Tugas 3 Profesional Keguruan
Tugas 3 Profesional Keguruan
3. Membangun kesejawatan yang baik dan luas termasuk lewat organisasi profesi.
Upaya membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas dapat dilakukan guru dengan membina
jaringan kerja. Guru harus berusaha mengetahui apa yang telah dilkukan oleh sejawatnya yang sukses.
Sehingga bisa belajar untuk mencapai sukses yang sama atau bahkan bisa lebih baik lagi. Melalui
jaringan kerja inilah guru dapat memperoleh akses terhadap inovasi-inovasi di bidang
profesinya.Dalam hal ini juga dapat di bina melalui jaringan kerja yang luas dengan menggunakan
tekhnologi komunikasi dan informasi, misal melalui korespondensi dan mungkin melalui internet.
Apabila hal ini dilakukan secara intensif akan dapat diperoleh kiat-kiat menjalankan profesi dari
sejawat guru di Indonesia bahkan dunia.
4. Mengembangkan etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan pelayanan bermutu tinggi
kepada konstituen. Upaya membangun etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan pelayanan
bermutu tinggi kepada konstituen merupakan suatu keharusan di zaman sekarang. Semua bidang
dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Guru pun harus memberikan pelayanan prima kepada
konstituenya yaitu siswa , Orang tua dan sekolah . Terlebih lagi pelayanan pendidikan adalah
termasuk pelayanan publik yang di danai, di adakan dikontrol oleh dan untuk kepentingan publik.
Oleh karena itu guru harus mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada publik.
Lingkup kegiatan karya tulis/karya ilmiah (KTI) di bidang pendidikan, meliputi : karya ilmiah
hasil penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi di bidang pendidikan, karya tulis berupa tinjauan
atau ulasan ilmiah gagasan sendiri dalam bidang pendidikan, tulisan ilmiah populer, prasaran dalam
pertemuan ilmiah, buku pelajaran, diktat pelajaran dan karya alih bahasa atau karya
terjemahan. Membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan, melliputi pembuatan alat peraga
dan alat bimbingan. Menciptakan Karya Seni meliputi Karya Seni Sastera, Lukis, Patung,
Pertunjukan, Kriya dan sejenisnya. Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan, meliputi
teknologi yang bermanfaat di bidang pembelajaran, seperti alat praktikum, dan alat bantu teknis
pembelajaran. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum, meliputi keikutsertaan dalam
penyusunan standar pendidikan dan pedoman lain yang bertaraf nasional.