Anda di halaman 1dari 6

PRESIDEN

REPUtsLIK INDONESIA
-38-

1.2. Subbidang Perpustakaan


L.2.L. Arah Kebijakan
1. Mendukung kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN 2O2O-2O24
dan Nawacita yaitu revolusi mental dan pembangunan kebudayaan dalam
rangka peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas;
2. Mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (lPM) Indonesia
melalui pembudayaan kegemaran membaca dan pemanfaatan
perpustakaan;
3. Meningkatkan ketersediaan sumber daya pengetahuan dan karya
intelektual, baik tulis, cetak dan rekam untuk kepentingan pendidikan,
pengembangan pengetahuan, dan pembangunan nasional melalui
perpustakaan.

1,2.2. Tujuan dan Sasaran


DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan ditujukan untuk
meningkatkan penyelenggaraan, tanggung jawab, peran pemerintah provinsi
dan kabupaten/kota dalam:
1. Pengembangan infrastruktur layanan perpustakaan sesuai dengan Standar
Nasional Perpustakaan di provinsi dan kabupaten/kota;
2. Pemerataan infrastruktur dan akses terhadap layanan perpustakaan dalam
peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat;
dan
3. Sinergitas perpustakaan di pusat, daerah, swasta, komunitas dalam
pembangunan masyarakat di wilayahnya.
DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan mempunyai sasaran:
1. Terlaksananya pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
provinsi / kabupaten / kota;
2. Terlaksananya perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
provinsi / kabupaten / kota;
3. Terlaksananya renovasi gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
provinsi/ kabupate n I kota;
4. Terlaksananya pengadaan perabot fasilitas layanan perpustakaan umum
provinsi/ kabupate n I kota;
5. Terlaksananya pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi/kabupaten/kota; dan
6. Terlaksananya pengembangan bahan perpustakaan umum provinsi/
kabupaten/kota.

L.2.3. Ruang .

SK No 019339 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-39-

1.2.3. Ruang Lingkup Kegiatan


1.2.3.L. Deskripsi Menu Kegiatan
1. Pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi/
kabupaten/kota;
Kegiatan ini meliputi:
a. pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan provinsi;
b. pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan kabupatenlkota.
2. Rehabilitasi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan;
Kegiatan ini terdiri atas sub menu yang meliputi:
a. Perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota;
b. Renovasi gedung fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota.
3. Pengadaan perabot dan TIK layanan perpustakaan;
Kegiatan ini terdiri atas sub menu yang meliputi:
a. Pengadaan Perabot layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota;
b. Pengadaan TIK layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota.
4. Pengembangan bahan perpustakaan umum provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan ini meliputi pengembangan bahan perpustakaan berupa koleksi
tercetak dan/atau terekam.

1.2.3,2. Kriteria Utama Seleksi


1. Provinsi/kabupaten/kota yang memiliki kelembagaan perpustakaan dalam
bentuk dinas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang
Pemerintahan Daerah;
2. Sudah memberikan layanan pemustaka perpustakaan provinsi minimal
O,lo/o dari penduduk provinsi; dan sudah memberikan layanan pemustaka
perpustakaan kabupaten/kota minimal O,2o/o dari penduduk kabupaten/
kota;
3. Jumlah koleksi untuk perpustakaan provinsi minimal 10.000 judul;
sedangkan perpustakaan kabupaten I kota minimal 5.000 judul;
4. Belum memiliki fasilitas layanan perpustakaan yang representatif.

r.2.4 ...

SK No 019340 A
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
-40-

1.2.4. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan


1.2.4.1. Ketentuan Umum
Kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan dilaksanakan
dengan mengacu pada tata cara yang tercantum dalam pedoman operasional
yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang perpustakaan, dengan ketentuan:
1. Status kelembagaan harus berbentuk dinas perpustakaan provinsi,
kabupaten/kota; dan
2. Diperuntukkan untuk pengembangan layanan perpustakaan umum
provinsi / kabupaten / kota.

1.2.4.2. Ketentuan Khusus


Pelaksanaan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan
mengikuti ketentuan khusus sebagai berikut:
1. Pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
provinsi/ kabupaten/ kota
a. Belum memiliki gedung sendiri, yang dibuktikan dengan surat
pernyataan kepala daerah atau sudah memiliki gedung namun dalam
kondisi yang tidak layak/rusak yang dibuktikan dengan surat
pernyataan pemerintah daerah;
b. Memiliki bukti kepemilikan lahan atas nama pemerintah daerah
(sertifikat), kecuali daerah terdampak bencana sesuai PMK No.
l45lPMK.O7 12018 dan TA 2Ol9 untuk mendukung percepatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi;
c. Memiliki surat pernyataan kepemilikan lahan untuk perpustakaan yang
ditandatangani oleh kepala daerah dan/atau SKPD terkait;
d. Memiliki DED (Detail Engineering Design) yang disusun oleh konsultan
perencana dan disahkan oleh pemerintah daerah untuk pembangunan
fasilitas layanan perpustakaan;
e. Sanggup mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan yang
bersumber dari APBD;
f. Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan DAK
Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang dibuktikan
melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan; dan
g. Rencana lokasi pembangunan fasilitas layanan perpustakaan harus
berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat di
wilayahnya.

2. Rehabilitasi ...

SK No 019341 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4t-
2. Rehabilitasi Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan
a. Perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota
1) Memiliki gedung yang berstatus milik sendiri/milik pemerintah
daerah;
2l Memiliki bukti kepemilikan lahan dan gedung atas nama pemerintah
daerah (sertifikat), kecuali daerah terdampak bencana sesuai PMK
No. 1a5/PMK.O7 l2ol8 dan TA 2Ol9 untuk mendukung percepatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi;
3) Memiliki surat pernyataan kepemilikan lahan untuk perpustakaan
yang ditandatangani oleh kepala daerah danlatau SKPD terkait;
4l Memiliki DED (Detail Engineering Design) yang disusun oleh
konsultan perencana dan disahkan oleh pemerintah daerah untuk
perluasan gedung fasilitas layanan perpustakaan;
5) Sanggup mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan yang
bersumber dari APBD; dan
6) Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan
DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang
dibuktikan melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan.
b. Renovasi gedung fasilitas layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota
1) Memiliki gedung yang berstatus milik sendiri/milik pemerintah
daerah;
2) Memiliki bukti kepemilikan lahan dan gedung atas nama pemerintah
daerah (sertifikat), kecuali daerah terdampak bencana sesuai PMK
No. 1a5/PMK.O7 12018 dan TA 2Ol9 untuk mendukung percepatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi;
3) Memiliki surat pernyataan kepemilikan lahan untuk perpustakaan
yang ditandatangani oleh kepala daerah dan/atau SKPD terkait;
4\ Memiliki DED (Detail Engineenng Design) yang disusun oleh
konsultan perencana dan disahkan oleh pemerintah daerah untuk
renovasi gedung fasilitas layanan perpustakaan;
5) Sanggup mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan yang
bersumber dari APBD; dan
6) Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan
DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang
dibuktikan melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan.

3. Pengadaan

SK No 019342 A
PRESIDEN
REPUELIK INDONESIA
-42-

3. Pengadaan perabot dan TIK layanan perpustakaan


a. Pengadaan perabot diperuntukan untuk fasilitas layanan perpustakaan;
b. Kesanggupan mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan
perpustakaan yang bersumber dari APBD yang dibuktikan melalui surat
pernyataan Kepala Daerah; dan
c. Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan DAK
Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang dibuktikan
melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan.
4. Pengadaan TIK layanan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota
a. Pengadaan perangkat TIK diperuntukkan untuk layanan perpustakaan;
b. Tersedianya jaringan internet untuk layanan pemustaka yang
dibuktikan dengan bukti langganan akses internet;
c. Bersedia menyediakan operator dan/atau tenaga pengelola TIK;
d. Kesanggupan mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan
perpustakaan yang bersumber dari APBD yang dibuktikan melalui surat
pernyataan Kepala Daerah; dan
e. Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan DAK
Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang dibuktikan
melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan.
5. Pengembangan bahan perpustakaan umum provinsi dan
kabupaten/kota
a. Pengadaan bahan perpustakaan dalam bentuk tercetak dan/atau
terekam yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka
setempat;
b. Kesanggupan mengalokasikan dana pemeliharaan fasilitas layanan
perpustakaan yang bersumber dari APBD yang dibuktikan melalui surat
pernyataan Kepala Daerah; dan
c. Kesanggupan Dinas Perpustakaan untuk melaksanakan kegiatan DAK
Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan yang dibuktikan
melalui surat pernyataan Kepala Dinas Perpustakaan.

1.2.5

SK No 019343 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
_43_

L.2.5. Penilaian Kinerja


1. Penilaian kinerja didasarkan atas kesesuaian rencana kegiatan dengan
pemanfaatan dan lingkup kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang
Perpustakaan, kesesuaian pelaksanaan dengan rencana kegiatan,
pencapaian sasaran kegiatan yang dilaksanakan, dampak dan manfaat
pelaksanaan kegiatan, serta kepatuhan dan ketertiban pelaporan.
2. Indikator kinerja DAK Fisik Bidang Pendidikan Subbidang Perpustakaan
adalah:
a. jumlah unit gedung fasilitas layanan perpustakaan provinsi dan
kabupaten/ kota yang terbangun;
b. jumlah unit gedung fasilitas layanan perpustakaan provinsi dan
kabupaten/kota yang direhabilitasi, meliputi perluasan dan renovasi;
c. jumlah unit perabot dan TIK yang difasilitasi pada perpustakaan provinsi
dan kabupaten/kota;
d. jumlah bahan perpustakaan yang diadakan untuk perpustakaan
provinsi dan kabupaten/kota; serta
e. realisasi anggaran yang optimal pada serapan DAK Fisik Bidang
Pendidikan Subbidang Perpustakaan.

1.3. Subbidang Gedung Olahraga


1.3.1. Arah Kebijakan
Olahraga pendidikan dalam lingkup pendidikan formal meliputi kegiatan
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dalam bentuk
pembelajaran Penjasorkes, dan kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk
pembinaan berbagai aktivitas olahraga hingga pembentukan klub-klub olahraga
di sekolah. Pada skala pembinaan olahraga secara nasional, di Indonesia telah
berkembang Sekolah Khusus Olahragawan (SKO), Pusat Pendidikan dan
Latihan Pelajar (PPLP), Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM).
Penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di lingkungan
sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, serta di
lingkungan peker.jaan dan pemukiman yang dilaksanakan baik oleh pemerintah
maupun peran serta masyarakat perlu dilanjutkan dan ditingkatkan agar
pembibitan olahragawan dan pembinaan olahraga dapat lebih meningkat dan
merata diseluruh pelosok tanah air serta mencakup segenap umur, baik pria
maupun wanita meliputi anak, remaia, pemuda, penduduk usia lanjut dan
penyandang cacat. Penyediaan sarana dan prasarana olahraga, termasuk
kesehatan olahraga, penyediaan fasilitas pendidikan guru dan pelatih olahraga
serta penyelenggaraan latihan dan sistem pembinaan olahraga lebih
dikembangkan secara profesional.

Keterbatasan

SK No 019344 A

Anda mungkin juga menyukai