PRODI FARMASI
FAKULTAS
KESEHATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan dukungan
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata kuliah botani farmasi. Karena
keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki, maka dalam pembuatan makalah ini kami
berusaha mencari sumber data dari berbagai sumber informasi terutama dari media internet
dan beberapa sumber lainnya.Terlaksananya penyusunan ini tak lepas dari pengawasan dan
bimbingan serta kerjasama pihak lain, maka sepantasnya kami penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada orang yang telah berjasa dalam penulisan ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang botani farmasi ini dapat
Mataram, 22 april
2021
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................5
C. Sejarah Botani...........................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Setiap orang tentunya akan berusaha melakukan banyak hal
demi terjaganya kesehatan yang mereka miliki. Namun, terkadang kita baru
menyadari arti pentingnya kesehatan setelah kesehatan kita terganggu. Saat itu
permasalahan kesehatan yang sedang kita alami. Salah satu solusi permasalahan
kesehatan yang tentunya tidak asing lagi bagi kita adalah obat. Obat menjadi
salah satu primadona solusi bagi setiap orang yang memiliki permasalahan
kesehatan. Namun, tentunya tidak hanya obat saja yang dapat dijadikan solusi
untuk permasalahan kesehatan yang kita alami. Saat ini telah banyak sekali
kesehatan yang kita alami. Oleh karena itu, tumbuhan dapat dijadikan sebagai
mengandung zat aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak
memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan /
sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati. Tanaman obat yang
dapat digunakan sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh
secaraliar. Pada kesempatan kali ini, tanaman obat yang akan dibahas adalah
tumbuh menyemak dan tegak di atas tanah. Tanaman Euphorbia milii ini dapat
akan semarak dengan daun tidak dengan bunga sedangkan jika diletakkan di
menghasilkan bunga.
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah yang bersuhu hangat pada siang
hari hingga dataran tinggi dengan suhu relatif rendah.Batassuhu yang dapat
euphorbia yang tumbuh di dataran rendah (di bawah 600 m dpl) lebih bagus
Akar Tipe perakaran Euphorbia milii adalah berakar tunggang karena tanaman
ini termasuk tanaman dikotil. Akan tetapi biasanya tanaman ini diperbanyak
dengan cara stek sehingga kebanyakan akarnya serabut dangkal yang tumbuh
menyebar. Warna akar Euphorbia milii berwarna putih kecoklatan dan apabila
sudah tua akan berwarna coklat. Akar Euphorbia milii merupakan akar yang
terna merupakan tumbuhan dimana pada semasa muda batangnya tidak berkayu,
namun ketika sudah tumbuh dewasa, batangnya akan mengeras dan berkayu.
Euphorbia milii memiliki batang yang berwarna cokelat kehitaman, dimana pada
tanaman ini batang berbentuk bulat dengan duri yang tersusun rapat di
disebut getah putih. Eksudat ini berasal dari jaringan xylem tanaman. Tipe
monopodial, yakni tipe percabangan dimana batang pokok terlihat jelas pada
tanaman. Arah tumbuh batang Euphorbia milii sebagian besar tegak ke atas,
Daun Jenis daun Euphorbia milii adalah jenis daun tunggal, dimana tiap daun
Euphorbia milii hanya memiliki satu pulvinus. Euphorbia milii memiliki daun
yang bertepi rata, berbentuk memanjang, dengan bentuk daun melancip di ujung
dan semakin mengecil seiring menuju pangkal daun. Euphorbia milii memiliki
permukaan daun yang halus, dengan bentuk tulang daun menyirip yang
menonjol. Warna daun Euphorbia milii berwarna hijau. Susunan daun Euphorbia
Bunga Bunga Euphorbia milii termasuk ke dalam jenis bunga sejati yang
sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Tipe bunga
yang tumbuh pada Euphorbia milii adalah rasemosa typeumbella karena pada
terdapat bunga yang letaknya sama. Bunga Euphorbia milii sebenarnya adalah
seludang bunga dari tanaman ini Bunga Euphorbia milii termasuk ke dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
berbeda. Ahli botani profesional semua memiliki gelar sarjana, tapi ada
keras.
Botani mulai muncul pada masa yunani kuno, ketika mereka mulai
bercocok tanam dengan cara yang lebih teratur dan sistematis. Ahli
Botani penting terutama karena itu adalah studi ilmiah tanaman, yang
pada gilirannya digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
obat-obatan.
gas metana, yang merupakan bahan alternatif untuk bahan bakar fosil.
Ilmu ini juga penting untuk produktivitas ekonomi karena termasuk studi
Kesehatan
turunan sederhana dari produk alami botani, seperti aspirin yang berasal
dari senyawa penghilang rasa sakit asam salisilat yang awalnya berasal
dari kulit pohon dedalu. Mungkin ada banyak obat baru untuk penyakit
populer seperti kopi, cokelat, tembakau, dan teh juga berasal dari
hasil tumbuhan seperti barley (bir), beras (sake), dan anggur. Dari ilmu
cabai.
Tanaman tertentu juga menyediakan banyak bahan-bahan alami, seperti
katun, kayu, kertas, minyak sayur, beberapa jenis tali, dan karet.
tanpa budi daya murbei. Tebu, gula bit dan tanaman lainnya yang
minyak seperti kelapa sawit dan jarak dapat diolah menjadi biodiesel
jutaan tahun yang lalu. Kerapatan stomata yang ditemukan pada fosil
C. Sejarah Botani
"Spesies baru ini mudah dibedakan dari yang lain oleh kantong aneh
tanpa peristom dan dengan tutup sangat sempit. Mungkin hal ini sangat
Pada tahun 1986, Mitsuru Hotta dan Rusjdi Tamin memasukkan bahan