih Personal 

 Saat anda bekerja, mungkin anda selalu berhubungan dengan


orang yang sama salama bertahun-tahun. Nah, saat bertemu
dengan orang baru atau rekan baru, cobalah melakukan
pendekatan yang lebih personal. Hafalkan namanya,
bertanyalah tentang kegiatan atau hobi mereka, dan jika perlu
saling bertukar ilmu

Tips memulai karir atau bekerja di tempat baru 

 Menggali Kemampuan 

 Mengikuti Training dati Pelatihan 

 Menyiapkan Mental

 Evaluasi Diri 

 Mengetahui Informasi tentang Tempat Kerja Anda yang Baru 


DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 10

2. Kelompok 11
MINGGU 7

A. PEDOMAN UMUM INTERVIEW


Pemateri : Kelompok 12
Wawancara adalah interaksi komunikasi atau percakapan antara
dua orang atau lebih yang dilakukan oleh pewawancara dan pakar atau
narasumber. Yang lain juga mengatakan bahwa pengertian wawancara
adalah bentuk komunikasi lisan yang disusun oleh dua orang atau lebih,
baik secara langsung maupun jarak jauh, untuk membahas dan
mengeksplorasi informasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu juga.
Wawancara atau interview memiliki tujuan yang jelas dan
memiliki makna yang melebihi niat dari sebuah percakapan biasa. Proses
wawancara ini terjadi dengan adanya komunikasi bolak-balik (dua arah)
antara pewawancara dan orang yang diwawancarai (narasumber), untuk
mengeksplorasi topik-topik tertentu yang dibahas.
Wawancara sangat berguna untuk mendapatkan cerita di balik
pengalaman partisipan. Pewawancara dapat mengejar informasi mendalam
tentang suatu topik. Wawancara dapat bermanfaat sebagai tindak lanjut
terhadap responden tertentu terhadap kuesioner, misaslnya untuk
menyelidiki lebih lanjut tanggapan mereka. Terdapat bermacam-macam
jenis wawancara yang dapat dilakukan

A. Pedoman umum Interview


Panduan wawancara bukanlah daftar pertanyaan, namun berupa
urut-urutan topic-sub-topik yang akan digali melalui serangkaian
pertanyaan. Dengan begitu panduan wawancara akan membimbing kita
untuk fokus terhadap topic yang akan dibahas serta membantu kita untuk
mengingat dan melakukan pencatatan hasilnya.
Panduan wawancara adalah urutan garis besar topik yang secara
sistematis akan menuntun kita untuk sampai pada isu / topik permasalahan
yang ingin diketahui.
B. Teknik interview
1. Persiapan
- Menentukan tujuan
- Menetapkan bentuk pertanyaan (pertanyaan bebas atau terpimpin).
- Menetapkan responden yang diperkirakan sebagai sumber
informasi
2. Pelaksanaan
- Memilih pertanyaan-pertanyaan yang benar-benar terarah dan
dibutuhkan dalam rangka mengumpulkan informasi.
- Mengadakan wawancara
3. Penutup
- Menyusun laporan wawancara secara sistematis
- Mengadakan evaluasi tentang pelaksanaan wawancarag.
- Mengadakan diskusi tentanghal-hal yang dianggap penting
dari pelaksanaanwawancara itu. (Soepomo,Six,1994)

B. CURICULUM VITAE
Pemateri: Kelompok 13

A. Apa Itu Curiculum Vitae ( CV )


Daftar Riwayat Hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan
untuk melamar pekerjaan. Dalam CV terdapat informasi seperti
pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya

B. Manfaat Curiculum Vitae ( CV )

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi


diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca
dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap
orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan
gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya
dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV
menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks

C. Membuat CV Yang Efektif & Menarik


1. Rapi dan mudah dibaca

2. Memberikan Informasi Lengkap

3. Disajikan Secara Ringkas

4. Konsistensi Karir

5. Karir Progresif

6. Achievement

7. Custom Made

D. Susunan Umum Curiculum Vitae (CV)

- Data Pribadi

- Pendidikan

- Pengalaman Kerja

- Skill yang dimiliki

- Training yang pernah Diikuti

- Prestasi

- Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan

DAFTAR PUSTAKA

Materi Power Point yang dipaparkan oleh Bapak / Ibu dosen :

1. Kelompok 12

2. Kelompok 13

Anda mungkin juga menyukai